Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen pada Ajang Festival Literasi Nasional yang berlangsung di Tirtonadi Convention Hall, Surakarta, Jawa Tengah (Foto : @/www.kebumenkab.go.id)
Kebumen, goindonesia.co – Startup pengembang program literasi sekolah terpadu Nyalanesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen pada ajang Festival Literasi Nasional yang berlangsung di Tirtonadi Convention Hall, Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu 27 April 2024.
Pemkab Kebumen mendapat penghargaan untuk Kategori Pemerintah Daerah sebagai Mitra yang aktif dalam pengembangan literasi daerah.
Penghargaan diserahkan oleh Founder Nyalanesia, Lenang Manggala kepada Bupati Kebumen yang diwakili oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen Sigit Dwi Poernomo.
Sigit mengatakan, Pemkab Kebumen dinilai memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan minat baca masyarakat, dengan berbagai program. Misalnya dengan meluncurkan sebanyak 268 pojok baca, baik di sekolah-sekolah, kampus, dan mal pelayanan publik.
“Pojok baca ini tentunya tujuannya untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang berbagai macam informasi. Termasuk tentang Geopark Kebumen, dan Kebumen pojok bacanya menjadi yang terbanyak di Indonesia,” ujar Sigit.
Sigit mengungkapkan, hingga saat ini jumlah perpustakaan di Kebumen tercatat 998. Terdiri atas perpustakaan umum, perpustakaan desa ada 88, perpustakaan sekolah 879, perpustakaan perguruan tinggi 6, perpustakaan khusus 24. Dari sebanyak itu 50 persen telah terakreditasi Perpustakaan Nasional.
“Pojok baca digital ini adalah wujud pelayanan publik di bidang perpustakaan merupakan hibah dari Perpustakaan Nasional RI,”terangnya.
Selain itu, keberhasilan Pemkab Kebumen dalam meraih penghargaan ini juga karena dinilai mampu untuk mengembangkan literasi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yaitu Gebyar Literasi, Festival Literasi, Bunda Literasi dan Pengembangan Perpustakaan Digital.
Diketahui acara Festival Listerasi Nasional ini dibuka menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno secara virtual, dan dihadiri 700 peserta luring dan 1.100 peserta daring dari seluruh Indonesia. (***)
*Pemerintah Kabupaten Kebumen