Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab Bojonegoro Djoko Lukito saat menyampaikan acara ini dalam rangka sosialisasi untuk program RPL bagi ASN. Kehadiran tim Universitas Brawijaya (UB) dalam rangka bersinergi meningkatkan SDM di Kabupaten Bojonegoro (Foto : @bojonegorokab.go.id)
Bojonegoro, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menggelar sosialisasi promosi program studi magister, doktor dan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bojonegoro. Sosialisasi diselenggarakan di Ruang Partnership Lt.4 Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (7/5/2024).
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab Bojonegoro Djoko Lukito menyampaikan acara ini dalam rangka sosialisasi untuk program RPL bagi ASN. Kehadiran tim Universitas Brawijaya (UB) dalam rangka bersinergi meningkatkan SDM di Kabupaten Bojonegoro.
“RPL telah dilaksanakan dengan UB, namun kemarin baru untuk perangkat desa atau pegiat desa. Kedepan juga adanya RPL untuk pegawai Pemkab Bojonegoro,” jelasnya.
Nanti akan diperhitungkan, sehingga waktu kuliahnya semakin cepat, namun tidak mengurangi kualitas pendidikan. Program RPL bagi desa merupakan program yang baru ada di Bojonegoro secara nasional. Jika memungkinkan teman-teman yang ASN bisa mengikuti.
“Silahkan ikut, tentunya biaya pendidikan akan disediakan, ini dalam rangka meningkatkan SDM yang ada di Bojonegoro,” tegasnya.
Adanya program pendidikan ini, juga seiring tugas pegawai Pemkab yang semakin berat, dan di sisi lain masyarakat semakin kritis. Diharapkan, dengan program ini akan meningkatkan kualitas SDM, karena UB pasti akan memberikan yang terbaik.
“Meskipun melalui program RPL maupun reguler harus melalui seleksi-seleksi yang ketat. Kedepan agar tercipta SDM aparatur yang bisa melayani masyarakat. Rencananya UB juga akan membuka Program Studi Diluar Kampus Utama di Bojonegoro (PSDKU),” ujarnya.
Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Moh. Khusaini menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Maka perlu adanya pembangunan yang menata tata kelola lingkungan dengan SDM yang unggul.
“Bojonegoro ini memiliki potensi yang besar, jika SDM tidak siap menghadapi itu hanya akan menjadi problem di masa depan,” ungkapnya.
Jika semua berkembang bersama, lanjut dia, maka akan menjadi suatu tata kelola yang bagus. Yakni dengan memperhatikan aspek-aspek yang ada, dan tidak hanya mengandalkan SDA. Namun juga Infrastrukturnya dibangun, SDM dibangun dan lain sebagainya.
“Untuk program RPL kerjasama antara Pemkab Bojonegoro dan UB, 95 persen sudah selesai skripsinya dalam 1 tahun. Tahun ini sudah lulus semua,” bebernya.
Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana memaparkan bahwa pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya. Dan kali ini peserta pertemuan adalah seluruh pejabat Pengelola Kepegawaian di seluruh OPD lingkup Pemkab Bojonegoro.
Lebih lanjut, Aan menyampaikan bahwa UB memiliki beberapa program, yang sebelumnya RPL, juga S2 dan S3. Harapannya seluruh ASN di lingkup Pemkab bisa memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Sebelumnya Pemkab juga sudah ada program RPL, untuk kedepan ASN di lingkup Pemkab bisa memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi. Dari tahun ke tahun, peningkatan SDM saat ini menjadi 69,74 persen yakni mendekati cukup baik,” pungkasnya. (***)
*PEMKAB BOJONEGORO