Connect with us

Kabupaten

Pemilihan Duta Antinarkoba Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Published

on

Kabupaten Jepara menggelar Grand Final Pemilihan Duta Antinarkoba Tingkat Pelajar yang berlangsung di Pendopo Kartini Jepara (Foto : Dok. DiskominfoJepara, @inilahjateng.com)

Jepara, goindonesia.co – Dalam rangka memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Barisan Anti Narkotika Nasional (BANN) Kabupaten Jepara menggelar Grand Final Pemilihan Duta Antinarkoba Tingkat Pelajar. Acara berlangsung di Pendopo Kartini Jepara, Rabu (31/7/2024).

Sebanyak 30 pelajar putra putri tingkat SMA atau sederajat bersaing ketat dalam tersebut. Uniknya, para peserta Grand Final Pemilihan Duta Antinarkoba mengenakan Pakaian Adat Nusantara.

Hadir dalam kesempatan itu Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah, Pengurus DPD Barisan Anti Narkoba Nasional (BANN), Para Guru, Peserta Duta Anti Narkoba, dan tamu Undangan.

Dalam sambutan Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta yang dibacakan Staf Ahli Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Muh. Tahsin menyampaikan, Narkoba telah menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa, termasuk di Jepara.

Dari Januari sampai Juli 2024 ini saja, di Jepara telah ada 16 kasus narkoba yang melibatkan 22 tersangka. Dari jumlah itu, 1 di antaranya perempuan.

“Maka kita menyatakan perang terhadap narkoba. Di Jepara kita telah membentuk 23 kampung anti narkoba dan 1 kampung Kartini Tangguh,”ucapnya.

Muh. Tahsin menjelaskan, Pemilihan Duta Anti Narkoba Pelajar ini lebih dari sekedar ajang kompetisi. Ini bagian dari upaya kita dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Menurutnya, sebagai pelajar adalah aset berharga bangsa Indonesia. Dengan mengikuti ajang ini, telah terlibat aktif dalam memerangi bahaya narkoba.

Dirinya mengapresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang ini. Selain itu, motivasi dan semangat diberikan para peserta, yang berani mengambil langkah untuk menjadi teladan bagi teman-teman dan lingkungan.

“Teruslah menginspirasi dan memberi contoh positif kepada sesama pelajar. Mari kita bersama-sama mewujudkan Jepara yang terbebas dari narkoba. Jadikan sebagai tempat yang aman serta nyaman bagi perkembangan generasi muda,”tuturnya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjend Pol. Agus Rohmat yang diwakili Kabid Pencegahan Pencegahan Solikhun Hasyim menyebut, kejahatan narkoba sangat berbahaya dan penggunanya bukan hanya orang dewasa,tetapi juga para pelajar dan anak-anak. Untuk itu, duta pelajar antinarkoba ini bisa menjadi upaya bagi pemerintah untuk terus bekerja melakukan pencegahan narkoba yang dimungkinkan bisa meracuni para pelajar di Jepara.

Diharapkan kegiatan ini bisa berlangsung secara kontinu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Peserta yang terpilih menjadi Duta Antinarkoba, harus berperan aktif dalam pencegahan bahaya narkoba di sekolah dan lingkungan sekitarnya.

Dengan begitu, generasi muda khususnya pelajar dapat membentengi dirinya dan tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba. Sehingga, masa depan mereka akan lebih baik tanpa narkoba.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan upaya pencegahan dan pengenalan dini terhadap bahaya narkoba, khususnya di sekolah dan lingkungan sekitarnya,”terangnya.

Sebagai Duta Antinarkoba Tingkat Pelajar 2024 berhasil diraih Yudha Saputra dari SMAN 1 Tahunan.

Saat ditemui, Yudha Saputra mengungkapkan rasa bangga menjadi Duta Antinarkoba Tingkat Pelajar 2024. Dia menegaskan, ini merupakan perjuangan yang tidak mudah.

“Bangga rasanya bisa menjadi Duta Antinarkoba 2024. Ini merupakan kegiatan yang positif, dan nantinya bisa memutus peredaran narkoba di Jepara, khususnya di kalangan pelajar,”katanya.

Juara 1 Yudha Saputra SMAN 1 Tahunan, Juara 2 Holly Immaniar Bozana SMK Al-Husein Keling, Juara 3 Isna Cahya Ramadhani SMKN 1 Pakisaji.

Sedangkan Harapan 1 Kurnia Lintang Dewi SMKN 3 Jepara, Harapan 2 Muhammad Danang Prasetyo SMKN 1 Bangsri, Harapan 3 Jessica Diana Nugra SMA Masehi Jepara.

Untuk Perform terbaik diraih Evandra Aurellia Radisty dari SMA Nurul Muslim Batealit. Favorit BANN diraih Slamet Dwi Raharjo dari SMAN 1 Mayong. (***)

*PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA, Kabar Jepara

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending