Kabupaten

Pemda Gorut Upayakan Penambahan Kuota Fakultatif LPG 3 Kilogram

Published

on

LPG 3 Kilogram (kg) (Foto : Istimewa)


Kabupaten Gorontalo Utara, goindonesia.co : Kelangkaan LPG 3 Kilogram (kg) beberapa pekan ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Hal itu berdasarkan beberapa keluhan yang disampaikan sejumlah masyarakat di lewat media sosial.

Untuk mengantisipasi kelangkaan tersebut, pemerintah daerah melakukan upaya dengan menyurat ke PT Pertamina Sales Marketing Gorontalo untuk penambahan kuota fakultatif di wilayah Kecamatan Kwandang dan sekitarnya.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Gorontalo Utara, Abdul Wahid Baruadi usai melakukan pemantauan distribusi gas elpiji 3 kg di salah satu agen di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.

“Setelah kami melakukan pengecekan di lapangan, memang terjadi peningkatan kebutuhan gas elpiji 3 kg khususnya terhadap para pelaku UMKM,” ungkap Wahid Baruadi.

Untuk penambahan kuota fakultatib kata Kabag Ekonomi, yakni sebanyak 8 Layak Operasi (LO), masing-masing 560 tabung. Jika diakumulasi setiap agen mendapat penambahan Extra Dropping sebanyak 448 tabung /agen.

“Khusus untuk Gorontalo Utara terdapat dua agen, yaitu PT. Cipta Tunggal Lestari dan Palapa Putra Jaya. Alhamdulillah hari ini terealisasi sebagaimana usulan Pemda dan sudah ditandatangani,” tambahnya.

Menurut Wahid Baruadi, pihaknya melakukan pemantauan langsung bagaimana pendistribusian agen penyalur ke pangkalan hingga ke masyarakat, guna memastikan bahwa pendistribusian tepat sasaran sesuai dengan log book atau data RT/RW di lingkungan pendistribusian masing-masing pangkalan.

Kabag ekonomi berharap, kondisi skema yang diambil Pemda bisa mengurangi permasalahan kelangkaan elpiji di masyarakat.

“Kami juga berharap kepada masyarakat untuk memastikan bahwa benar-benar terdaftar dalam log book di pangkalan yang ada di sekitar. Jika tidak terdaftar, maka tidak akan dilayani,” tandasnya. (***)

*(Kominfo - Gorontalo Utara)

Trending

Exit mobile version