Connect with us

Kabupaten

Pawai Pembangunan Hendaknya Jadi Momentum Tingkatkan Kebersamaan

Published

on

Gelaran karnaval Pawai Pembangunan dalam rangka HUT-ke-79 RI yang diselengarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora selama dua hari, Sabtu (24/8/2024), dan Minggu (25/8/2024). (Foto : @www.blorakab.go.id)

Blora, goindonesia.co – Bupati Blora Arief Rohman mengatakan penyelenggaraan pawai pembangunan tidak hanya euforia kegembiraan semata, namun lebih dari itu, kegiatan ini hendaknya menjadi momentum dari seluruh lapisan masyarakat Blora untuk meningkatkan kebersamaan, kolaborasi, karena pembangunan daerah ini membutuhkan peran aktif dari seluruh stakeholder dari elemen masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman saat membuka gelaran karnaval Pawai Pembangunan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT-ke-79 RI). Pawai pembangunan diselengarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora selama dua hari, Sabtu (24/8/2024), dan Minggu (25/8/2024).

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan untuk Sabtu, peserta karnaval dari kategori SMA/SMK sederajat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Umum. Sementara, untuk Minggu, peserta karnaval berasal dari kategori TK, SD, SMP.

“Dalam rangka HUT ke-79 RI, pada pagi hari ini kita selenggarakan acara pawai pembangunan untuk tingkat SMA, SMK perguruan tinggi, OPD dan umum,” katanya, saat sambutan dalam acara karnaval Pawai Pembangunan, Sabtu (24/8/2024).

Lebih lanjut, Bupati Arief menyampaikan karnaval Pawai Pembangunan sebagai salah satu bentuk untuk mengisi momen kemerdekaan.

“Atas nama pemerintah kami mengucapkan apresiasi kepada semua pihak, yang telah berpartisipasi dalam pawai pembangunan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti pawai pembangunan. Hari ini ada 39 peserta, dan untuk besok ada 57 peserta,” jelasnya.

Menurut  Mas Arief, Pemkab Blora akan terus mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian kebudayaan dan meningkatkan semangat nasionalisme.

Bupati Arief juga menyampaikan kegiatan karnaval Pawai Pembangunan sebagai wadah untuk masyarakat berkreativitas.

“Kegiatan ini juga dalam rangka mewadahi, segala bentuk kreativitas dari masyarakat. Berbagai kreativitas, yang ditampilkan dalam pawai ini, hendaknya juga dijadikan sebagai sarana promosi untuk menunjukkan keberagaman yang dimiliki Indonesia, khususnya potensi kekayaan alam, seni budaya, dan wisata yang ada di Blora,” tuturnya.

Bupati Blora Arief Rohman berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memupuk semangat dan kekompakan masyarakat Blora.

“Kita harapkan kegiatan ini bisa meningkatkan semangat untuk seluruh masyarakat sekaligus untuk kekompakan kita semuanya,” paparnya.

Acara ditandai dengan pelepasan balon udara dan pengibaran bendera start oleh Bupati Blora Arief Rohman didampini Forkopimda Blora dari panggung kehormatan di depan kantor Bupati Blora.

Mengawali acara, penampilan drum band AMNI Semarang dan eksibisi dari Setda Blora memacu adrenalin ribuan penonton.

Disusul kemudian Kategori A (DP 1) terdiri SMK Bhakti Husada Blora, SMA Katolik, SMK Maarif Tunjungan, SMAN 1 Blora, SMAN 2 Blora, SMK Katolik Santo Pius, SMK Muhammadiyah 1 Blora, SMKN 1 Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang.

Berikutnya, tampilan esksibisi group seni barongan Risang Guntur Seto dan penampilan dari Bank Jateng semakin menjadi magnet penonton untuk mendekat.

Tak berselang lama tampil sesuai nomor urut, kategori B (DP 2), yakni Inspektorat Daerah, Dinkominfo, Dindukcapil, DPMPTSP, Dinas Pendidikan, Dindagkop UKM, BPPKAD, DPK, RSUD dr R Soetijono Blora, Paguyuban Camat se Blora, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, BKD, DP 4, KPU Blora, BPBD, Bappeda Blora, DPUPR, Dinas Dalduk KB, DLH Blora, Dinsos, Dinperinnaker.

Selanjutnya kategori umum (DP 3) terdiri Regas Bangkle, Bregada Prawiratama, Desa Bangsri, PT. Blora Patra Gas Hulu, Pemuda Seloganti Kelurahan Tegalgunung, PSHT Blora, Bolo Barongan Blora, Karang Taruna Satria B.

Semua peserta menempuh rute : Alun-alun – Jl. Pemuda – Tugu Pancasila – Jl. Ahmad Yani – Finish Gedung DPRD Kabupaten Blora.

Demi tertibnya acara, pengamanan diperketat oleh petugas dari Polri, TNI, Sat Pol PP dan Dinrumkimhub Blora. 

Sementara itu para penjual makanan dan minuman tidak mau ketinggalan. Di tepi trotoar, mereka ikut mremo mengais rezeki.

“Senang sekali, bisa ikut berjualan, alhamdulillah yang laris minuman,” ucap Bambang salah seorang penjual minuman.
Karnaval masih berlanjut pada Minggu (25/8/2024) untuk kategori TK, SD, SMP. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Blora

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

FPRB Kelurahan Tanjung Benoa Tampil dalam “The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium”  Aceh

Published

on

“The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium dalam rangka memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh” (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Badung, goindonesia.co – Pulau Bali memiliki 3 sumber gempabumi yakni Megathrust sumba di perairan Selatan Bali, Busur naik belakang Flores di bagian Utara dan 30 sesar di darat. Hal tersebut menjadikan Pulau Bali rawan terhadap bencana gempabumi dan tsunami.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, perlu adanya upaya mitigasi struktural dan non struktural yang dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu upaya non struktural yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti program Tsunami Ready Community (Komunitas Siaga Tsunami). Tsunami Ready Community adalah program pembentukan komunitas siaga tsunami yang bertujuan untuk membangun masyarakat tangguh yang memiliki kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana tsunami sehingga dapat meminimalisir korban jiwa serta kerugian ekonomi.

Pada Tahun 2022, Kelurahan Tanjung Benoa Badung menjadi desa pertama di Indonesia yang dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community oleh UNESCO. Keberhasilan tersebut diraih dengan dukungan Balai Besar MKG Wilayah III sebagai fasilitator dalam memenuhi 12 indikator tsunami ready serta kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten Kota dan multihelix di Bali.

Tahun ini bertepatan dengan kegiatan “The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium dalam rangka memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh” yang diselenggarakan di Banda Aceh, Ketua FPRB Kelurahan Tanjung Benoa Dr. I Wayan Deddy Sumantra diundang sebagai komunitas yang telah berhasil menjadi contoh baik dimata dunia.

Peran Komunitas FPRB Tanjung Benoa dalam acara ini adalah untuk menyampaikan pesan bahwa pengakuan tsunami ready community harus dipertahankan dengan upaya mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan. Selain itu, Deddy Sumantra juga menceritakan dampak positif sebagai  tsunami ready community terhadap kehidupan pariwisata di Tanjung Benoa.

Keberhasilan Kelurahan Tanjung Benoa di bawah kepemimpinan I Wayan Sudiana, SH.,MH, dalam meraih pengakuan tsunami ready community menjadi bukti bahwa sinergitas MulitiHelix dari BMKG, Pemerintah Daerah, BPBD, Masyarakat, Pihak Swasta, dll mampu mendukung upaya mewujudkan cita-cita Zero Victim saat terjadi bencana. (***)

*Pemerintah Kabupaten Badung

Continue Reading

Kabupaten

Bantu Warga Terdampak Banjir Rob, BPBD Kirim Bantuan ke Muaragembong

Published

on

Pemukiman warga di Desa Pantai Mekar Kecamatan Muaragembong yang terkena dampak banjir rob. (Foto : Refki Maulana/Newsroom Diskominfosantik, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak empat desa di Kecamatan Muaragembong terkena banjir rob akibat naiknya air pasang laut. 

Keempat desa tersebut yakni Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Harapan Jaya. 

Selain itu banjir rob juga melanda Kampung Sembilangan Desa Samudrajaya Kecamatan Tarumajaya. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan, pihaknya bersama dinas dan stakeholder terkait akan turun mengirimkan bantuan bagi warga yang terdampak. 

“Ya, air pasang yang naik di pesisir Muaragembong sudah empat hari ke belakang. Hari ini kita akan turun mengirimkan logistik,” katanya. 

Dodi mengatakan, pendataan saat ini terus dilakukan oleh tim relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan tim di tingkat desa di wilayah Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya. 

Dia menuturkan, air pasang laut naik di siang hari dan surut di sore hari. Tinggi air di tiap lokasi yang terkena banjir rob bervariasi antara 20 hingga 50 cm. 

“Sejauh ini yang terdampak tiap tahunnya masih lokasi yang sama, yakni pemukiman warga yang berada di pinggir pantai,” ujarnya. 

Pihaknya mengimbau warga yang terdampak banjir rob di sejumlah desa di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya untuk tetap siaga. 

“Kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir rob menjadi prioritas kami. Selain itu kebutuhan logistik juga,” katanya. 

Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Bekasi sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan PMI untuk menurunkan tim kesehatan. 

“Dinas Sosial dan Baznas juga sudah mulai bergerak untuk menyalurkan bantuan,” imbuhnya.  (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Tanpa Batas, BPJS Ketenagakerjaan Merauke Biayai Pengobatan Bagi Cleaning Service Korban Pembacokan

Published

on

Kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke Lisawanti Lisuallo kepada pasien di RSUD Merauke (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke memberikan santunan dengan membiayai pengobatan bagi salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban pembacokan belum lama ini.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke, Lisawanti Lisuallo mengatakan, biaya pengobatan yang diberikan kepada korban atas nama Serilus Yamlean ini akan dilakukan tanpa batas artinya hingga korban benar-benar sembuh karena korban sudah tercover dalam dua program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). 

Pria malang itu diketahui dibacok di depan SMP Negeri 2 Merauke pada Kamis, 14 November pagi saat dirinya dalam perjalanan menuju ke tempat kerja yakni sebagai petugas kebersihan (cleaning service) di UPBU Bandara Mopah Merauke. 

“Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami dari BPJS Ketenagakerjaan, untuk biaya pengobatan dan perawatannya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan tanpa batas sesuai dengan indikasi medis,” ujar Lisawanti, Senin, (18/11/2024) di Merauke. 

Selain itu, peserta akan mendapatkan manfaat lainnya, jika sembuh dalam kondisi cacat fisik atau anatomis maka BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan. Setelah sembuh, korban tidak dimungkinkan untuk kembali bekerja maka akan mendapatkan santunan tidak mampu bekerja selama 12 bulan dengan besaran 100 persen upah, selanjutnya 50 persen upah sampai dinyatakan sembuh dan siap bekerja kembali. 

“Ini bukti bahwa BPJS Ketenagakerjaan komit memberikan perlindungan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan yang sudah tercover dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Lisawanti. 

Program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bermanfaat bagi peserta sehingga diharapkan masyarakat Papua Selatan yang bekerja sebagai pekerja informal atau mandiri segera mendaftar sebagai peserta mandiri BPJS Ketenagakerjaan. Iurannya sangat kecil tidak menguras isi kantong yakni hanya Rp 16.800/orang/bulan namun manfaat yang diterima sangat besar. 

Petugas BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih banyak mengetahui dan mengerti akan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending