Connect with us

Kabupaten

Para Pemenang di Ajang Sragen Awards 2024

Published

on

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berkesempatan menyerahkan penghargaan di Malam Penganugerahan Penghargaan Sragen Awards 2024 (Foto : @sragenkab.go.id)

Sragen, goindonesia.co – Malam Penganugerahan Penghargaan Sragen Awards 2024 menyisakan kebahagiaan bagi para pemenang dari berbagai kategori lomba. Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berkesempatan menyerahkan penghargaan mulai dari Lomba ASN Berprestasi, Lomba Inovasi Daerah, Wasana Tata Praja Desa, hingga Ketaatan Pembayaran Pajak Daerah.

Ajang bergengsi Sragen Awards yang digelar di Gedung SMS Sragen, Jumat malam (7/6/2024) itu mengapresiasi sejumlah elemen yang berasal dari ASN, OPD, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Sekolah, BUMD/Swasta maupun masyarakat umum.

Penghargaan yang diserahkan terdiri dari 15 jenis lomba, 9 bidang lomba dan 33 kategori lomba melalui serangkaian penjurian dan penilaian. Seluruh penghargaan ini meningkat lebih banyak dari Sragen Awards tahun lalu yang meliputi 10 jenis lomba, 6 bidang lomba, dan 20 kategori lomba.

Pemenang Kategori ASN Berprestasi kategori Pejabat Pelaksana Crista Fianica Wulolo dari BPKPD Kabupaten Sragen mengaku senang dan ucap syukur atas prestasi yang dicapai. Sementara pemenang kategori Pejabat Fungsional Ehrnall Suhartono dari Bapperida Kabupaten Sragen berharap dapat menginspirasi rekan-rekan ASN yang lain untuk bisa lebih berprestasi dalam bidang apapun.

Luapan kegembiraan juga terpancar dari Kepala Kelurahan Gemolong Asna Ridho Fauzan yang malam tadi meraih Juara I Lomba Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan kategori Kelurahan.

“Alhamdullilah luar biasa Kelurahan Gemolong mendapatkan Juara I. Penilaiannya mulai dari aspek Pembangunan, perekonomian, pemberdayaan kemasyarakatan semua di wilayah Gemolong dinilai. Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat kelurahan Gemolong.”ucapnya.

Tidak ketinggalan pemenang juara 1,2, dan 3 yakni Eko Susanto, Toni Suria Kurniadi dan Fahmi Widayat pemenang lomba Fotografi dari kategori umum yang ketiganya adalah warga asli Yogyakarta yang sengaja hunting foto di Kabupaten Sragen dan berkesempatan memenangkan lomba fotografi.

“Alhamdullilah yang jelas kami sangat bangga. Jauh-jauh datang ke Sragen merasa di uwongke. Sebelumnya saya riset dulu sebelum ke Sragen. Kemudian mencari titik potensi batik Pilang Masaran. Karena batik disitu pusat supply batik di Solo dan kota-kota besar di Indonesia. Tempatnya sudah enak visualnya langsung dapat.”jelas Eko pemenang juara I Lomba Fotografi.

Berikut Perolehan penghargaan Sragen Awards 2024

A. LOMBA TATA KELOLA PERANGKAT DAERAH

  1. Kategori Perangkat Daerah
    Juara 3 : Dinas Sosial

Juara 2 : Inspektorat Daerah

Juara 1 : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

  1. Kategori Perangkat Kecamatan
    Juara 3 : Kecamatan Ngrampal

Juara 2 : Kecamatan Tangen

Juara 1 : Kecamatan Kedawung

B. LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI (KRENOVA)

  1. Kategori Pelajar
    Juara 3 : Fadhila Rizqi Aulia dan Widyatha Elora Hartono dari SMP Negeri 1 Sambirejo judul inovasi Minuman Serealia Delabur (Kedelai Bubuk Campur)

Juara 2 : Hanif Taqiyuddin dan Syubbanun Syahidillah Arif dari SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School judul inovasi ALPA (Alat Penjernih Air limbah)

Juara 1 : Adinda Priska Agustin dan Azizah Eka Radisti dari SMP Negeri 1 Sragen judul inovasi Wax Power Emergency Lamp

  1. Kategori Masyarakat Umum
    Juara 3 : Wiwit Susilo Ningsih dan Makhfud Zamhari dari Desa Bandung, Kec. Ngrampal judul inovasi Elektronik Raport, Solusi Tepat dalam Mengelola Raport untuk Tingkat Sekolah (Studi Kasus SMP XYZ Kabupaten Bojonegoro)

Juara 2 : Anik Wuryani, S.Pd., Ari Setyawan, S. I. Pust dan Ali Ghufroni, S.Pd dari Kalijambe judul inovasi Ekonomi Kreatif Batik

Juara 1 : Andi Indri Awan Jajat Wibowo dari Desa Celep, Kec. Kedawung judul inovasi MENPASHU (Mesin Penyaring Ampas Kedelai dan Tahu

C. LOMBA INOVASI LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

  1. Kategori SD/SMP Sederajat
    Juara 3 : SD Negeri Plumbon 2 Sambungmacan judul inovasi MEDIA TANAM ORGANIK DAN PAVING BLOK DARI SEKAM – Fajar Setiyono, S.Pd.SD

Juara 2 : SMP Negeri 3 Satu Atap Jenar judul inovasi KOMPOS BLOK DARI LIMBAH BIOGAS TERNAK – Dwi Yarsono, S.Kom.

Juara 1 : MTs Negeri 3 Sragen judul inovasi PEMBUATAN BIOFLOK UNTUK BUDIDAYA IKAN – H.muhsin ,S.Ag,M.Pd.

D. LOMBA POSYANDU

  1. LOMBA POSYANDU TINGKAT KAB. SRAGEN
    Juara 3 : Posyandu Bangunrejo Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo

Juara 2 : Posyandu Sido Mukti I Desa Ngandul Kecamatan Sumberlawang

Juara 1 : Posyandu Anggrek Desa Celep Kecamatan Kedawung

D. PENGHARGAAN TATA KELOLA ARSIP DINAMIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2023

  1. Kategori Perangkat Daerah
    Juara 3 : Dinas Perhubungan

Juara 2 : Inspektorat Daerah

Juara 1 : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

E. LOMBA FOTOGRAFI KABUPATEN SRAGEN

  1. Kategori Umum
    Juara 3 : Fahmi Widayat judul Pembuatan Wayang Beber

Juara 2 : Tonisuria Kurniadi judul Pengrajin Sangkar Burung

Juara 1 : Eko Susanto judul Proses Pengeringan Batik di Sentra Batik Desa Pilang Masaran Sragen

F. LOMBA VIDEOGRAFI KABUPATEN SRAGEN

  1. Kategori Umum
    Juara 3 : Tim Ndadak Teater Sukowati judul Mangkubumi : Rise Of Sukowati

Juara 2 : Tim Medical Sragen judul The History Of Sragen

Juara 1 : Tim Gemolong judul Sengkuyung

  1. Kategori SD Sederajat
    Juara 3 : SD Negeri Tanggan 2, Gesi judul Asal Usul Punden Bawang

Juara 2 : SD Negeri Bukuran 1, Kalijambe judul Kisah Kyai Abdul Djalal Awal

Juara 1 : SD Negeri Jambangan 2, Mondokan judul Monumen Tjandra Bhirawa

  1. Kategori SMP Sederajat
    Juara 3 : SMP Negeri 1 Sambirejo judul Videografi Desa Jenalas

Juara 2 : SMP Negeri 1 Sragen dengan Jejak Sejarah Kesehatan

Juara 1 : SMP Negeri 1 Gemolong judul Eksistensi Keindahan dan Teknologi Tradisional Waduk Brayut

  1. Kategori SMA Sederajat
    Juara 3 : SMA Negeri 1 Gondang judul Sendang Raya

Juara 2 : Tim Literasi SMA Negeri 1 Sragen judul Sasa Widya

Juara 1 : SMK Bina Taruna Masaran judul Sambel Tumpang

G. LOMBA INOVASI DAERAH

  1. Kategori Kelurahan/Desa
    Juara 3 : Kelurahan Sine Kecamatan Sragen dengan judul inovasi SOP DUREN (Sistem Optimalisasi Data Usulan Musrenbang) – GILANG AKBAR DAHANA, S.STP.

Juara 2 : Desa Tanggan Kecamatan Gesi dengan judul inovasi SI DUL (Si Daur Ulang) Desa Tanggan – MULYANTO, S.Pd.

Juara1 : Kelurahan Ngembatpadas Kecamatan Gemolong dengan judul inovasi POS KELAS SI TEDI (Program Sosialisasi Kelurahan Ngembatpadas Konsultasi dan Terapi Penyandang Disabilitas) – MUHAMMAD BAIQUNIE, S.T.

  1. Kategori Kecamatan/Bagian Setda
    Juara 3 : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah dengan judul inovasi e-SAKIP (Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja secara eletronik) – SUMANTO, S.Sos.,M.M.

Juara 2 : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah dengan judul inovasi Periodisasi Tender/Seleksi Secara Elektronik – MUHAMMAD PURWAKA ADI NUGRAHA, S.T.,M.Si.

Juara 1 : Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah dengan judul inovasi PENGAMAN SANTET’s (Pengamanan Aset Tanah Eks Bondo Desa melalui Citra Satelit dan Google Maps pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen) – TRI MULYONO, S.STP.

  1. Kategori OPD/RSUD/BUMD
    Juara 3 : Dinas Sosial dengan judul inovasi DESA TUMIS (Desa Tuntas Kemiskinan) – dr. FINURIL HIDAYATI, MPH.

Juara 2 : RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen dengan judul inovasi TANTE AGRESIF (Tangani Stroke dengan Cepat, Tepat, Tanggap dan Komprehensif) – dr. JOKO HARYONO, M.Kes.

Juara 1 : RSUD dr. Soeratno Gemolong dengan judul inovasi HEBAT (Homecare Telemedicine Sobat) – dr. KINIK DARSONO, M.Pd.Ked

H. PENGHARGAAN ASN BERPRESTASI
Kategori Pejabat Pelaksana : CRISTA FIANICA WULOLO, SE dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Kategori Pejabat Fungsional Teknis Lainnya : EHRNALL SUHARTONO, ,M.Ec.Dev dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah
Kategori Pejabat Dokter Puskesmas : dr. PURI PRAHARA PRENAVITA SARI dari Puskesmas Plupuh I
I. PENILAIAN PREDIKAT PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

  1. Wasana Tata Praja Desa (WTP Desa)
    Juara 3 : Desa Poleng Kecamatan Gesi

Juara 2 : Desa Kedungupit Kecamatan Sragen

Juara 1 : Desa Srawung Kecamatan Gesi

J. PENDAPATAN ASLI DAERAH
Lomba Ketaatan Pembayaran Pajak Daerah
Juara 3 : PT. TRI USAHA SEJAHTERA PRATAMA
Juara 2 : PT. TIGA PILAR SEJAHTERA
Juara 1 : RM. SPESIAL SAMBEL (SS)

K. Penghargaan Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi
Kategori Kepala TK/SD/SMP dan Lembaga PAUD Nonformal
Kepala Lembaga PAUD Nonformal : Mei Indriarti, S.E., S.Pd. dari KB IT Az Zahra Sragen

Kepala TK : Susilowati, S.Pd. dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Pagak Sumberlawang

Kepala SD : Amin Lestari, S.Pd. M.Pd. dari SD Negeri Peleman 2 Gemolong

Kepala SMP : Budi Sriyanto, S.Pd., M.Pd. dari SMP Negeri 1 Sidoharjo

  1. Kategori Guru TK/SD/SMP dan Lembaga PAUD Nonformal
    Guru Lembaga PAUD Nonformal : Wening Galuh Widari, S.Pd. dari KB Mawar Al Ja’far Dawung Jenar

Guru TK : Denies Trisnawati, S.Pd. dari TK Pertiwi 3 Sambungmacan

Guru SD : Ardiarti Bangun Wijaya, S.Pd. dari SD Negeri Kliwonan 1 Masaran Guru SMP : Erna Widyastuti, S.Pd. dari SMP Negeri 1 Tangen

L. KATEGORI INOVASI DAERAH

  1. Kategori Sekolah Dasar (SD)
    Juara 3 : SD Negeri Nglorog 3, Sragen dengan inovasi SISTEM PELAYANAN NGLOROG 3 – INDAH KUSUMA WARDANI, S.Pd.SD.

Juara 2 : SD Aisyiyah Gemolong judul inovasi PDKTE (PELAYANAN DIGITAL KEUANGAN TERPADU DAN E-MONEY) UNTUK MERINTIS CIRCULLAR SCHOOL DI SD AISYIYAH GEMOLONG

  • MURDIYANTO, S.Pd.,M.Pd.

Juara 1 : SD Negeri Kandangsapi 1, Jenar judul inovasi WES MAS KAJI (WEB BASED SCHOOL MANAGEMENT SYSTEM KANDANGSAPI SIJI) – SUPARMI, S.Pd.SD

  1. Kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP)
    Juara 3 : SMP Negeri 3 Satu Atap Sambirejo judul inovasi SAPARI (SISTEM AUTOMATISASI PELAPORAN PELANGGARAN SISWA) – KAMAL MUHTAR, S.Pd.

Juara 2 : SMP Negeri 1 Sidoharjo dengan judul inovasi KADAR MEMIJAR NEGSAS (PUSTAKA DARING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR) – BUDI SRIYANTO, M.Pd.

Juara 1 : SMP Negeri 1 Karangmalang dengan judul inovasi IPERPUS SMPN 1 KARANGMALANG

  • WIDHI, S.Pd
  1. Kategori Pengawas Sekolah
    Juara 3 : LINDA NURMASARI, M.Pd. judul inovasi RMENG (REALISTIC MATHEMATICS ENGINEERING): INOVASI MODEL PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR

Juara 2 : YAN VITA, M.Pd.I. judul inovasi APLIKASI ABSENSI PENWAS (PENDAMPINGAN PENGAWAS) SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN DAN PELAPORAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH

Juara 1 : MAYA YULITA SUPRIEHHATIN,M.Pd dengan judul inovasi SI-SOPAN (STOP PERUNDUNGAN ANAK SEKOLAH)

  1. Kategori Puskesmas
    Juara 3 : Puskesmas Sukodono – dr. SUSANA NOVI RATIH K judul inovasi TIM SUKSES GOLDEN PERIOD (TIMUS GORI)

Juara 2 : Puskesmas Kalijambe – drg. SRI AMBAR YULI WANARUM judul inovasi SOTO SEMAR (Siap Obati TBC dengan OAT Sembuh Tak Menular)

Juara 1 : Puskesmas Sumberlawang – dr. RITA ERNAWATI judul inovasi GETHING PADU (Gerakan Cegah Stunting Secara Terpadu)

M. LOMBA KEBERSIHAN, KEINDAHAN, DAN KETERTIBAN (K3)

  1. Kategori Pemukiman
    Juara 3 : Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo

Juara 2 : Desa Srawung Kecamatan Gesi

Juara 1 : Desa Jirapan Kecamatan Masaran

  1. Kategori Perkantoran
    Juara 3 : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang

Juara 2 : Dinas Kesehatan

Juara 1 : Dinas Pekerjaan Umum

  1. Kategori Kecamatan
    Juara 3 : Kecamatan Ngrampal

Juara 2 : Kecamatan Sragen

Juara 1 : Kecamatan Kedawung

N. LOMBA ADIWIYATA TINGKAT KAB. SRAGEN

  1. Kategori SD Sederajat
    Juara 3 : SD Negeri Kedawung 4 Mondokan

Juara 2 : SD Negeri Majenang 2 Sukodono

Juara 1 : SD Negeri Plumbon 2 Sambungmacan

  1. Kategori SMP Sederajat
    Juara 3 : SMP Negeri 3 Gemolong

Juara 2 : SMP Negeri 3 Satu Atap Jenar

Juara 1 : MTs Negeri 3 Sragen

O. EVALUASI PERKEMBANGAN DESA/KELURAHAN

  1. Kategori Desa
    Juara 3 : DESA BENER, KECAMATAN NGRAMPAL

Juara 2 : DESA SEPAT, KECAMATAN MASARAN

Juara 1 : DESA TANGKIL, KECAMATAN SRAGEN

  1. Kategori Kelurahan
    Juara 1 : KELURAHAN GEMOLONG, KECAMATAN GEMOLONG (***)

*Pemerintah Kabupaten Sragen

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Blora Ekraf Fest 2024 Diharapkan Mampu Promosikan Potensi Ekonomi Kreatif

Published

on

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman di acara Blora Ekraf Fest 2024 yang dilaksanakan di eks GNI, Kelurahan Mlangsen (Foto : @www.blorakab.go.id)

Blora, goindonesia.co – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman berharap gelaran Ekraf Fest 2024 mampu mempromosikan potensi ekonomi kreatif lokal Blora ke khalayak luas.

Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman saat membuka dan meresmikan Blora Ekraf Fest 2024 yang dilaksanakan di eks GNI, Kelurahan Mlangsen, Jumat (20/9/2024),

Blora Ekraf Fest 2024 yang digelar Pemkab Blora melalui Dinporabudpar setempat itu, akan berlangsung selama dua hari, hingga Sabtu (21/9/2024).

Sejumlah pameran yang ditampilkan diantaranya, hasil kerajinan kayu, UMKM, desain logo, fotografi dan sejumlah produk lokal Blora lainnya.

Ditandaskan Bupati Arief, dengan mengusung tema “Blora Menuju Generasi Emas”, diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia kreatif Blora, sekaligus mempromosikan potensi ekonomi kreatif yang kita miliki kepada khalayak luas.

“Saya berharap Blora Ekraf Fest ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Blora untuk terus mendukung ekonomi kreatif dan membangkitkan potensi-potensi lokal yang ada,” tandasnya.

“Tadi saya lihat ada sejumlah karya yang go internasional tentunya ini perlu dikembangkan dan terus didampingi,” sambungnya.

Selain mengucapkan selamat, orang nomor satu di Blora itu berharap event yang diselenggarakan tiap tahun ini dapat terus memberi warna dan memunculkan ide-ide baru bagi kemajuan ekonomi kreatif di Kabupaten Blora.

“Kegiatan ini merupakan wadah yang sangat strategis untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dalam mempresentasikan karya-karyanya, serta sebagai ajang berbagi pengalaman dan inspirasi,” ucapnya.

Dikemukakan, saat ini Blora memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif yang dapat terus dikembangkan. Diantaranya seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan fashion.

Dengan inovasi dan nilai tambah yang terus diciptakan, pihaknya optimis sektor ini akan mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di pasar internasional.

Saat ini, lanjut Bupati, Kabupaten Blora telah memiliki Komite Ekonomi Kreatif yang nantinya akan memfasilitasi dan menjadi jembatan antara pelaku kreatif dan pemerintah.

Keberadaan Blora Creative Space (BCS) juga menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen kita untuk memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Blora.

”Harapannya, gedung ini akan menjadi ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkarya, belajar, dan mengembangkan ide-ide kreatif yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku ekraf dan mendukung perekonomian daerah,” tuturnya.

Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Blora, Khoiruddin mengatakan, pelaksanaan Blora ekonomi kreatif festival 2024 yang digelar, sekaligus sebagai wadah untuk para generasi muda sebagai pelabuhan untuk mengekspresikan keterampilan mereka sekaligus saling berbagi pengalaman.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Blora atas support motivasi dorongan sehingga kami bisa melaksanakan semua program yang telah disusun,” ucapnya.

Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setyarso menuturkan, seperti kita ketahui bahwa KEK adalah satu lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk mengembangkan habitat ekosistem ekonomi kreatif yang berkolaborasi dengan pemangku kepentingan. Harapannya, akan lahir kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Blora.

“Kami sudah memfasilitasi teman-teman harapan kami ketika tempat ini nyaman bisa lahir karya-karya lokal yang berkualitas internasional,” jelasnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Blora

Continue Reading

Kabupaten

Punya Potensi Ekonomi Kreatif yang Lengkap, Kemenparekraf Gelar Santri Digitalpreneur di Ponpes Banyuwangi

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadir langsung dalam acara program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024, di Ponpes Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi. goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024, di Ponpes Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/9/2024). Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadir langsung dalam acara tersebut.

Banyuwangi menjadi tersebut menjadi tempat terakhir rangkaian program pelatihan dan peningkatan kapasitas santri di Indonesia itu. Sandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.

“Kami tutup program Santri Digitalpreneur tahun ini, sengaja kami pilih di Banyuwangi karena memiliki potensi ekonomi kreatif yang lengkap,” kata Sandi. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menurut Sandi, ekonomi kreatif  di kota ujung timur Pulau Jawa itu terdapat di banyak sektor mulai kuliner, fashion, pertanian, kerajinan, dan lainnya. Ini kian lengkap dengan  ditunjang oleh pariwisata Banyuwangi  yang berkembang pesat, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

“Banyuwangi ini lengkap. Saya tadi baru dapat berita, teman-teman lama saya di San Fransisco pada mau ke Banyuwangi karena surfing-nya. Jadi, daya tarik Banyuwangi sudah mulai didengar karena kekuatan beragam,” lanjutnya.

Sandi memaparkan, ekonomi kreatif Indonesia saat ini telah menduduki peringkat ketiga dunia. Kekuatan utamanya adalah sektor kuliner, fashion, dan kriya. Sementara sektor lain yang tengah berkembang cukup pesat adalah film dan musik.

“Jadi Tinggl ditingkatkan lagi kualitasnya. Dan garda terdepannya adalah para santri ini,” tutur Sandi.

Dalam program Santri Digitalpreneur Indonesia, Kemenparekraf memberi pelatihan dan pendampingan kepada para santri untuk berkembang dari sisi industri kreatif dan digital.

“Dengan program seperti ini, kami ingin menyentuh dengan penguatan-penguatan agar santri siap dan memiliki kemampuan digitalpreneur usai menyelesaikan  pendidikan,” kata dia.

Kemenparekraf mentargetkan, sekitar 25 persen dari 5 juta santri di Indonesia akan menerima manfaat dari program Santri Digitalpreneur Indonesia sejak pertama kali digagas. Program ini juga diharapkan mampu menciptakan 25 juta lapangan kerja dari kalangan anak muda.

Pengasuh Ponpes Mabadiul Ihsan KH Masykur Wardi berterima kasih atas diselenggarakan program Santri Digitalpreneur Indonesia di pondok pesantren Mambadiul Ihsan.

“Kami berharap dengan kegiatan yang ditempatkan di Mabadiul Ihsan, bisa memacu santri-santri kami berkiprah di masyarakat dengan membawa hal positif,” kata Masykur.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar program Santri Digitalpreneur Indonesia bakal membuat para santri berpikir luas dan terbuka, sehingga mereka bisa menyerap berbagai ilmu yang bakal bermanfaat bagi kehidupan mereka kelak. (***)

*Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, @banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Aksi Buleleng Kali Bersih Warnai Peringatan World Cleanup Day

Published

on

Aksi  Buleleng Kali Bersih (Bukal-Sih) sebagai bagian dari peringatan World Cleanup Day (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng melaksanakan aksi  Buleleng Kali Bersih (Bukal-Sih) sebagai bagian dari peringatan World Cleanup Day yang jatuh pada tanggal 20 September setiap tahunnya yang pada kesempatan mengambil lokus di Hutan Banyuasri, Jumat (20/9). Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan area sungai di wilayah Buleleng, terutama di beberapa titik prioritas yang memiliki tingkat penumpukan sampah cukup tinggi yang dikoordinatori oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Made Adiana.

Seijin Pelaksana Tugas (PLT) Kepala DLH Buleleng, Made Adiana menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan di empat lokasi strategis, yakni tiga titik di Tukad Banyumala, meliputi jalur selatan Tukad Banyumala, Jembatan Laksamana, dan sebelah timur jembatan selatan di bawah Raider. Lokasi lainnya berada di Tukad Buleleng, tepatnya di belakang RRI Singaraja. 

“Seluruh instansi dan masyarakat, mulai dari desa hingga kelurahan, ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih kali ini. Harapannya, aksi ini juga dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang banyak berakhir di sungai,” ujar Made Adiana.

DLH Buleleng sebelumnya telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai terkait pentingnya pembuangan sampah yang benar. Penyuluhan ini dilakukan secara rutin di wilayah-wilayah yang berpotensi tinggi terhadap timbunan sampah.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk hari ini saja. Kami secara rutin melaksanakan aksi serupa setiap Jumat di wilayah-wilayah sungai dengan tingkat sampah yang tinggi. Selain itu, DLH juga memiliki tenaga khusus untuk menangani kebersihan sungai,” tambah Made Adiana.

Ia juga berharap keterlibatan semua pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama masyarakat. “Potensi sampah terbesar berasal dari rumah tangga di sekitar sungai. Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup kita semua,” pungkasnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Trending