Connect with us

Kabupaten

Para Pemenang di Ajang Sragen Awards 2024

Published

on

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berkesempatan menyerahkan penghargaan di Malam Penganugerahan Penghargaan Sragen Awards 2024 (Foto : @sragenkab.go.id)

Sragen, goindonesia.co – Malam Penganugerahan Penghargaan Sragen Awards 2024 menyisakan kebahagiaan bagi para pemenang dari berbagai kategori lomba. Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berkesempatan menyerahkan penghargaan mulai dari Lomba ASN Berprestasi, Lomba Inovasi Daerah, Wasana Tata Praja Desa, hingga Ketaatan Pembayaran Pajak Daerah.

Ajang bergengsi Sragen Awards yang digelar di Gedung SMS Sragen, Jumat malam (7/6/2024) itu mengapresiasi sejumlah elemen yang berasal dari ASN, OPD, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Sekolah, BUMD/Swasta maupun masyarakat umum.

Penghargaan yang diserahkan terdiri dari 15 jenis lomba, 9 bidang lomba dan 33 kategori lomba melalui serangkaian penjurian dan penilaian. Seluruh penghargaan ini meningkat lebih banyak dari Sragen Awards tahun lalu yang meliputi 10 jenis lomba, 6 bidang lomba, dan 20 kategori lomba.

Pemenang Kategori ASN Berprestasi kategori Pejabat Pelaksana Crista Fianica Wulolo dari BPKPD Kabupaten Sragen mengaku senang dan ucap syukur atas prestasi yang dicapai. Sementara pemenang kategori Pejabat Fungsional Ehrnall Suhartono dari Bapperida Kabupaten Sragen berharap dapat menginspirasi rekan-rekan ASN yang lain untuk bisa lebih berprestasi dalam bidang apapun.

Luapan kegembiraan juga terpancar dari Kepala Kelurahan Gemolong Asna Ridho Fauzan yang malam tadi meraih Juara I Lomba Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan kategori Kelurahan.

“Alhamdullilah luar biasa Kelurahan Gemolong mendapatkan Juara I. Penilaiannya mulai dari aspek Pembangunan, perekonomian, pemberdayaan kemasyarakatan semua di wilayah Gemolong dinilai. Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat kelurahan Gemolong.”ucapnya.

Tidak ketinggalan pemenang juara 1,2, dan 3 yakni Eko Susanto, Toni Suria Kurniadi dan Fahmi Widayat pemenang lomba Fotografi dari kategori umum yang ketiganya adalah warga asli Yogyakarta yang sengaja hunting foto di Kabupaten Sragen dan berkesempatan memenangkan lomba fotografi.

“Alhamdullilah yang jelas kami sangat bangga. Jauh-jauh datang ke Sragen merasa di uwongke. Sebelumnya saya riset dulu sebelum ke Sragen. Kemudian mencari titik potensi batik Pilang Masaran. Karena batik disitu pusat supply batik di Solo dan kota-kota besar di Indonesia. Tempatnya sudah enak visualnya langsung dapat.”jelas Eko pemenang juara I Lomba Fotografi.

Berikut Perolehan penghargaan Sragen Awards 2024

A. LOMBA TATA KELOLA PERANGKAT DAERAH

  1. Kategori Perangkat Daerah
    Juara 3 : Dinas Sosial

Juara 2 : Inspektorat Daerah

Juara 1 : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

  1. Kategori Perangkat Kecamatan
    Juara 3 : Kecamatan Ngrampal

Juara 2 : Kecamatan Tangen

Juara 1 : Kecamatan Kedawung

B. LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI (KRENOVA)

  1. Kategori Pelajar
    Juara 3 : Fadhila Rizqi Aulia dan Widyatha Elora Hartono dari SMP Negeri 1 Sambirejo judul inovasi Minuman Serealia Delabur (Kedelai Bubuk Campur)

Juara 2 : Hanif Taqiyuddin dan Syubbanun Syahidillah Arif dari SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School judul inovasi ALPA (Alat Penjernih Air limbah)

Juara 1 : Adinda Priska Agustin dan Azizah Eka Radisti dari SMP Negeri 1 Sragen judul inovasi Wax Power Emergency Lamp

  1. Kategori Masyarakat Umum
    Juara 3 : Wiwit Susilo Ningsih dan Makhfud Zamhari dari Desa Bandung, Kec. Ngrampal judul inovasi Elektronik Raport, Solusi Tepat dalam Mengelola Raport untuk Tingkat Sekolah (Studi Kasus SMP XYZ Kabupaten Bojonegoro)

Juara 2 : Anik Wuryani, S.Pd., Ari Setyawan, S. I. Pust dan Ali Ghufroni, S.Pd dari Kalijambe judul inovasi Ekonomi Kreatif Batik

Juara 1 : Andi Indri Awan Jajat Wibowo dari Desa Celep, Kec. Kedawung judul inovasi MENPASHU (Mesin Penyaring Ampas Kedelai dan Tahu

C. LOMBA INOVASI LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

  1. Kategori SD/SMP Sederajat
    Juara 3 : SD Negeri Plumbon 2 Sambungmacan judul inovasi MEDIA TANAM ORGANIK DAN PAVING BLOK DARI SEKAM – Fajar Setiyono, S.Pd.SD

Juara 2 : SMP Negeri 3 Satu Atap Jenar judul inovasi KOMPOS BLOK DARI LIMBAH BIOGAS TERNAK – Dwi Yarsono, S.Kom.

Juara 1 : MTs Negeri 3 Sragen judul inovasi PEMBUATAN BIOFLOK UNTUK BUDIDAYA IKAN – H.muhsin ,S.Ag,M.Pd.

D. LOMBA POSYANDU

  1. LOMBA POSYANDU TINGKAT KAB. SRAGEN
    Juara 3 : Posyandu Bangunrejo Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo

Juara 2 : Posyandu Sido Mukti I Desa Ngandul Kecamatan Sumberlawang

Juara 1 : Posyandu Anggrek Desa Celep Kecamatan Kedawung

D. PENGHARGAAN TATA KELOLA ARSIP DINAMIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2023

  1. Kategori Perangkat Daerah
    Juara 3 : Dinas Perhubungan

Juara 2 : Inspektorat Daerah

Juara 1 : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

E. LOMBA FOTOGRAFI KABUPATEN SRAGEN

  1. Kategori Umum
    Juara 3 : Fahmi Widayat judul Pembuatan Wayang Beber

Juara 2 : Tonisuria Kurniadi judul Pengrajin Sangkar Burung

Juara 1 : Eko Susanto judul Proses Pengeringan Batik di Sentra Batik Desa Pilang Masaran Sragen

F. LOMBA VIDEOGRAFI KABUPATEN SRAGEN

  1. Kategori Umum
    Juara 3 : Tim Ndadak Teater Sukowati judul Mangkubumi : Rise Of Sukowati

Juara 2 : Tim Medical Sragen judul The History Of Sragen

Juara 1 : Tim Gemolong judul Sengkuyung

  1. Kategori SD Sederajat
    Juara 3 : SD Negeri Tanggan 2, Gesi judul Asal Usul Punden Bawang

Juara 2 : SD Negeri Bukuran 1, Kalijambe judul Kisah Kyai Abdul Djalal Awal

Juara 1 : SD Negeri Jambangan 2, Mondokan judul Monumen Tjandra Bhirawa

  1. Kategori SMP Sederajat
    Juara 3 : SMP Negeri 1 Sambirejo judul Videografi Desa Jenalas

Juara 2 : SMP Negeri 1 Sragen dengan Jejak Sejarah Kesehatan

Juara 1 : SMP Negeri 1 Gemolong judul Eksistensi Keindahan dan Teknologi Tradisional Waduk Brayut

  1. Kategori SMA Sederajat
    Juara 3 : SMA Negeri 1 Gondang judul Sendang Raya

Juara 2 : Tim Literasi SMA Negeri 1 Sragen judul Sasa Widya

Juara 1 : SMK Bina Taruna Masaran judul Sambel Tumpang

G. LOMBA INOVASI DAERAH

  1. Kategori Kelurahan/Desa
    Juara 3 : Kelurahan Sine Kecamatan Sragen dengan judul inovasi SOP DUREN (Sistem Optimalisasi Data Usulan Musrenbang) – GILANG AKBAR DAHANA, S.STP.

Juara 2 : Desa Tanggan Kecamatan Gesi dengan judul inovasi SI DUL (Si Daur Ulang) Desa Tanggan – MULYANTO, S.Pd.

Juara1 : Kelurahan Ngembatpadas Kecamatan Gemolong dengan judul inovasi POS KELAS SI TEDI (Program Sosialisasi Kelurahan Ngembatpadas Konsultasi dan Terapi Penyandang Disabilitas) – MUHAMMAD BAIQUNIE, S.T.

  1. Kategori Kecamatan/Bagian Setda
    Juara 3 : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah dengan judul inovasi e-SAKIP (Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja secara eletronik) – SUMANTO, S.Sos.,M.M.

Juara 2 : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah dengan judul inovasi Periodisasi Tender/Seleksi Secara Elektronik – MUHAMMAD PURWAKA ADI NUGRAHA, S.T.,M.Si.

Juara 1 : Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah dengan judul inovasi PENGAMAN SANTET’s (Pengamanan Aset Tanah Eks Bondo Desa melalui Citra Satelit dan Google Maps pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen) – TRI MULYONO, S.STP.

  1. Kategori OPD/RSUD/BUMD
    Juara 3 : Dinas Sosial dengan judul inovasi DESA TUMIS (Desa Tuntas Kemiskinan) – dr. FINURIL HIDAYATI, MPH.

Juara 2 : RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen dengan judul inovasi TANTE AGRESIF (Tangani Stroke dengan Cepat, Tepat, Tanggap dan Komprehensif) – dr. JOKO HARYONO, M.Kes.

Juara 1 : RSUD dr. Soeratno Gemolong dengan judul inovasi HEBAT (Homecare Telemedicine Sobat) – dr. KINIK DARSONO, M.Pd.Ked

H. PENGHARGAAN ASN BERPRESTASI
Kategori Pejabat Pelaksana : CRISTA FIANICA WULOLO, SE dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Kategori Pejabat Fungsional Teknis Lainnya : EHRNALL SUHARTONO, ,M.Ec.Dev dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah
Kategori Pejabat Dokter Puskesmas : dr. PURI PRAHARA PRENAVITA SARI dari Puskesmas Plupuh I
I. PENILAIAN PREDIKAT PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

  1. Wasana Tata Praja Desa (WTP Desa)
    Juara 3 : Desa Poleng Kecamatan Gesi

Juara 2 : Desa Kedungupit Kecamatan Sragen

Juara 1 : Desa Srawung Kecamatan Gesi

J. PENDAPATAN ASLI DAERAH
Lomba Ketaatan Pembayaran Pajak Daerah
Juara 3 : PT. TRI USAHA SEJAHTERA PRATAMA
Juara 2 : PT. TIGA PILAR SEJAHTERA
Juara 1 : RM. SPESIAL SAMBEL (SS)

K. Penghargaan Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi
Kategori Kepala TK/SD/SMP dan Lembaga PAUD Nonformal
Kepala Lembaga PAUD Nonformal : Mei Indriarti, S.E., S.Pd. dari KB IT Az Zahra Sragen

Kepala TK : Susilowati, S.Pd. dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Pagak Sumberlawang

Kepala SD : Amin Lestari, S.Pd. M.Pd. dari SD Negeri Peleman 2 Gemolong

Kepala SMP : Budi Sriyanto, S.Pd., M.Pd. dari SMP Negeri 1 Sidoharjo

  1. Kategori Guru TK/SD/SMP dan Lembaga PAUD Nonformal
    Guru Lembaga PAUD Nonformal : Wening Galuh Widari, S.Pd. dari KB Mawar Al Ja’far Dawung Jenar

Guru TK : Denies Trisnawati, S.Pd. dari TK Pertiwi 3 Sambungmacan

Guru SD : Ardiarti Bangun Wijaya, S.Pd. dari SD Negeri Kliwonan 1 Masaran Guru SMP : Erna Widyastuti, S.Pd. dari SMP Negeri 1 Tangen

L. KATEGORI INOVASI DAERAH

  1. Kategori Sekolah Dasar (SD)
    Juara 3 : SD Negeri Nglorog 3, Sragen dengan inovasi SISTEM PELAYANAN NGLOROG 3 – INDAH KUSUMA WARDANI, S.Pd.SD.

Juara 2 : SD Aisyiyah Gemolong judul inovasi PDKTE (PELAYANAN DIGITAL KEUANGAN TERPADU DAN E-MONEY) UNTUK MERINTIS CIRCULLAR SCHOOL DI SD AISYIYAH GEMOLONG

  • MURDIYANTO, S.Pd.,M.Pd.

Juara 1 : SD Negeri Kandangsapi 1, Jenar judul inovasi WES MAS KAJI (WEB BASED SCHOOL MANAGEMENT SYSTEM KANDANGSAPI SIJI) – SUPARMI, S.Pd.SD

  1. Kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP)
    Juara 3 : SMP Negeri 3 Satu Atap Sambirejo judul inovasi SAPARI (SISTEM AUTOMATISASI PELAPORAN PELANGGARAN SISWA) – KAMAL MUHTAR, S.Pd.

Juara 2 : SMP Negeri 1 Sidoharjo dengan judul inovasi KADAR MEMIJAR NEGSAS (PUSTAKA DARING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR) – BUDI SRIYANTO, M.Pd.

Juara 1 : SMP Negeri 1 Karangmalang dengan judul inovasi IPERPUS SMPN 1 KARANGMALANG

  • WIDHI, S.Pd
  1. Kategori Pengawas Sekolah
    Juara 3 : LINDA NURMASARI, M.Pd. judul inovasi RMENG (REALISTIC MATHEMATICS ENGINEERING): INOVASI MODEL PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR

Juara 2 : YAN VITA, M.Pd.I. judul inovasi APLIKASI ABSENSI PENWAS (PENDAMPINGAN PENGAWAS) SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN DAN PELAPORAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH

Juara 1 : MAYA YULITA SUPRIEHHATIN,M.Pd dengan judul inovasi SI-SOPAN (STOP PERUNDUNGAN ANAK SEKOLAH)

  1. Kategori Puskesmas
    Juara 3 : Puskesmas Sukodono – dr. SUSANA NOVI RATIH K judul inovasi TIM SUKSES GOLDEN PERIOD (TIMUS GORI)

Juara 2 : Puskesmas Kalijambe – drg. SRI AMBAR YULI WANARUM judul inovasi SOTO SEMAR (Siap Obati TBC dengan OAT Sembuh Tak Menular)

Juara 1 : Puskesmas Sumberlawang – dr. RITA ERNAWATI judul inovasi GETHING PADU (Gerakan Cegah Stunting Secara Terpadu)

M. LOMBA KEBERSIHAN, KEINDAHAN, DAN KETERTIBAN (K3)

  1. Kategori Pemukiman
    Juara 3 : Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo

Juara 2 : Desa Srawung Kecamatan Gesi

Juara 1 : Desa Jirapan Kecamatan Masaran

  1. Kategori Perkantoran
    Juara 3 : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang

Juara 2 : Dinas Kesehatan

Juara 1 : Dinas Pekerjaan Umum

  1. Kategori Kecamatan
    Juara 3 : Kecamatan Ngrampal

Juara 2 : Kecamatan Sragen

Juara 1 : Kecamatan Kedawung

N. LOMBA ADIWIYATA TINGKAT KAB. SRAGEN

  1. Kategori SD Sederajat
    Juara 3 : SD Negeri Kedawung 4 Mondokan

Juara 2 : SD Negeri Majenang 2 Sukodono

Juara 1 : SD Negeri Plumbon 2 Sambungmacan

  1. Kategori SMP Sederajat
    Juara 3 : SMP Negeri 3 Gemolong

Juara 2 : SMP Negeri 3 Satu Atap Jenar

Juara 1 : MTs Negeri 3 Sragen

O. EVALUASI PERKEMBANGAN DESA/KELURAHAN

  1. Kategori Desa
    Juara 3 : DESA BENER, KECAMATAN NGRAMPAL

Juara 2 : DESA SEPAT, KECAMATAN MASARAN

Juara 1 : DESA TANGKIL, KECAMATAN SRAGEN

  1. Kategori Kelurahan
    Juara 1 : KELURAHAN GEMOLONG, KECAMATAN GEMOLONG (***)

*Pemerintah Kabupaten Sragen

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Wamendagri Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SD Inpres Gudang Arang Merauke

Published

on

Pembagian makanan bergizi gratis di SD Inpres Gudang Arang Merauke oleh Wamendagri Ribka Haluk didampingi Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi. (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Dr. Ribka Haluk beserta rombongan memantau program nasional makan bergizi gratis di Sekolah Dasar (SD) Inpres Gudang Arang Merauke, Sabtu, (23/11/2024). 

Kedatangan Wamendagri didampingi Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi dan Pj Sekda Maddaremmeng beserta Forkopimda. Kunjungan ke sekolah dasar ini disambut tari-tarian khas Papua dari para siswa. Kunjungan ini merupakan penghormatan dan pengahargaan kepada pihak sekolah dan program pembagian makanan sehat sangat berarti bagi anak-anak didik, ucap Kepala SD Inpres Gudang Arang Natalia Maria Remetwa. Dia menyebut, jumlah siswa SD Gudang Arang yang menerima makan bergizi gratis sebanyak 283 orang. 

Lanjut dia, program makan sehat ini bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan fisik namun juga menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus belajar.

“Kami yakin dengan perut yang kenyang pikiran mereka akan lebih fokus untuk meraih cita-cita,”ujarnya.

Natalia berharap dengan adanya program seperti ini anak-anak didik dapat mengasah potensi dan bakatnya. Ia juga berharap Wamendagri terus mendukung upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, lebih khusus di SD Inpres Gudang Arang.

Wamendagri Ribka Haluk mengatakan betapa pentingnya pemberian makan bergizi gratis bagi anak. Lantaran sangat disadari diseluruh Indonesia umumnya pada aspek rendahnya sumber daya manusia masih sangat tinggi, belum bisa bersaing dengan negara-negara lain. 

“Bapak Presiden Prabowo betul-betul mempunyai tekad selama lima tahun kedepan kita harus memperbaiki asupan gizi bagi anak-anak yang akan melanjutkan program Indonesia emas di 2045,”kata Wamendagri.

Wamendagri Ribka mengatakan sudah ada penelitian bahwa di negara-negara yang maju program makanan bergizi yang diberikan kepada anak sangat berpengaruh.

Pemberian makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan anak dalam menerima proses-proses pembelajaran di sekolah.

“Program ini akan diuji cobakan selama lima tahun. Kita akan bereksperimen mulai November-Desember diuji cobakan oleh seluruh pemerintah, para bupati, gubernur dan wali kota di Indonesia,” ujarnya.

Ribka Haluk mengatakan, program makanan bergizi ini multi efek, akan mendapatkan anak sehat yang sudah siap pada jam-jam sekolan akan menerima makan.

“Secara energi anak itu akan baik dalam mengikuti pendidikan dengan baik,”kata Wamendagri.

Program Makan Bergizi Gratis menjadi prioritas pemerintahan Presiden dan Wakilnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Program ini bakal menyasar 82,9 juta penerima selama lima tahun ke depan. 

Dalam Perpres 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional tertuang empat target utama penerima program makan bergizi gratis, di antaranya Peserta Didik atau Pelajar dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Negeri dan Swasta.

Selanjutnya, untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Sasaran Program Makan Siang Gratis dilakukan secara bertahap, pada 2025 sekitar 40 persen kemudian tahun berikutnya naik menjadi sekitar 80 persen dan target pada 2029 mencapai 100 persen. 

Fokus awal program makan bergizi gratis yakni anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Makan bergizi gratis akan diberikan dua kali, yakni pagi dan siang. 

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilakukan sejak Agustus 2024. Nantinya, Program Makan Bergizi Gratis akan dimulai pada 2 Januari 2025.

Setelah berkunjung ke SD Gudang Arang, Wamendagri Ribka Haluk memantau makan bergizi gratis di Taman Kanak-kanak Gudang Arang. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Kabupaten

Pj. Lihadnyana Luncurkan Empat Inovasi Untuk Percepatan Transformasi Digital Pelayanan Publik di Buleleng

Published

on

Pemkab Buleleng meluncurkan empat inovasi digital canggih sekaligus, yaitu Aplikasi Singa Pinter (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi), Si Tri Datu (Sistem Terintegrasi Pelayanan Gawat Darurat), Srikandi Buleleng (Sinergitas Revitalisasi Inovatif Kekayaan Arsip dan Nilai Daerah Integratif), dan Juntai Pangan (Merajut Rantai Pangan)(Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi berbasis teknologi. Sebagai bukti nyata dari komitmen tersebut, Pemkab Buleleng meluncurkan empat inovasi digital canggih sekaligus, yaitu Aplikasi Singa Pinter (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi), Si Tri Datu (Sistem Terintegrasi Pelayanan Gawat Darurat), Srikandi Buleleng (Sinergitas Revitalisasi Inovatif Kekayaan Arsip dan Nilai Daerah Integratif), dan Juntai Pangan (Merajut Rantai Pangan). Keempat inovasi tersebut dilounching oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, di Ruang Buleleng Command Center (BCC) Dinas Kominfosanti Buleleng, Sabtu (23/11).

Dalam sambutannya, Pj. Lihadnyana menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif para pejabat yang telah menggagas proyek perubahan berbasis teknologi ini. “Inovasi ini adalah wujud nyata dari proses problem solving yang diharapkan dari peserta PKN. Proyek perubahan seperti ini harus dijamin keberlanjutannya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menekankan pentingnya memastikan edukasi kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan aplikasi-aplikasi ini secara optimal. “Aplikasi ini adalah alat, tetapi masyarakat yang dilayani juga harus memahami cara penggunaannya. Edukasi menjadi kunci keberhasilan penerapan inovasi teknologi,” ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan harapan agar keempat aplikasi ini tidak hanya meningkatkan tata kelola pemerintahan di Buleleng tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.

Direktur RSUD Buleleng dr. Arya Nugraha yang memprakasai Aplikasi Si Tri Datu menyampaikan aplikasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan dalam pelayanan gawat darurat medis dengan menyediakan solusi yang cepat, terkoordinasi, dan efektif. Melalui integrasi antara rumah sakit, ambulans, dan stakeholder terkait lainnya, Si Tri Datu memastikan respons medis yang lebih cepat dan akurat, memanfaatkan teknologi untuk akses informasi real-time bagi masyarakat dan tim medis.

“Pelayanan gawat darurat yang tepat dan cepat adalah kebutuhan utama masyarakat. Si Tri Datu hadir untuk memastikan bahwa kolaborasi semua pihak dapat mewujudkan layanan yang optimal,” jelasnya.

Paparan dilanjutkan oleh Kadis Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan yang menjelaskan aplikasi Singa Pinter ini menjadi solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan integrasi aplikasi layanan publik di Buleleng. Dengan hadirnya Singa Pinter, 44 aplikasi layanan publik yang terpisah kini digabung dalam satu platform, memudahkan masyarakat mengakses layanan tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan. Aplikasi ini juga membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat dan cepat.

“Dengan Singa Pinter, kami berkomitmen untuk menjadikan pelayanan publik lebih mudah, transparan, dan efisien, seiring dengan kemajuan era digital,” ungkapnya.

Kemudian lanjut ke Sri Kandi yang berfokus pada pelestarian arsip sejarah dan budaya lokal yang sering terabaikan. Kepala DAPD Buleleng Made Era Oktarini menyampaikan aplikasi ini bertujuan untuk mendigitalisasi arsip penting dan melibatkan masyarakat serta berbagai pihak terkait dalam menjaga warisan budaya tersebut.

“Kekayaan budaya dan sejarah adalah identitas kita. Melalui Srikandi, kita melindungi warisan ini untuk generasi yang akan datang,” tegasnya.

Dan yang terakhir adalah Isu ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama di Buleleng, dan aplikasi Juntai Pangan yang hadir untuk memperkuat pengelolaan distribusi pangan secara lebih efisien yang disampaikan oleh Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana menjelaskan aplikasi ini mengintegrasikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas Ketahanan Pangan untuk merespons dinamika harga kebutuhan pokok dengan cepat dan memastikan kelancaran distribusi bahan pangan.

“Ketahanan pangan adalah isu strategis yang harus dihadapi dengan serius. Juntai Pangan hadir untuk memperkuat koordinasi dan memastikan ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.

Peluncuran keempat aplikasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mengoptimalkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik. Aplikasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Buleleng untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

FPRB Kelurahan Tanjung Benoa Tampil dalam “The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium”  Aceh

Published

on

“The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium dalam rangka memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh” (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Badung, goindonesia.co – Pulau Bali memiliki 3 sumber gempabumi yakni Megathrust sumba di perairan Selatan Bali, Busur naik belakang Flores di bagian Utara dan 30 sesar di darat. Hal tersebut menjadikan Pulau Bali rawan terhadap bencana gempabumi dan tsunami.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, perlu adanya upaya mitigasi struktural dan non struktural yang dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu upaya non struktural yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti program Tsunami Ready Community (Komunitas Siaga Tsunami). Tsunami Ready Community adalah program pembentukan komunitas siaga tsunami yang bertujuan untuk membangun masyarakat tangguh yang memiliki kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana tsunami sehingga dapat meminimalisir korban jiwa serta kerugian ekonomi.

Pada Tahun 2022, Kelurahan Tanjung Benoa Badung menjadi desa pertama di Indonesia yang dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community oleh UNESCO. Keberhasilan tersebut diraih dengan dukungan Balai Besar MKG Wilayah III sebagai fasilitator dalam memenuhi 12 indikator tsunami ready serta kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten Kota dan multihelix di Bali.

Tahun ini bertepatan dengan kegiatan “The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium dalam rangka memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh” yang diselenggarakan di Banda Aceh, Ketua FPRB Kelurahan Tanjung Benoa Dr. I Wayan Deddy Sumantra diundang sebagai komunitas yang telah berhasil menjadi contoh baik dimata dunia.

Peran Komunitas FPRB Tanjung Benoa dalam acara ini adalah untuk menyampaikan pesan bahwa pengakuan tsunami ready community harus dipertahankan dengan upaya mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan. Selain itu, Deddy Sumantra juga menceritakan dampak positif sebagai  tsunami ready community terhadap kehidupan pariwisata di Tanjung Benoa.

Keberhasilan Kelurahan Tanjung Benoa di bawah kepemimpinan I Wayan Sudiana, SH.,MH, dalam meraih pengakuan tsunami ready community menjadi bukti bahwa sinergitas MulitiHelix dari BMKG, Pemerintah Daerah, BPBD, Masyarakat, Pihak Swasta, dll mampu mendukung upaya mewujudkan cita-cita Zero Victim saat terjadi bencana. (***)

*Pemerintah Kabupaten Badung

Continue Reading

Trending