Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin (kemeja batik biru) (Foto : @www.garutkab.go.id)
Bekasi, goindonesia.co– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 38 Tingkat Provinsi Jawa Barat telah usai, tuan rumah – Kabupaten Bekasi sukses menjadi tuan rumah sekaligus meraih juara umum. Begitu pun Garut meraih peringkat ke-6, naik dua peringkat dari sebelumnya di perhelatan MTQ ke-37 di Kabupaten Sumedang di urutan 8.
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, usai menghadiri penutupan MTQ ke-38 di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Sabtu malam (4/5/2024), mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, serta mengungkapkan komitmen untuk terus meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
“Ya alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT bahwasanya Kabupaten Garut sudah mengikuti event MTQ di Kabupaten Bekasi. Di mana hasilnya adalah hasil yang terbaik, karya anak-anak dan juga para official,” ungkapnya dalam keterangan resminya semalam.
Di balik pencapaian itu, Barnas menekankan pentingnya semangat dan persiapan yang lebih intensif untuk menghadapi MTQ berikutnya, yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur. Hal ini mencakup perencanaan yang matang serta pembinaan yang lebih intensif bagi para peserta, dengan harapan dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
“Ya pertama kita harus lebih semangat lagi, jangan puas dengan apa yang kita raih. Dan kita harus terus melakukan langkah-langkah bagaimana kita menghadapi MTQ di tahun ini yaitu di Kalimantan Timur,” ucapnya.
Lebih lanjut, Barnas menyoroti bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh prestasi dalam bidang keagamaan semata, namun juga oleh sikap dan perilaku masyarakatnya. Dalam konteks ini, MTQ dianggap sebagai salah satu upaya penting dalam pengembangan moral dan spiritualitas masyarakat, karena Al Qur’an dianggap sebagai pedoman hidup yang harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui partisipasi aktif dalam MTQ, masyarakat Garut dapat menjadi manusia yang unggul, baik dari segi prestasi maupun akhlak.
“Al-Qur’an itu merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh masyarakat sehingga nantinya apa yang diharapkan oleh kita yaitu menjadi manusia yang juara dan juga manusia yang mampu akhlaknya juga juara,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suyatman, dalam sambutan penutupannya, nengungkapkan rasa syukurnya, karena pelaksanaan MTQ berjala lancar dan dinilai sebagai salah satu yang terbaik. MTQ diikuti 27 kabupaten/kota se-Jabar, terdiri dari 579 peserta putra dan 548 peserta putri.
“Syukur alhamdulillah, pelaksanaan MTQ ke-38 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat berjalan lancar, mulai dari pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan,” ungkap Herman Suryatman.
Pada kesempatan itu Herman berujar bahwa dengan spirit Qurani yang dibawa dari penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Bekasi kali ini bisa berdampak pada meningkatnya kualitas pembangunan di Jabar.
Herman juga memotivasi kabupaten/kota lainnya untuk bersemangat meningkatkan prestasi dan terus berbesar hati.
Apalagi selanjutnya Provinsi Jabar akan mengikuti MTQ tingkat nasional dan tentu kabupaten/kota di Jabar perlu merapatkan barisan dan berkonsentrasi untuk menorehkan prestasi di MTQ tingkat nasional nanti.
“Insyaallah, Jawa Barat bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional,” harap Herman.
Kafilah Kabupaten Garut, dengan kekuatan 51 qori-qoriah, berikut 19 official harus puas dengan pencapaian di perhelatan dua tahunan ini, dengan hasil sebagai berikut :
1. Praja Taufiqurrohman Efenndi meraih Qori’ Terbaik II Golongan Anak-anak Putra.
2. Bunga Fajar meraih Qoriah Harapan I Golongan Anak-anak Putri.
3. Muhamad Munawar sebagai Qari’ Terbaik III Golongan Remaja Putra.
4. Wanda Fauziah sebagai Qoriah Harapan III Golongan Remaja Putri.
5. Nunu Nugraha sebagai Qari’ Terbaik I Golongan Cacat Netra Putra.
6. Ai Siti Komala Sari sebagai Qari’ah Terbaik I Golongan Cacat Netra Putri.
7. Ai Sopiah sebagai Qari’ah Terbaik I Golongan Dewasa Putri.
8. Siti Marhamah sebagai Qariah Terbaik II Qira’at Putri.
9. Hasna Natsrotunnadwah sebagai Qariah Terbaik III Qira’at Murattal Remaja Putri.
10. Labibah Inti Amaliah sebagai Qari’ah Harapan II Qira’at Murattal Dewasa Putri.
11. Fahar Mabrur sebagai Hafizh Harapan II Golongan 1 Juz & Tilawah Putra.
12. Muhammad Agil sebagai Hafizh Harapan II Golongan 5 Juz & Tilawah Putra.
13. M. Azkia Al-Ghifari sebagai Hafizh Terbaik III Golongan 10 Juz Putra.
14. Siti Marya Ulfah sebagai Hafizh Terbaik III Golongan 10 Juz Putri.
15. Muhamad Daud Taqwa sebagai Hafizh Harapan I Golongan 30 Juz.
16. Silvi Fahmawati sebagai Mufassirah Harapan II Golongan Bahasa Arab Putri.
17. Miftah Parid sebagai Mufassir Harapan III Golongan Bahasa Indonesia Putra.
18. Sebagai Harapan II Golongan Regu Syarh Al-qur’an Putera.
19. Tegar Abdul Fatah Muttaqin sebagai Terbaik III Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) Putra
20. Nurul Aisyah sebagai harapan III MMQ Putri. (***)
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut