Penggunaan wadah ramah lingkungan untuk distribusi daging hewan qurban kepada warga penerima (Foto : Dok. DLH-lmj, @portalberita.lumajangkab.go.id)
Lumajang, goindonesia.co : Dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dari pembagian daging kurban, sejumlah panitia penyelenggara di berbagai wilayah Kabupaten Lumajang mulai beralih menggunakan wadah ramah lingkungan.
Meskipun adopsi tersebut belum menyeluruh, langkah tersebut telah menarik perhatian dan apresiasi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik.
“Alhamdulillah, tadi saya mendapatkan laporan dari tim yang sedang melakukan pemantauan proses penyembelihan hewan kurban. Banyak di antaranya yang sudah menggunakan wadah yang ramah lingkungan, ini saya apresiasi betul,” ungkap Hertutik dalam wawancara melalui telepon selulernya, Senin (17/6/2024).
Beragam jenis wadah ramah lingkungan telah digunakan oleh panitia, termasuk besek bambu, daun pisang, dan daun jati sebagai pembungkus daging hewan kurban. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi penggunaan plastik, tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Hertutik berharap, melalui berbagai sosialisasi yang dilakukan baik secara langsung maupun melalui media sosial, semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan sadar akan pentingnya menggunakan wadah ramah lingkungan dalam penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban.
“Harapannya nanti semakin banyak masyarakat yang sadar dan paham tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga lingkungan,” harapnya.
Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen Kabupaten Lumajang untuk terus meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan tradisional seperti penyembelihan hewan kurban. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan ini. (***)
* Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang