Bupati Klaten, Sri Mulyani menerima langsung penghargaan Paramesti dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada acara puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024 (Foto : @klatenkab.go.id)
Klaten, goindonesia.co – Kabupaten Klaten meraih penghargaan Paramesti dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Klaten, Sri Mulyani pada acara puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024, di Auditorium Siwabessy Gedung Prof Sujudi Kemenkes RI, Jakarta, Selasa (04/06/2024).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Kesehatan RI menganugerahkan penghargaan kepada 13 Kabupaten /kota se-Indonesia, salah satu diantaranya adalah Pemerintah Kabupaten Klaten yang telah menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang kawasan tanpa rokok.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan melalui HTTS dan penganugerahan penghargaan Paramesti, Kabupaten/kota diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingya komsumsi makanan yg bergizi dibanding dengan rokok. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat pengendalian komsumsi tembakau.
“Alhamdulillah kali ini Kabupaten Klaten meraih penghargaan paramesti dari Kemenkes terkait dengan implementasi KTR. Semoga ini sebagai upaya kita untuk memasifkan kawasan tanpa rokok (KTR) di Kabupaten Klaten,” tuturnya.
Terkait dengan peraturan kawasan tanpa rokok, Pemerintah Kabupaten Klaten sendiri telah mengaturnya dalam Perda Nomor 13 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Sri Mulyani menekankan bahwa regulasi tersebut akan terus dimasifkan terutama di beberapa pelayanan publik.
“Tentunya regulasi atau peraturan ini akan kami masifkan lebih luas, terutama di beberapa pelayanan publik. Kami terus akan berupaya membebaskan kawasan-kawasan tanpa rokok di Klaten,” imbuhnya. (***)
*PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN