Untuk memastikan tanggap darurat berjalan efektif, Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, bersama Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, melakukan pengecekan langsung ke lokasi (Foto : @demakkab.go.id)
Demak, goindonesia.co – Tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang jebol akibat tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir besar yang menggenangi puluhan ribu rumah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, bersama Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan tanggap darurat berjalan efektif. Senin, (18/03/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk menilai kerusakan dan mempercepat proses evakuasi warga serta penanganan tanggul yang jebol. Limpasan air yang meluap hingga kedalaman dua meter lebih membuat kondisi di lapangan sangat memprihatinkan.
Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno, menyatakan bahwa gabungan TNI, Polri, dan Tim SAR langsung turun ke lapangan untuk evakuasi warga terdampak.
“Petugas sudah dikerahkan untuk menutup tanggul yang jebol dan melakukan evakuasi. Bantuan logistik dan perahu karet dari Kodim, Polres, dan Tim SAR telah disiapkan untuk membantu warga yang terjebak”, kata Jarno.
Kondisi banjir yang kini melanda Kabupaten Demak diperkirakan lebih parah dibandingkan dengan banjir sebelumnya. Ketinggian air yang mencapai dua meter lebih menyebabkan banyak rumah hanya terlihat atapnya saja dari permukaan air.
Selain menangani dampak langsung banjir, upaya jangka panjang pun dibahas. TNI, Polri, dan Pemda Demak akan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memperbaiki dan memperkuat tanggul serta sungai di wilayah Demak.
Koordinasi intensif antara berbagai pihak diharapkan dapat mencegah terulangnya bencana serupa di masa yang akan datang.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dan berkomitmen untuk fokus pada perbaikan infrastruktur yang rusak. Dengan kerja sama yang solid antara TNI, Polri, BBWS, dan pemerintah daerah, kami berharap masalah banjir dapat segera teratasi”, tambah Jarno.
Penanganan cepat dan efektif atas jebolnya tanggul Sungai Wulan diharapkan dapat mengurangi dampak lebih lanjut dari banjir terhadap warga Demak, serta memulihkan akses jalan raya yang juga terendam, yang penting untuk roda perekonomian daerah. (***)
*Pemerintahan kabupaten Demak