Connect with us

Kabupaten

Inovasi KEPINJITU: KETUK PINTU JIWA TERPADU dalam Penanganan Kesehatan Mental di Kabupaten Tangerang

Published

on

Program inovatif bernama KEPINJITU, atau “KETUK PINTU JIWA TERPADU.”, Pemkab Tangerang (Foto : @tangerangkab.go.id)

Kabupaten Tangerang, goindonesia.co : Di Kabupaten Tangerang, upaya untuk meningkatkan penanganan masalah kesehatan mental mendapat dorongan baru melalui program inovatif bernama KEPINJITU, atau “KETUK PINTU JIWA TERPADU.” Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan serius yang dihadapi dalam bidang kesehatan mental, di mana stigma sosial dan kurangnya aksesibilitas sering kali menghambat individu dari mencari bantuan yang mereka butuhkan.

Kesehatan mental di Indonesia mengalami perhatian yang semakin mendesak. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, sekitar 19,9 juta orang di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental pada tahun 2020. Namun, stigma yang kuat terhadap masalah kesehatan mental sering kali menyebabkan individu merasa malu untuk mencari bantuan, dan keterbatasan akses ke layanan kesehatan mental semakin memperburuk situasi ini. Kurangnya pemahaman tentang kesehatan mental di masyarakat juga turut berkontribusi pada rendahnya kesadaran dan pengetahuan mengenai gejala dan cara penanganannya.

KEPINJITU hadir sebagai solusi komprehensif dengan pendekatan terpadu yang mencakup aspek sosial, pendidikan, dan teknologi. Program ini memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mengintegrasikan platform digital, aplikasi seluler, dan telemedicine untuk mempermudah akses informasi, konseling, dan dukungan kesehatan mental. Platform digital ini menyediakan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan secara praktis dan efisien.

Salah satu inovasi utama dalam KEPINJITU adalah pembentukan Pusat Informasi Kesehatan Mental. Pusat ini membangun platform online yang menyediakan informasi, sumber daya, dan referensi terkait kesehatan mental. Platform ini mencakup panduan self-help, artikel, dan video edukatif yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan dukungan kepada individu yang membutuhkan. Selain itu, program ini juga menawarkan layanan konseling online melalui aplikasi seluler dan platform web, memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan sesi konseling tanpa harus menghadiri pertemuan tatap muka.

Pelatihan kesehatan mental merupakan komponen penting dari program ini. Pelatihan ini ditujukan kepada guru, karyawan, dan anggota masyarakat lainnya untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang masalah kesehatan mental. Pelatihan ini mengajarkan cara mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental dan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, memungkinkan mereka untuk menjadi pendukung bagi individu yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Kampanye edukasi yang terintegrasi juga merupakan bagian dari program KEPINJITU. Kampanye ini dilaksanakan di sekolah, kampus, tempat kerja, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental, menghilangkan stigma, dan mempromosikan perawatan kesehatan mental secara menyeluruh. Program ini mendorong kerjasama antara pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi masyarakat, dan sektor swasta untuk memperluas jangkauan dan efektivitas penanganan masalah kesehatan mental.

Tujuan utama dari KEPINJITU adalah memastikan bahwa semua pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di wilayah Puskesmas Balaraja mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Dengan pendekatan ini, pasien ODGJ yang mungkin tidak mendapatkan dukungan keluarga dalam perawatan mereka tetap akan mendapatkan pelayanan dari petugas puskesmas yang akan mendatangi mereka langsung ke rumah.

Dengan implementasi KEPINJITU, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam kesadaran, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kesehatan mental di Kabupaten Tangerang. Program ini menjadi langkah maju yang penting dalam memastikan bahwa semua individu, terutama mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental, dapat memperoleh dukungan dan perawatan yang mereka butuhkan dengan lebih mudah dan efektif. (***)

*Pemerintah Kabupaten Tangerang

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Kabupaten

Pj. Bupati Bogor Tinjau Pembangunan Flyover Stasiun Tenjo

Published

on

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri saat meninjau langsung proses pembangunan Fly Over Stasiun Tenjo (Foto : @bogorkab.go.id)

Tenjo, goindonesia.co – Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri meninjau langsung proses pembangunan Fly Over Stasiun Tenjo, Selasa (8/10). Tampak mendampingi Pj. Bupati, Camat Tenjo dan Kabag Administrasi Pembangunan (Adbang), Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lainnya.

Turut hadir Kepala Daops I Jakarta PT. KAI, perwakilan Podomoro Group, dan Forkopimcam Tenjo. Pj. Bupati Bogor juga melihat langsung beberapa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tenjo.

Pj. Bupati Bogor mengatakan, hari ini kami melihat langsung perkembangan pembangunan flyover di area Stasiun Tenjo. Pembangunan fly over ini dalam rangka mengurangi kemacetan, utamanya di jalan yang melewati perlintasan area Stasiun Tenjo ini.

”Semoga dengan dibangunnya fly over ini, kemacetan di Kecamatan Tenjo bisa diatasi. Dan kami berharap pembangunan flyover ini dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bachril.

Camat Tenjo, Yudhi Utomo menerangkan, alhamdulillah hari ini bapak Pj. Bupati Bogor dapat hadir ke Kecamatan Tenjo untuk yang pertama kalinya, dalam rangka membahas tentang penanganan masalah yang ada di sekitar Stasiun Kereta Api Tenjo.

“Saat ini pembangunan fly over dan JPO Stasiun Tenjo progresnya sudah 75 persen, insya Allah akan selesai pada bulan Desember 2024. Setelah itu, bapak Pj. Bupati meninjau Transit Oriented Development (TOD) Kota Podomoro Tenjo, dan beberapa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tenjo,” terang Yudhi. (***)

*Kabupaten Bogor – Diskominfo

Continue Reading

Kabupaten

Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Kepulauan Mentawai Ke-25 Tahun

Published

on

Pj. Bupati Mentawai Fernando J. Simanjuntak secara simbolis memotong kue HUT Kabupaten Kepulauan Mentawai ke-25 Tahun 2024 pada rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Kepulauan Mentawai ke 25 Tahun yang berlangsung secara khidmat di Gedung DPRD Mentawai (Foto : @mentawaikab.go.id)

Mentawai, goindonesia.co – Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kepulauan Mentawai ke-25 Tahun 2024 diberlangsung secara khidmat di Gedung DPRD kabupaten kepulauan Mentawai di Tuapejat, Jumat (04/10/2024). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentwai sementara, Ibrani Sababalat, dan dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rapat paripurna ini juga dihadiri Pj. Bupati Mentawai, unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mentawai, Sekretaris Daerah,  Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD, Pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, dan kepala desa se kabupaten kepulauan Mentawai. 

Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk ” Bumi Sikerei”  saat ini, Fernando Jongguran Simanjuntak, dalam pidatonya mengatakan hari jadi Kabupaten kepulauan Mentawai yang ke 25 tahun ( 4 Oktober 1999 – 4 Oktober 2024 ) diharapkan mampu memberikan motivasi yang lebih tinggi untuk terus membangunan kepulauan Mentawai yang maju menuju Mentawai emas.

” Mengawali sambutan ini, izinkan saya mewakili Pemerintah  Kabupaten Kepulauan Mentawai, mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ke 25 kepada semua masyarakat kepulauan Mentawaui, seoga peringatan ini mampu memberikan   motivasi yang lebih tinggi kepada kita semua untuk terus Membangun Kepulauan Mentawai maju menuju Mentawai emas,” Ucap Fernando 

Fernando J. Simanjuntak menyebutkan, selama 25 tahun perjalanan, kabupaten kepulauan Mentawai telah meraih beberapa kemajuan  daik dalam hal pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM, hingga pengembangan sektor-sektor strategis seperti komunikasi, pariwisata dan perikanan, meskipun masih banyak juga tantangan yang harus diatasi, terutama dalam hal pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. ” telah banyak hasil yang telah kita raih kita rasakan saat ini. Puas ? tentu belum, karena pembangunan adalah proses yang berlangsung terus menerus dan diawasi masyarakat. Tidak akan berhenti pada satu titik, proses pembangunan akan selalu bergerak cepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan manusia yang juga selalu berkembang, ” ujarnya

Sebagai refleksi dari capaian-capaian yang telah diraih Kabupaten kepulauan Mentawai, kata Fernando antara dari data BPS Mentawai menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepulauan Mentawai terus mengalami kemajuan, IPM di tahun 2014 sebsar 56,73 % dan pada tahun 2023 naik menjadi 63,13% selanjutnya usia harapan hidup tahun 2014 hanya 63,55% sedangkan pada tahun 2023 naik menjadi 65,1 % ” Bapak/Ibu hadirin peserta Paripurna yang kami muliakan, selanjutnya PDRB Perkapita atas harga berlaku kepulauan Mentawai dalam sepuluh tahun terakhir juga menunjukan trend peningkatan stabil, pada tahun 2014 sebesar 32,14% kemudian meningkat  menjadi 54,3 % pada tahun 2023, untuk kemiskinan tahun 2014 6,89% turun menjadi 5,95% di tahun 2023,” Kata Fernando 

Tentang upaya pengentasan kemiskinan dan stunting, kata Fernando juga terus dioptimalkan, dengan cara antara lain mengalokasikan APBD tahun 2024 sebesar Rp. 59.737.227.552 untuk program-program yang diarahkan untuk menurunkan beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan. 

Selanjutnya dalam pidatonya, Fernando juga menjabarkan sejumlah prestasi Pemkab Mentawai yang  mendapat apresiasi Pemerintah, baik dari Presiden secara langsung ataup[un melalui Kementrian dan lembaga pemerintahan, diantaranya penghargaan atas capaian opini tanpa pengecualian (WTP) 2 kali berturut-turut, Penghargaan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kader berprestasi tingkat nasional tahun 2024 dari Kementrian Kesehatan, Penghargaan/penerima Panitrana Award 2024 sebagai kabupaten/kota terbaik inovasi zona sumatera kategori pemerintah kabupaten/kota oleh Kementrian Koordinator bidang Pembangunan Manusis dan Kebudayaan RI, Penghargaan jaminan sosial ketenaga kerjaan Paritrana Award tahun 2023 Sumatera Barat, nominasi sistem transportasi berkelanjutan kategori kabupaten kecil tahun 2024 dan penghargaan dari lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah atas pencapaiannya memenuhi kelengkapan atribut pada semblan variabel (9/9) untuk mencapai kematanga UKPBJ level 3 proaktif, dan capaian tentang kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan tahun 2020-2024, ” Bapak/ibu peserta paripurna, undangan serta hadirin yang berbahagia, dalam kesempatan ini juga, kami menyampaikan terkait keputusan Menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi Republik Indonesia nomor 490 tahun 2024 tentang kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan tahun 2020-2024. Pencapaian tersebut tidak lepas atas kerjasama dan kolaborasi antar kementrian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, menandakan kita tidak berhenti sampai disini dan terus mengejar ketertinggalan yang ada sesuai era atau masanya,” papar Fernando 

Pada sambutanya, Fernando juga mengingatkan tentang pelaksanaan Pemilukada pada November mendatang untuk mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai asas Pemilu yaitu Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia, ” Kami merasa perlu mengingatkan  bahwa bulan November nanti penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah. Pesta demokrasi ini merupakan penentu masa depan daerah kita. Oleh karena itu, mari kita ajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai asas Pemilu yaitu LUBER, ( Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia ). Ingat, lima menit menentukan lima tahun kedepan, Oleh sebab itu pilihlah yang terbaik sesuai dengan pengetahuan dan hati nurani, serta tolak setiap politik uang yang dapat mempengaruhi pilihan politik, karena politik uang merupakan cikal bakal tumbuh suburnya korupsi di negara yang kita cinta ini,” Ujarnya

Diakhir pidatonya, Fernando juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, para tokoh penggagas terbetuknya Kabupaten Kepulauan Mentawai, Mantan Bupati Kepulauan Mentawai, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh ASN dan Non ASN di lingkup Pemkab Mentawai serta seluruh masyarakat kepulauan Mentawai yang telah menjalin hubungan baik, menjaga harmonisasi penyelenggaraan pemerintah, serta dorongan dan keikutsertaan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Mentawai yang lebih maju. (***)

*Pemerintah Kab. Kepulauan Mentawai

Continue Reading

Trending