Pembukaan Pasar Rakyat di Panggung Kesenian Demak yang berlokasi di Taman Parkir Tembiring Jogo Indah (Foto : @demakkab.go.id)
Demak, goindonesia.co – Pembukaan Grebeg Besar yang dilangsungkan bersamaan dengan Pembukaan Pasar Rakyat berlangsung meriah di Panggung Kesenian Demak, yang berlokasi di Taman Parkir Tembiring Jogo Indah, Jumat, (31/5/24) malam. Acara pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Demak.
Bupati Demak, Eisti’anah, secara resmi membuka acara tersebut dengan pemukulan gong, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Bupati didampingi oleh Wakil Bupati KH Ali Makhsun, Dandim 0716/Demak Letkol Kaveleri Maryoto, Sekda Demak Akhmad Sugiharto beserta asisten, Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahya Rini, Direktur Diana Ria Enterprise Muntohar, sebagai pengelola event Grebeg Besar 2024.
Pembukaan dimeriahkan oleh tarian Si Nok, sebuah persembahan dari Sanggar Padma Baswara, yang menjadi pembuka sebelum dilanjutkan dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng secara simbolis. Riuh letupan kembang api di langit Tembiring menambah kemeriahan acara sebagai tanda resmi dimulainya Grebeg Besar dan Pasar Rakyat 2024.
“Pembukaan Grebeg Besar dan Pasar Rakyat tahun ini diharapkan mampu menjadi bentuk pelestarian budaya tradisional yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan serta kebangkitan sektor perekonomian di kalangan warga Demak”, kata Bupati Eisti’anah dalam sambutannya.
Bupati Eisti’anah juga menambahkan bahwa keramaian dan kemeriahan dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi Pemkab Demak.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengajak aparat keamanan dan warga untuk tetap bersinergi menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama acara berlangsung.
“Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal dengan meningkatnya transaksi di Pasar Rakyat. Grebeg Besar dan Pasar Rakyat menjadi ajang bagi masyarakat Demak untuk merayakan budaya dan tradisi, sekaligus mendukung ekonomi lokal”, tutupnya. (***)
*Pemerintahan kabupaten Demak