Connect with us

Kabupaten

Garut Raih 4 Penghargaan Di Karya Kreatif Jawa Barat 2024

Published

on

Kabupaten Garut kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih empat penghargaan bergengsi dalam ajang Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) Tahun 2024. (Foto : Istimewa, @prianganinsider.pikiran-rakyat.com)

Bandung, goindonesia.co – Kabupaten Garut kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih empat penghargaan dalam acara Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Trans Convention Center, Kota Bandung, pada Minggu (30/6/2024).

Empat penghargaan itu adalah :
1. Juara 2 Peragaan Wastra dan Produk Unggulan Jawa Barat 2024;
2. Juara Suporter Terkompak;
3. Juara 1 dan 2 Produk Terbaik kategori Produk Berbahan Baku Serat Alam dan Baku dari Kain.

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan bahwa semangat dan kerja keras Kabupaten Garut berbuah manis dengan diraihnya empat penghargaan tersebut.

“Ini menjadi alat picu kita untuk lebih maju ke depan, nah tentu dengan tagline “Unggul” kita ke depan semakin unggul,” ucap Barnas.

Dalam acara ini, Kabupaten Garut menampilkan berbagai produk unggulan yang berpotensi dijual secara nasional dan internasional. Barnas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan perekonomian melalui kreativitas, sinergitas, kolaborasi, dan inovasi.

Barnas juga mengingatkan semua pihak untuk tidak merasa puas dengan penghargaan yang ada saat ini, dan menekankan dinas-dinas terkait untuk membangun komitmen yang jelas dalam mempercepat pembangunan ekonomi di Garut.

“Nah tentu ini menjadi PR kita ke depan,” ungkapnya.

Dalam kategori Peragaan Wastra dan Produk Unggulan Jawa Barat 2024, diperagakan oleh Penjabat ,(Pj) Bupati Garut beserta istri, Sri Kartika Barnas Adjidin, dan dua kepala dinas (Disperindag ESDM dan Diskop UKM), menampilkan koleksi busana yang memadukan wastra budaya khas Garut, yaitu sutra, dengan tema “Republik Rakyat Cina” – sebuah simfoni budaya yang memadukan kain sutra khas Garut dengan elemen desain budaya Cina.
 
Koleksi ini, memadukan motif bunga dan burung dari Garut dengan menampilkan seni lukis diatas kainnya. Perpaduan warna dan motif ini menciptakan busana yang kaya makna dan estetika, mencerminkan filosofi hidup dan nilai-nilai budaya kedua bangsa.

Motif burung dan bunga menciptakan narasi visual mendalam yang menunjukkan harmoni antara tradisi dan inovasi yang dapat dikembangkan. Hal ini merupakan suatu perwujudan dan kerjasama antar budaya, yang tidak hanya mempromosikan keindahan dan keunikan masing-masing, tetapi juga mampu mempererat hubungan antar negara.

Sementara salah satu penghargaan yang diraih Garut adalah Juara 1 Kategori Produk Terbaik Berbahan Baku Serat Alam dan Kain, yang diraih oleh Viera Sutra Alam. Pemiliknya, Ruda Pratama, menjelaskan bahwa produk unggulan mereka adalah tenun sulam lukis yang mengkombinasikan tenun ATBM (Asli Tenun. Bukan Mesin) khas Garut dengan proses pelukisan.

“Produk ini bukan produk lama, tetapi mengangkat khas Garut dengan tenun ATBM dan corak sutra bulu, lalu dikombinasikan dengan pelukisan,” jelas Ruda. Saat ini, Viera Sutra Alam memasarkan produknya secara online dan offline melalui pameran dan bazar.

“Tentunya harapan ini menjadi pemicu untuk yang enterpreneur ya, untuk pengusaha-pengusaha muda untuk terus berinovasi, untuk terus bisa menciptakan karya-karya dengan trend-trend yang terus berkembang, dan diterima oleh masyarakat luas,” tandasnya.

Dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, fashion show wastra Jabar menampilkan busana khas daerah hasil karya 325 pelaku UMKM dengan gaya mancanegara. Hal ini sesuai tema yakni Wastra Jabar Goes International, Produk Lokal Menembus Pasar Global.

Menurut Bey, peragaan wastra Jabar ini menunjukkan kualitas produk UMKM yang siap bersaing di pasar internasional. Kreativitas UMKM didukung fasilitasi dari PKJB dan KKJ akan berdampak pada meningkatnya ekspor produk unggulan Jabar.

“Ini bukan sekadar gaya-gayaan tapi menunjukkan kualitas UMKM yang siap bersaing di pasar internasional. Kuncinya adalah kreativitas dan PKJB ini menjadi _showcase_ yang sangat berdampak pada produk-produknya,” ujar Bey.

Bey menyambut gelaran PKJB-KKJ yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Jabar dan Dekranasda Jabar yang telah konsisten menyelenggarakan selama 17 tahun beturut-turut.

“Saya sambut baik pekaksanaan ini karena sudah 17 tahun digelar secara berturut-turut,” ucapnya.

Bey berharap, seluruh wastra Jabar yang diperagakan bisa dikirim ke Kedutaan Besar masing-masing negara yang jadi tema. Selain potensi ekspor, hal itu juga dapat meningkatkan hubungan baik Indonesia khususnya Jabar dengan negara lain. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Kesbangpol Berikan Penghargaan Sekolah Juara LKBB ke-23

Published

on

Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi secara resmi memberikan penghargaan kepada para juara Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Ke-23 se-Kabupaten Bekasi di halaman belakang kantor Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat pada Rabu (03/07/2024). (Foto : Fajar CQA, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi secara resmi memberikan penghargaan kepada para juara Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Ke-23 se-Kabupaten Bekasi di halaman belakang kantor Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat pada Rabu (03/07/2024).

Sekretaris Dinas Kesbangpol Kabupaten Bekasi Asep Buchori menyampaikan, selain mengucapkan selamat, dia berharap lomba ini bukan hanya seremonial belaka. Tetapi lebih dari itu, dapat menanamkan karakter disiplin, tanggung jawab, tegap dan tangkas bagi para siswa yang mengikutinya.

“Tentunya ini menjadi hal yang positif karena melatih kekompakan bersama teman-teman dan butuh kreativitas tim,” tuturnya.

LKBB pada tahun ini diikuti sekitar 1.140 peserta dari tingkat satuan pendidikan SMP, SMA, maupun SMK di Kabupaten Bekasi, baik negeri maupun swasta.

Berikut ini para juara Lomba LKBB Ke-23 Se-Kabupaten Bekasi:

1. Tingkat SMP
Juara Umum dan Juara 1: SMPN 1 Cikarang Selatan
Juara 2: SMPN 1 Sukatani 
Juara 3 SMPN 4 Tambu Utara

2. Tingkat SMA/SMK
Juara Umum dan Juara 1: SMKN 1 Cikarang Barat
Juara 2: SMK Mitra Industri MM2100
Juara 3: SMAN 5 Tambun Selatan

Kategori Favorit Favorit Media Sosial SMP

Juara 1: SMPN 4 Setu
Juara 2: SMPN 2 Serang Baru
Juara 3: SMPN 1 Tarumajaya 

Kategori Favorit Media Sosial SMA/SMK

Juara 1: SMAN 1 Setu
Juara 2: SMK Taruna Bakti
Juara 3: SMAN 1 Cikarang Selatan 

Selengkapnya mengenai Juara bisa dilihat pada kanal media sosial Kesbangpol Kabupaten Bekasi. (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Warga Miskin Ekstrem Mulai Dapat Kartu Tangkis untuk Belanja Pangan

Published

on

Kartu Tangkal Kemiskinan Pemkab Sumedang (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang Selatan. goindonesia.co – Untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Sumedang Selatan Pj Bupati membagikan Kartu Tangkal Kemiskinan (Tangkis) kepada warga miskin ekstrem. Kartu Tangkis diberikan Pj Bupati pada saat dirinya melakukan Pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) di Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa (2/7/2024).

Pj Bupati Yudia menyebutkan, Kartu Tangkis merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan BAZNas Kabupaten Sumedang. Kartu Tangkis berfungsi sebagai media untuk menyalurkan jenis dan jumlah program bantuan secara spesifik dalam transaksi penerimaan bantuan. “Transaksi penyaluran bantuan dapat dilakukan melalui BAZNAS Sumedang, ZISMART BAZNAS Sumedang dan aplikasi BAZNAS Simpati berbasis Whatsapp untuk permintaan pengiriman bantuan ke rumah penerima manfaat secara langsung,” ujarnya.

Dikatakan Yudia, Kartu Tangkis diharapkan mampu membantu kehidupan masyarakat ekstrem di Kabupaten Sumedang sehingga dapat mencapai masa depan yang lebih baik, terutama dalam meringankan kebutuhan sehari-hari. “Kemiskinan ekstrem bisa dikurangi, salah satunya dengan pemberian kartu Tangkis berupa voucher Rp 75.000 yang diberikan kepada tiap KK miskin ekstrem tiap bulannya. Saya harap ini menjadi solusi penanganan miskin ekstrem di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.

Sementara itu, Yudia juga mengapresiasi Kecamatan Sumedang Selatan yang pada Tahun 2023 memperoleh nilai SAKIP 85, 844 dengan Kategori A (Memuaskan). “Keberhasilan Kecamatan Sumedang Selatan tentunya atas kepemimpinan Bu Camat yang hebat dan tidak terlepas dari seluruh perangkat kecamatan, desa dan kelurahan,” ujarnya

SAKIP mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan. “SAKIP merupakan alat untuk memperbaiki kebijakan serta mendorong instansi pemerintah untuk melakukan inovasi dalam mendesain program dan kegiatan serta dapat digunakan sebagai dasar pemberian reward maupun punishment ,” ujarnya.

Yudia menambahkan, hasil realisasi PBB buku 1-2 sampai tanggal 2 Juli 2024 di Kecamatan Sumedang Selatan yaitu Rp 982 juta lebih atau baru mencapai 24% dari target Rp4,1 miliar. “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintahan kecamatan, kelurahan dan desa yang sudah mencapai target penerimaan PBB. Saya meminta camat dan seluruh stakeholders agar memantau langsung perkembangan realisasi penerimaan PBB dan terus berkoordinasi dengan seluruh kepala desa dan lurah di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Yudia juga meminta kepada jajaran Kecamatan Sumedang Selatan untuk dibuatkan rekap setiap minggunya sehingga dapat dibuatkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi realisasi PBB yang masih di bawah target. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

Wakili Pj Bupati, Plt Kadis Sosial Aceh Besar Lakukan Peletakan Batu Pertama Rumah Dhuafa di Lampaseh Lhok

Published

on

Kapolres Aceh Besar, AKBP Dhani Catra Nugraha, SH, SIK, MH bersama Plt Kadinsos Aceh Besar Aulia Rahman SSTP MSi melakukan peletakan batu pertama bantuan rumah dhuafa dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara Ke 78 tahun 2024, di Gampong Lampaseh Lhok (Foto : @acehbesarkab.go.id)

Kota Jantho, goindonesia.co – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Aulia Rahman, SSTP, MM melakukan peletakan batu pertama rumah dhuafa bersama Kapolres Aceh Besar AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, di Gampong Lampaseh Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Selasa (2/7/2024).

Pada kesempatan itu Aulia Rahman mengatakan peletakan batu pertama rumah dhuafa tersebut merupakan inisiatif Polres Aceh Besar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 78 Tahun.

“Seperti yang kita ketahui bahwa hari ini, kita berkumpul di sini untuk bersama-sama menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan rumah fakir miskin merupakan bentuk kepedulian Kepolisian Resor Aceh Besar terhadap masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.

Dalam rangka hari jadi Bhayangkara yang ke-78 ini, lanjut Aulia, Polres Aceh Besar laksanakan kegiatan bedah rumah dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan agar menjadi rumah layak di tempati.

“Mungkin nilainya tidak besar, tapi pastinya akan sangat bermanfaat bagi penerima bantuan rumah dhuafa ini,” lanjutnya.

Sementara itu Kapolres Aceh Besar AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH mengatakan peletakan batu pertama rumah dhuafa tersebut dalam rangka HUT Bhayangkara dan merupakan wujud rasa syukur dari kita semua.

“Alhamdulillah hari ini kita masih mempunyai kesempatan dalam rangka berbuat baik, yaitu membagikan rumah layak huni kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan tempat tinggal,” ujarnya.

Dhani mengatakan pembangunan rumah dhuafa ini merupakan bentuk kerjasama antara Polres Aceh Besar dengan Pemerintah.

“Dengan kondisi anggaran yang serba terbatas sehingga tidak bisa diberikan kepada semua masyarakat dan hanya ada tujuh rumah yang kami bangun dalam rangka Hari Bhayangkara ke 78 yang meliputi dua rumah di Kecamatan Darul Imarah dan saru rumah masing-masing di kecamatan Kuta Baro dan Baitussalam serta tiga rumah di Kecamatan Montasik yang salah satunya di Gampong Lampaseh Lhok,” sebut AKBP Dhani.

Lebih lanjut Dhani mengatakan, Polres Aceh Besar akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat agar dapat memperkuat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat untuk meringankan beban penerima rumah guna memenuhi kehidupan yang layak.

Dhani berharap dalam peringatan Hari Bhayangkara ini Polres Aceh Besar bisa langsung membantu masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni seperti yang dirasakan oleh salah satu warga Lampaseh Lhok ini.

“Harapan kami bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, dan kami dari Polres Aceh Besar pada peringatan Hari Bhayangkara hanya ini yang bisa kami bantu untuk membantu masyarakat, semoga bantuan ini menjadi amal ibadah bagi kami,” pungkasnya.

Peletakan batu pertama tersebut juga turut dihadiri Forkopimda Aceh Besar, perwakilan Baitul Mal Aceh, Camat dan Forkopimcam Montasik, perangkat Gampong beserta warga Lampaseh Lhok. (***)

*Pemerintah Kabupaten Aceh Besar

Continue Reading

Trending