Connect with us

Kabupaten

Festival Ciremai Dimulai, Pj Bupati dan ASN Kuningan Muncak Bareng

Published

on

Kegiatan Muncak Beu bersama Pj. Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd sebagai rangkaian event Festival Ciremai telah dimulai (Foto : @kuningankab.go.id)

Kuningan, goindonesia.co – Rangkaian event Festival Ciremai telah dimulai.  Salah satu agenda Calendar of Event Kabupaten Kuningan Tahun 2024 ini dibuka dengan Kegiatan Muncak Beu bersama Pj. Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd yang diikuti oleh 100 lebih pendaki terdiri dari Pejabat Eselon II dan ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Perwakilan Polres Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, Aktivis Lingkungan, serta masyarakat umum.

Pj. Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd mengatakan, selain dalam rangka menyelenggarakan Calendar of Event Kabupaten Kuningan, kegiatan ini juga dilaksanakan guna memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2024 mendatang.

“Festival Ciremai ini kegiatan pertamanya tanggal 1-2 Mei itu muncak. Muncak itu naik gunung bersama Penjabat Bupati. Kami didampingi oleh Camat, Kepala Dinas dan lainnya naik ke atas (puncak). Bagi saya ini momen bahagia karena mereka juga harus mengenal Ciremai, tidak hanya tahu karena sebatas melihat, tapi juga ikut menjalani karena selama perjalanan akan banyak pengalaman, banyak yang dilihat,” ujar Iip Hidajat di Pos Pendakian Ciremai via Palutungan, Sabtu (01/06/2024)

Selain itu, lanjut Iip, Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. Menurutnya, dengan muncak ke Gunung Ciremai para pendaki, para pejabat Eselon dan ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kab. Kuningan diharapkan dapat memahami apa yang harus dilakukan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Kegiatan muncak ini lebih bagaimana kita ke depan bisa ngarawat, ngaruwat, dan ngarumat lingkungan. Karena hari ini kita punya mata air yang bagus, apakah sepuluh dua puluh tahun kedepan masih utuh atau tidak? Maka, hari inilah waktunya kita memulai,” kata Pj. Bupati didampingi sang Istri, Hj. Susi Widyawati, S.Sos

Selain muncak, Pj. Bupati bersama para pendaki juga akan meresmikan beberapa tempat yang telah direvitalisasi dan tugu/monumen di puncak Gunung Ciremai sebagai penanda titik tertinggi di Jawa Barat.

“Kita kebetulan ada CSR dari Bank BJB, jadi di perjalanan ini kita akan melihat ada beberapa tempat yang di revitalisasi seperti di Cigowong, kemudian di Pos 6 ada shelter yang kita bangun, dan di puncak ada tugu penanda ketinggian Ciremai yang sudah selesai, kita tinggal meresmikan saja,” jelas Iip

Sementara, Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Carlan, S.Pd., M.MPd menyebutkan Festival Ciremai berlangsung mulai tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2024, menampilkan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya Gerakan Sapu Gunung (GSG), Installation Art Competition & Painting Exhibition, Ciremai Discussion Summit Pelestarian Ciremai, Pasar Rakyat, Pasar Sisi Leuweung, Push Bike, Launching Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Pelestarian Ciremai, Launching Kuningan Go Green, Kemah Konservasi, Kuningan Run, Fam Trip From Malaysia, Fun Hiking dan berbagai acara menarik lainnya.

“Untuk Opening Ceremony akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024 di Open Space Gallery (OSG) Linggajati sekaligus Launching Kurikulum Muatan Lokal Pelestarian Ciremai,” imbuhnya. (***)

*SITUS RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Antisipasi Kekeringan, Dani Ramdan Prioritaskan Ketersediaan Air Bersih untuk Warga Miskin di Cibarusah

Published

on

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan memimpin pendistribusian 130 ribu liter air bersih kepada masyarakat yang berada di tiga desa di Kecamatan Cibarusah, pada September 2023. (Foto : Dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Penyelesaian kekeringan di wilayah Kecamatan Cibarusah masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi di tahun 2024. Bahkan, hal ini menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Rapat Paripurna, Jumat (29/6/2024) kemarin. 

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengakui akan adanya aspirasi penanganan kekeringan tersebut. Kata dia, upaya Pemkab Bekasi untuk pemasangan sambungan pipa PDAM bagi warga miskin di wilayah Cibarusah terus dilakukan. 

Menurutnya dengan pemasangan sambungan pipa, bagi masyarakat miskin yang terdampak kemarau menjadi langkah konkret saat terjadi musim kemarau. 

“Saat kekeringan, Pemda terus mengirim air ke daerah yang terdampak. Salah satunya Cibarusah. Solusi kedepan adalah pemasangan pipa bagi warga miskin,” ujar Dani Ramdan. 

Dani mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Perumda Tirta Bhagasasi guna pemasangan sambungan pipa di wilayah Kecamatan Cibarusah. 

Dani berharap, sambungan pipa bisa direalisasikan sebelum musim kemarau tahun 2024 ini. 

“Dengan adanya Direksi baru Perumda Tirta Bhagasasi diharapkan hal tersebut dapat menjadi prioritas untuk diselesaikan sebelum memasuki musim kemarau selanjutnya,” katanya. 

Sebelumnya, kata dia, pada saat distribusi bantuan air bersih bagi warga di Kecamatan Cibarusah tahun 2023, pemasangan sambungan air bersih sudah disampaikan pada masyarakat yang terdampak kemarau. 

“Kami tahun lalu sudah menjanjikan akan ada sambungan gratis untuk 1.000 penduduk miskin karena Cibarusah setiap tahun kekeringan. Sekarang sudah ada direksi baru, saya tekankan prioritas untuk bisa dipenuhi sebelum musim kemarau tahun ini,” tutupnya. (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Gali, Kembangkan dan Olah Potensi Lokal Desa Melalui Pelatihan YouTuber dan Multimedia

Published

on

Gali, Kembangkan dan Olah Potensi Lokal Desa Melalui Pelatihan YouTuber dan Multimedia (Foto : @mediacenter.temanggungkab.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan  Pilar Teknotama menggelar Pelatihan Multimedia dan YouTube bersama Desa Gondang Wayang, Kecamatan Kedu dan desa se-Kecamatan Jumo bertempat di Hotel Atrium Premier Jl. Adisucipto, Sleman, Yogyakarta.

Kepala Dinkominfo, Gotri Wijianto Wuriatmojo dalam arahannya menyampaikan, agar kegiatan dapat diikuti oleh segenap peserta dengan baik. 

“Diharap setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini bisa menghasilkan SDM berkualitas. Memberikan kontribusi bagi desanya masing-masing,” katanya. 

Kegiatan yang digelar selama tiga hari (26-28 Juni 2024) ini diisi oleh dua materi utama, yaitu materi pengelolaan platform YouTube bagi Desa Gondang Wayang, Kecamatan Kedu, kemudian materi multimedia berfokus pada e-Commerce bagi seluruh desa se-Kecamatan Jumo.

Sepanjang kegiatan, para peserta dilatih dalam mengelola platform YouTube, mulai dari pembuatan akun, pembuatan video, sampai monetisasinya. Peserta juga diajarkan bagaimana mengangkat potensi UMKM desa pada platform jual beli online.

Pada akhir pelatihan,  peserta juga diajak menengok salah satu industri UMKM Maula Hijab yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. (***)

*Media Center Temanggung.

Continue Reading

Kabupaten

Menikmati Festival Arsitektur Nusantara di Lereng Pegunungan Ijen Banyuwangi

Published

on

Festival Arsitektur Nusantara 2024 digelar di area Agrowisata Tamansuruh (AWT) Banyuwangi (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi, goindonesia.co – Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Festival Arsitektur Nusantara. Pelaksanaan Festival Arsitektur Nusantara (FAN) telah menjadi komitmen Pemkab Banyuwangi mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Festival arsitektur yang ajeg digelar Banyuwangi ini telah memasuki tahun ke-4 pelaksanaan. FAN 2024 digelar di area Agrowisata Tamansuruh (AWT) Banyuwangi, 26-7 Juli 2024. AWT yang terletak di lereng Gunung Ijen ini menyuguhkan pemandangan pegunungan Ijen dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 mdpl. 

AWT mengusung konsep Desa Osing. Nuansa khas otentisitas budaya Osing sangat terasa. Gugusan Rumah Osing yang dikelilingi taman bunga menghiasi kawasan tersebut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pemkab Banyuwangi terus mendorong pelibatan para arsitek dalam pembangunan bangunan dan ruang-ruang publik. Dia berharap dengan melibatkan para arsitek, bangunan yang ada tidak hanya sekedar memenuhi fungsi namun juga apik secara estetika.

“Melibatkan arsitek juga dapat mendorong penggunaan teknologi hijau dan pendekatan berkelanjutan dalam pembangunan,” kata Ipuk.

Sejumlah bangunan publik di Banyuwangi dirancang oleh arsitek kenamaan Indonesia. Sebut aja Bandara Banyuwangi oleh Andra Matin, Pendopo Banyuwangi oleh Adi Purnomo, Stadion Diponegoro oleh Budi Pradono. Termasuk AWT yang salah satunya dirancang oleh Yori Antar.    

Kali ini, FAN 2024 mengusung tema desain  “Arsitektur dan Air”. Puluhan desain arsitek dari Banyuwangi dan daerah lain di Jawa Timur yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jatim menampilkan karyanya yang berwawasan lingkungan.

“Tema ini kami angkat karena arsitek sebagai pelaku pembangunan berperan besar dalam pelestarian air atau konservasi. Tujuannya untuk menciptakan sebuah bangunan yang menggunakan energi, air dan sumber daya lain seefisien mungkin, melindungi kesehatan penghuni dan meningkatkan produktivitas pengguna,” kata Ipuk.

Lokasi FAN 2024 sendiri berada di aula outdoor Gedung Utama AWT yang berada di area paling tinggi AWT. Bangunan ini menjadi salah satu contoh desain arsitek yang menerapkan konsep ” Arsitek dan Air”. Dimana di sekeliling bangunan terdapat empat kolam yang berfungsi untuk menurunkan suhu saat cuaca panas. Dari lokasi ini juga bisa terlihat landscape AWT dengan hamparan kebun bunga dan sayuran yang mempesona.

Sebelumnya konsep yang sama juga sudah diterapkan oleh Pemkab pada desain Bandara Banyuwangi. Salah satu keunikannya, Bandara Banyuwangi dikelilingi kolam air yang berfungsi menurunkan suhu, sehingga bangunan menjadi  lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Dengan konsep ini berhasil mengantarkan bandara yang diarsiteki Andra Matin ini menyabet penghargaan arsitektur dunia, Aga Khan Award for Architecture 2022.

Ditambahkan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo, FAN 2024 adalah rangkaian kegiatan, mulai pameran, seminar dan workshop arsitektur. Pada 29 Juni, akan dihadirkan arsitek Yu Sing yang dikenal sebagai seorang arsitek peduli lingkungan. Karya-karyanya selalu mengusung konsep rumah murah dan ramah alam.

“FAN 2024 juga akan diisi lomba sketsa on the spot pada 30 Juni dengan obyek Rumah Osing di sekitar AWT. Dibuka untuk umum,” kata Yayan, panggilan akrab Suyanto.

FAN kali ini juga membuka konsultasi pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dinas PU membuat prototipe PBG, yakni desain rumah yang menjadi salah satu syarat keluarnya PBG, sehingga pemohon tinggal memilih prototipe yang telah ada.

“Kami juga mensosialisasikan prototipe PBG, yakni desain rumah yang menjadi salah satu syarat keluarnya PBG. Prototipe ini bisa diakses gratis oleh warga sehingga memangkas waktu dan biaya pengurusan PBG,” terang Yayan. (***)

*Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, @banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Trending