Connect with us

Kabupaten

DPM-PTSP Kabupaten Merauke Gelar Bimtek Laporan Kegiatan Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha

Published

on

Bimbingan teknis laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) bagi pelaku usaha di wilayah setempat (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP ) Kabupaten Merauke menyelenggarakan bimbingan teknis laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) bagi pelaku usaha di wilayah setempat.

Kabid Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal DPM-PTSP Merauke, Ismanto mengatakan, tujuan kegiatan adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelaku usaha tentang laporan kegiatan pelaksanaan penanaman modal atau LKPM. Meningkatkan kapasitas SDM dan kepatuhan pelaku usaha dalam memenuhi kewajibannya dengan menyampaikan LKPM sesuai periodesasi pelaporan yang mencakup realisasi penanaman modal. 

Selanjutnya, meningkatkan jumlah pelaku usaha yang menyampaikan LKPM dengan status disetujui oleh lembaga OSS atau Online Single Submission yaitu sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang merupakan indikator utama dalam realisasi penanaman modal di Kabupaten Merauke.

Kepala DPM-PTSP Kabupaten Merauke, Marwiah Alimahmud mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan data Kementrian Investasi RI yang menunjukan bahwa realisasi investasi di Kabupaten Merauke terus meningkat setiap tahun. Namun perlu dilakukan kegiatan evaluasi atau Bimtek secara terus menerus karena sebagian pelaku usaha belum tentu melanjutkan kegiatan yang sama dan tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan oleh Kementrian Investasi. 

“Pemerintah pusat telah menetapkan Kabupaten Merauke sebagai lokasi proyek strategis nasional (PSN) dalam program ketahanan pangan dan swasembada gula nasional yang akan dilakukan secara berkesinambungan dan keseimbangan dengan tetap memperhatikan keamanan lingkungan. Hal ini perlu didorong dengan tata kelola potensi investasi yang baik dalam mempertahankan iklim penanaman modal yang kondusif serta pelayanan kemudahan berusaha di Kabupaten Merauke yang terus ditingkatkan,” ujarnya di Halogen Merauke, Senin, (7/10/2024). 

Kegiatan penanaman modal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di daerah.

Menyikapi hal tersebut maka pemerintah Kabupaten Merauke terus melakukan inovasi dalam upaya mewujudkan layanan prima di bidang penanaman modal. Strategi yang dilaksanakan dengan memberikan akses yang luas kepada pelaku usaha melalui penyajian fasilitas layanan aplikasi berbasis online. Media konsultasi secara daring maupun tatap muka serta bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas SDM pelaku usaha. 

“Pelaku Usaha adalah mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya dalam capaian realisasi penanaman modal di Kabupaten Merauke. Capaian realisasi investasi diakumulasikan dari laporan kegiatan penanaman modal atau LKPM yang disampaikan pelaku usah kepada Kementrian Investasi melalui lembaga OSS,” pungkasnya. 

Konsekuensi bila tidak menyampaikan LKPM dapat dikenakan sanksi administrasi sesuai Pasal 47 ayat 1 Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal nomor 5 tahun 2021 tentang pedoman dan tata cara pengawasan perizinan usaha berbasis OSS. Sanksi administrasi yang diberikan berupa peringatan tertulis dan pembekuan kegiatan tempat usaha atau fasilitas penanaman modal. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj Bupati dan Pj Ketua TP PKK Sampang Hadiri Grand Final Pemilihan Raka Raki Jawa Timur 2024

Published

on

Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2024 (Foto : @sampangkab.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Sampang drg. Indah Ratnasari, MKM menghadiri Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2024, Sabtu malam (5/10/2024) di Graha UNESA Kota Surabaya.

Grand Final Raka Raki tersebut dihadiri juga oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono dengan diikuti 35 pasang Duta Wisata dari Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

Kabupaten Sampang dalam kesempatan tersebut mendelegasikan perwakilan Kacong Rian dan Cebbing Ana untuk mengikuti pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur.

Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari mengatakan bahwa pemilihan duta wisata raka raki merupakan kali ke 26 dengan tujuan melibatkan peran aktif generasi muda di Jatim untuk ambil bagian dalam pembangunan sektor kebudayaan dan pariwisata di Jatim.

Selain itu, Raka Raki Jatim sebagai sarana aktualisasi bagi generasi untuk mampu menciptakan daya kreativitas dan inovasi serta mempromosikan potensi kebudayaan dan pariwisata di Jatim.

“Dengan adanya Raka Raki Jatim ini tentunya akan menampilkan figur duta wisata Jatim dinamis, kritis dan cakap yang mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, untuk peduli terhadap perkembangan pariwisata dan pelestarian kebudayaan di Jatim,” katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan bahwa kegiatan Raka Raki Jatim tersebut sangat penting dimana sektor pariwisata di Jatim ini terbesar, diantaranya jumlah destinasi wisata ada 1.391 destinasi dan 630 desa wisata.

Ia menambahkan bahwa angka tersebut menunjukkan kalau sektor wisata semakin tahun semakin berkembang dan memberikan kontribusi kepada Jatim.

“Jumlah wisatawan kita tiap tahun naik dratis, tahun ini naik 77,3 persen dari tahun lalu. Begitu juga di Jatim memiliki banyak event, tahun lalu 810 event dan tahun ini pada September berjumlah 876 event,” ungkapnya.

Ia juga berharap, setelah duta wisata raka raki terpilih maka diberikan kesempatan yang lebih baik untuk kemandirian secara ekonomi dan sosial budaya untuk selalu berkiprah di dunia sektor budaya pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Raka raki di Jatim bisa mempromosikan dan berkolaborasi dengan semua ekosistem pariwisata dan menjadi media dalam mengkampanyekan potensi wisata di Jatim,” pungkasnya. (***)

*Dinas Kominfo Kab. Sampang

Continue Reading

Kabupaten

Budaya Larung Meriahkan Festival Pesisir

Published

on

Prosesi adat Sedekah Laut atau Larung Laut yang dipusatkan di kawasan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga bagian dari rangkaian Festival Pesisir (Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Sebagai bagian dari rangkaian Festival Pesisir dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392, digelar prosesi adat Sedekah Laut atau Larung Laut yang dipusatkan di kawasan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Minggu (06/10/2024).

Tradisi yang kental dengan budaya pesisir ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang hadir.

Camat Teluk Naga, Zam Zam Manohara, mengungkapkan bahwa prosesi Sedekah Laut merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat pesisir kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dari laut yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama bagi warga setempat.

“Sedekah Laut ini bukan hanya tradisi, tetapi juga sebuah bentuk rasa syukur kami atas hasil laut yang melimpah. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat,” ujar Zam Zam.

Ia menjelaskan, prosesi Sedekah Laut biasanya dilakukan dengan melarung hasil bumi ke laut, sebagai simbol penghormatan dan harapan akan keselamatan serta keberkahan bagi para nelayan yang berlayar.

Tradisi ini juga dipercaya sebagai cara untuk menjaga keseimbangan alam dan menghormati laut sebagai sumber kehidupan.

“Melalui prosesi ini, kami juga ingin mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan tradisi leluhur yang sarat makna. Ini adalah warisan yang harus kita pertahankan,” tambahnya.

Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun, menambahkan bahwa Sedekah Laut ini sudah biasa dilakukan secara turun-temurun. Menurutnya, masyarakat pesisir di tanjung pasir menganggap laut sebagai sumber penghidupan yang harus dihormati dan dijaga kelestariannya. Tradisi larung laut juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang terus dikembangkan oleh desa.

Menurutnya, dengan adanya Festival Pesisir, prosesi adat seperti Sedekah Laut semakin dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Sedekah Laut ini adalah salah satu kekayaan budaya kami di Tanjung Pasir. Kami berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari wisata budaya yang semakin diminati. Dengan adanya Festival Pesisir, kami bisa memperkenalkan tradisi ini kepada banyak orang,” ujar Arun.

Ia berharap, dengan semakin dikenalnya tradisi Sedekah Laut, potensi wisata budaya di Desa Tanjung Pasir akan semakin berkembang, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Festival Pesisir yang diisi dengan prosesi Sedekah Laut ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal, wisatawan, hingga para kepala perangkat daerah. Tradisi larung sesajen ini juga diiringi oleh berbagai pertunjukan seni budaya, menambah semarak perayaan Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392. (***)

*Pemerintah Kabupaten Tangerang, Diskominfo Kab.Tangerang

Continue Reading

Kabupaten

Domba Garut dan Ayam Kate Ramaikan Puskagro Di Rangkaian Hari Jadi 392 Kab. Tangerang

Published

on

Gelaran kontes hewan ternak dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392 di Pusat Kawasan Agropolitan (Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar kontes hewan ternak dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392 di Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro), pada Sabtu (05/10/2024).

Kontes hewan tersebut masuk kedalam rangkaian kegiatan Tangerang Agro Festival yang meliputi Domba Garut bersama Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) dan Ayam Kate yang diikuti oleh pecinta ayam kate di berbagai daerah karena kontes tersebut dibuka untuk umum.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika menjelaskan bahwa kontes tersebut diadakan sebagai bentuk pemicu dan pemantik agar Masyarakat Kabupaten Tangerang bisa mengembangkan hewan ternak sehingga mampu memiliki tingkat harga serta membantu dalam meningkatkan perekonomian Kabupaten Tangerang.

“Melalui lomba ini, kami ingin mendorong para peternak untuk terus meningkatkan kualitas hewan ternak, meningkatkan minat masyarakat dalam beternak, meningkatkan kualitas genetik hewan ternak, serta melestarikan berbagai jenis hewan ternak lokal,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Lomba yang digelar pada hari ini diikuti kurang lebih 100 peternak dari berbagai wilayah Provinsi Banten Untuk Domba Garut sedangkat untuk Ayam Kate terdapat total 64 ekor yang mengikuti kontes dengan beberapa kategori.

“Kontes Hewan ternak ini dibagi menjadi beberapa kategori, untuk domba terdapat 4 kategori yaitu raja kasep,raja petet,ratu bibit dan raja ekstrim sedangkan untuk ayam kate sendiri terdapat 5 kategori kontes yaitu kategori anakan sebanyak 15 ekor, jantan remaja 12 ekor, jantan janggaran 15 ekor, betina dewasa 15 ekor dan jantan dewasa 7 ekor,” jelasnya.

Selain itu ia mengungkapkan bahwa domba garut dan ayam kate memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Disamping itu, DPKP juga mengembangkan peternakan kambing kosta yang memiliki nilai tinggi dilihat dari populasinya yang menurun.

“Untuk kambing kosta sendiri yang merupakan kambing persilangan antara kambing kacang dan kambing kasmir saat ini populasinya sangat menurun, maka dari itu kami mengembangkan peternakannya yang saat ini berada di dua titik yaitu di Kecamatan Pasar Kemis dan Solear. Semoga dengan inisiasi tersebut bisa merekatkan perekonomian masyakarat di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Asep Jatnika berharap dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas genetik hewan ternak, mendorong inovasi dalam pengelolaan peternakan, serta memperluas jaringan pemasaran produk peternakan. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana bagi para peternak untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman.

“Lomba ini sangat bermanfaat bagi para peternak. Selain bisa memamerkan hasil ternak dan juga bisa belajar banyak dari peternak lain,” tutupnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan Tangerang Agro Festival hari ke-2 turut dimeriahkan dengan beragam pameran hasil tani, peternakan serta olahan ikan. Selain itu hadir pula pusat kesehatan hewan yang memberikan pelayanan vaksinasi rabies dan pengecekan kesehatan hewan peliharaan secara geratis. (***)

*Pemerintah Kabupaten Tangerang, Diskominfo Kab.Tangerang

Continue Reading

Trending