Bupati Tiwi saat hadir dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Gedung Serba Guna Desa Panunggalan (Foto : @www.purbalinggakab.go.id)
Purbalingga, goindonesia.co – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mewujudkan impian warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pengadegan untuk merampungkan pembangunan balai desa. Bupati Tiwi memastikan pihaknya akan memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) di akhir tahun masa pemerintahannya.
“Tahun 2024 ini ada BKK yang akan dialokasikan untuk Desa Panunggalan. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat Panunggalan,” tegas Bupati Tiwi saat hadir dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Gedung Serba Guna Desa Panunggalan, Rabu (1/5/2024).
Bupati Tiwi mengatakan, di tahun terakhir kepemimpinannya untuk periode sekarang masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Untuk itu, dia meminta dukungan dan sengkuyung dari semua pihak agar target-target di bidang kesehatan, pendidikan, pemerintahan bisa terselesaikan.
“Mari semua warga Panunggalan bergerak bersama-sama pemerintah menyelesaikan apa yang menjadi PR atau persoalan di Kabupaten Purbalingga,” ajak Bupati. Melalui momentum silaturahmi dan halal bihalal, Bupati berharap kekompakan dan rasa persatuan warga Purbalingga khususnya yang ada di Desa Panunggalan bisa terus terjaga.
“Saya melihat warga Panunggalan sangat kompak, saya percaya apa yang menjadi program pemerintah dari kabupaten hingga desa bisa berjalan dengan sukses dan lancar,” ujar Bupati Tiwi.
Camat Pengadegan Widodo Panca Nugraha mengatakan, BKK yang nanti diterima akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan kantor Desa Panunggalan. Yakni untuk finishing lantai 1 ruang kades dan perangkat desa serta ruang pelayanan dan pembangunan lantai 2 untuk ruang BPD, PKK dan kelembagaan desa lainnya. Diharapkan, setelah balai desa rampung dibangun 100 persen, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi. (***)
* Dinas Komunikasi dan Informatika | Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga