Kabupaten

Bupati Manggarai: Pemerintah Terus Bekerja Bangun Manggarai Termasuk Dunia Pendidikan

Published

on

Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA., saat membuka Lokakarya 7, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai (Foto : @www.manggaraikab.go.id)

Manggarai, goindonesia.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bekerja dengan serius membangun daerah Manggarai, termasuk di dunia pendidikan. Agar tercapai, semua pihak diminta untuk mendukung dan memberikan peguatan.

Demikian disampaikan Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA., saat membuka Lokakarya 7, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Sabtu (27/4). “Pemerintah daerah  terus bekerja dalam membangun daerah ini termasuk di dunia pendidikan,” jelasnya.

Sebelum memasuki tempat kegiatan, Bupati dan rombongan yang tiba usai mengikuti HUT ke 43 Perumda Tirta Komodo, diterima secara adat Manggarai (Tuak Curu dan Manuk Kapu) oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai Wensislaus Sedan, para kepala bidang serta staf.

Menurut Bupati Herybertus Nabit, mengurus pendidikan agar bekualitas perlu kolaborasi semua pihak. Karena itu, dirinya meminta agar semua saling  mendukung dan memberikan penguatan. “Kita sedang bekerja, mulai dari atas hingga ke tingkat bawah. Semuanya kita lakukan dengan tulus. Dalam artian tulus tidak menunggu apresiasi atau pujian, yang terpenting terus bekerja dalam membangun daerah kita,” jelasnya.

Dikatakannya, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar. “Karena itu saya ucapkan terima kasih kepada kementerian dan para guru penggerak di provinsi NTT,” katanya.

Bupati Herybertus Nabit juga menerangkan hingga kini total Guru penggerak di kabupaten Mangarai sebanyak 280 orang, dengan rincian angkatan VIII berjumlah 203 orang, sementara untuk angkatan IX berjumlah 77 orang.

“Total Guru Penggerak di Kabupaten Manggarai saat ini sebanyak 280 orang. Kita harapkan ke depan, jumlahnya semakin bertambah,” terang Bupati seraya menyinggung rapor pendidikan di kabupaten Manggarai yang mengalami persoalan di bidang literasi (membaca) dan numerasi (berhitung).

Kepada para Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, maupun orang tua, Bupati termuda di NTT ini meminta agar bersama Pemerintah lebih meningkatkan program-program demi menguatkan literasi dan numerasi siswa “Hal seperti itu dulu yang perlu kita buat untuk menjadi modal menggerakan teman-teman guru dan murid-murid di sekolah,” ujarnya.

Dikatakan Bupati Hery, yang paling penting mendapat data-data statistik mengenai kondisi pendidikan di Manggarai, terutama terkait hal literasi dan numerasi. Persoalan literasi dan numerasi para siswa tentu akan diperhatikan dan diperbaiki dalam waktu-waktu mendatang agar mutu dan kualitas pendidikan kita terus meningkat.

Seperti diketahui, Pendidikan guru penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan bagi calon guru penggerak

Namun demikian, dijelaskan Bupati Herybertus Nabit, hal yang tidak kalah penting adalah pendidikan karakter siswa.  “Membangun karakter anak-anak kita sangat penting, agar mereka bisa memiliki rasa tanggung jawab. Banyak kegiatan-kegiatan yang bisa membangn karakter siswa, ada pramuka atau olah raga dan berbagai kegiatan lainnya,’’ paparnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Marianus Yosef Jelamu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Wensislaus Sedan, Kepala Dinas Kominfo, Heribertus Jelamu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Aloisius Jebarut, beberapa Kepala Bagian Lingkup Setda Manggarai, para Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan para peserta lokakarya guru penggerak. (***)

*Pemerintah Kabupaten Manggarai

Trending

Exit mobile version