Connect with us

Kabupaten

Bupati Giri Prasta Terima Tokoh Masyarakat Pasemetonan Dukuh Se-Bali

Published

on

Acara Silaturahmi sekaligus Megendu Wirasa (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Badung, goindonesia.co – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima Tokoh masyarakat Pasemetonan Dukuh se-Bali dalam acara Silaturahmi sekaligus Megendu Wirasa, Jumat (06/09/2024) bertempat di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung.

Hadir tokoh masyarakat yang juga anggota DPD perwakilan Bali terpilih I Komang Merta Jiwa, Jro Kadek Iwan, Bendesa Adat Bunutan Ubud, Barisan Selem, MGPSSR Selemadeg Timur, Tokoh Yayasan Sinar Nurani, Penglingsir Puri Kukuh, Semeton dari Selat Duda Karangasem, Semeton Pakde Rusak, Semeton Buda Ireng se-Bali, Bendesa Adat Gadungan, Bendesa Adat Munduk Malang, Bendesa Adat Satusan Kaja, Bendesa Adat Pangkung Lengkuas, Desa Adat Ketima, Desa Adat Nyat-Nyatan, Desa Adat Cepaka, Desa Adat Munduk Pakel, Desa Adat Kanciana, Yayasan Bakti Yoga Darma, Pasraman Dharma Sidhi Sudha Pratama, Yayasan Wahyu Suci Amerta Giri, Panitia Ngenteg Linggih Pura Mas Pahit Gadungan, Desa Adat Kemetug, MGPSSR Selemadeg, Pura Pasek Gelgel Kaba-kaba, Desa Adat Pedahan Kelod, MGPSSR Kabupaten Karangasem, Perbekel Sukadana Kecamatan Kubu, Desa Adat Telengan dan Desa Adat Angantelu.

Dalam Sembrama wacananya, Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tokoh masyarakat dalam acara silaturahmi sekaligus megendu wirasa serta mengatakan acara ini seperti Wasudewa Kutumbakam yang berarti kita semua adalah saudara. “Dapat saya sampaikan dalam menjalankan program Badung Angelus Buana, Badung Berbagi dari Badung untuk Bali, saya menjalankan konsep Tanam Tuwuh. Tanam itu menaruh dan tuwuh itu urip.

Semakin banyak saya menanam tuwuh ini semakin banyak urip ini yaitu ada kehidupan, contoh objek itu seperti Pura, Jalan, Bedah Rumah dan yang lainnya. Itu yang saya lakukan yang dapat dibilang tanam tuwuh. Kalau saya sudah melaksanakan tanam tuwuh, apalagi di seluruh wilayah di Bali sudah pasti dikemudian hari ada yang di namakan Titah Tuwuh, dan titah tuwuh itu adalah perintah alam, sesakti apapun manusia tidak akan pernah bisa mengalahkan perintah alam, seberapa banyak pun manusia tidak akan pernah bisa mengalahkan perintah alam,” ujarnya seraya menyebutkan di Lontar Druwe ada Sat Kerthi yang didalamnya ada Atma Kerti, Jana Kerti, Wana Kerti,  Danu Kerti, Segara Kerti dan Jagat Kerti. (***)

*Pemerintah Kabupaten Badung

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Dalam Satu Hari Kota Merauke Menghasilkan 45 Ton Sampah

Published

on

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dalam satu hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke mencatat sekitar 45 ton sampah masyarakat Kota Merauke yang dihasilkan per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Dominikus Catur mengatakan, ada peningkatan aktifitas masyarakat dan banyaknya penduduk di wilayah setempat berpengaruh pada sampah yang dihasilkan dari aktivitas setiap hari.

Upaya yang segera dilakukan adalah dengan perbanyak tempat pembuangan umum (TPU) atau sementara (TPS) untuk selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

“Seharusnya, masing-masing kelurahan punya TPS/TPU untuk sampah masyarakatnya. Selain itu bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun ini akan semakin banyak diterapkan di setiap kelurahan,” ucap Domin, Kamis, (24/10/2024) di Merauke. 

Dengan memiliki TPS di Kelurahan, warga nantinya dapat membayar retribusi ke kelurahan. Hasil dari retribusi itu masuk dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Dari PAD itu pula digunakan pemerintah untuk kembali membangun infrastruktur jalan dan kebutuhan umum lain bagi masyarakat.

Domin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berlangganan sampah, per bulannya Rp 25.000. Namun diakuinya bahwa belum cukup banyak TPS yang disediakan sehingga dianggap cukup jauh bagi perumahan yang sulit dijangkau karena keterbatasan armada, SDM dan sarana prasarana pendukung. Berbagai formula tetap diupayakan dinas untuk melayani masyarakat terutama mengamankan sampah dalam menjaga Merauke tetap bersih.

Dari 10.000 pelanggan sampah, target yang diharapkan tahun ini 1,2 miliar hasil retribusi sampah. Untuk lebih memaksimalkan pengangkutan sampah, DLH menambah pengadaan armada angkut dengan menggunakan Otsus, berupa mobil pickup 5 unit, 4 unit kontainer serta membantu kendaraan roda tiga untuk tiga kelurahan yang sudah membentuk bank sampah.(***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending