Kabupaten

Buka ‘’Grebek Suro’’ Sambirejo Bupati Digendong Barongan

Published

on

(Foto : @www.rejanglebongkab.go.id)

MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Sebanyak 26 grub Kuda Kepang menyemarakan prosesi ‘’Grebek Suro’’ yang digelar di Lapangan Sambirejo, Selupu Rejang. Prosesi Grebek Suro yang dipimpin, Mbah Kakung ini dibuka Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM pukul 10.00 WIB, Minggu, (4/8).

Prosesi Grebek Suro diawali dengan pembacaan do’a lengkap dengan sesaji di depan gunungan hasil bumi. Prosesi yang diwarnai dengan pembakaran Dupa Kemenyan ini dipimpin sesepuh desa, Mbah Kakung.

Grebek Suro ini bukan hanya dihadiri bupati dan istri. Tapi juga Ketua DPRD, Mahdi Husen, Kadis Dikbud, Drs.Noprianto, MM, Kapolsek Selupu Rejang, Iptu. Ibnusina. Serta ribuan warga. Di lokasi, bupati dan rombongan disambut secara adat dengan tari Sekapur Sirih yang ditampilkan Siswi SMP N 19 Selupu Rejang.

‘’Grebek Suro ini yang dilaksanakan Paguyuban Kesenian Kuda Kepang (PKKK) Rejang Lebong kita masukan sebagai salah satu agenda Pemkab yang dilaksanakan setiap tahun di Bulan Muharam atau Suro. Grebek Suro ini juga merupakan wujud syukur kita atas nikmat yang diberikan Sang Khaliq. Disamping sebagai bentuk partisipasi kita dalam menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Hijriyah pada Bulan Muharam,’’ kata bupati.

Sehingga, Grebek Suro ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Rejang Lebong. Seperti melimpahkan hasil pertanian dengan harga jual yang tinggi.

‘’Selain itu, Grebek Suro ini juga dapat menjadi wadah evaluasi, introspeksi dan atraksi kesenian etnik Jawa berupa kesenian Kuda Kepang. Diharapkan tontonan ini bisa menjadi tuntunan. Karena kesenian ini sudah menjadi bagian dari budaya Rejang Lebong. Dan Rejang Lebong menjadi rumah budaya seluruh etnik,’’ terang bupati.

Sementara Ketua PKKK-RL, Hidayatullah yang juga anggota DPRD Rejang Lebong, menyampaikan, Grebek Suro ini dimeriahkan 26 grub kuda kepang dan 1 Grub Reog Singo Mudo Ngumboro dari Lubuklinggau.

‘’26 grub kuda kepang ini menampilkan 2 jenis tari. Yakni, 19 grub menampilan Tari Begon dan 7 grub menampilkan Tari Senterewe. Ditambah penampilan Rampak Celeng dan Rampak Barong. Atraksi ini dilaksanakan hingga sore hari. Sebagai penutup akan dilaksanakan mabuk bareng atau mabar seluruh anggota grub Kuda Kepang ,’’ tutur Hidayatullah.

Setelah itu para sesepuh dan para penari Begon dan Senterewe dari 26 grub Kuda Kepang itu melakukan kirap gunungan dengan mengelilingi lapangan. Usai 3 kali berkeliling, gunungan hasil bumi ini langsung dibagikan kepada masyarakat dengan cara rebutan.

Sebagai pembuka, Reog Singo Mudo Ngumboro menampilkan 2 Barong Dadakan dan 6 penari tampil menarik. Bahkan, Bupati sempat digendong naik keatas Barong Dadakan sambil menari mengikuti irama gamelan. Bupati dan istri, Hj. Hartini Syamsul Effendi sempat memberikan sawer untuk penari reog.

Tak hanya itu, bupati juga membagikan 31 paket bingkisan untuk pelajar SD-SMP yang berprestasi. (***)

*Diskominfo Rejang Lebong

Trending

Exit mobile version