Kabupaten

Brimob Gadungan di Merauke Ditangkap Lantaran Melakukan Modus Penipuan

Published

on

Konferensi pers penangkapan brimob gadungan di Merauke.  (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Ariel, pria muda berusia 23 tahun beralamat di Bupul 13 Kabupaten Merauke ditangkap Anggota Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua Merauke lantaran melakukan penipuan kepada perempuan dengan menyamar sebagai anggota Brimob. 

Pria bernama asli Suhardi Lamen ini ditangkap di Bupul karena melakukan penipuan, pengancaman dan perbuatan tidak baik kepada beberapa korban perempuan. Salah satu di antara korban memilih melapor ke Komandan Brimob Merauke karena merasa tertekan dengan perbuatan pelaku terhadap dirinya. 

“Korban diancam dengan bukti-bukti video yang dijadikan sebagai ancaman kalau korban tidak mengikuti permintaan pelaku,” terang Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua Merauke, Kompol Suparmin dalam konferensi pers di Mako Brimob Merauke, Senin (13/5/2024). 

Pelaku Suhardi Lamen menyamar dengan nama palsu Ariel S Chicarito berpangkat Bripda lulusan 2023. Ia berhasil memesan pakaian Brimob lengkap lewat online lalu mengedit memperlihatkan beberapa foto miliknya mengenakan pakaian lengkap Brimob, pembuatan kartu tanda peserta, dan kelengkapan lain untuk menarik minat perempuan.

Dimungkinkan ada banyak cewek-cewek tertipu sama Brimob gadungan ini, namun baru satu korban yang berani melapor sehingga Ariel ditangkap untuk diserahkan ke Polres Merauke guna diproses hukum. Berdasarkan pengakuan, Ariel baru dua bulan menjalankan aksinya sebagai Anggota Brimob gadungan. 

Masyarakat diingatkan jangan mudah percaya dan jangan sampai terkena tipu dengan pengakuan identitas atau status seseorang karena bisa saja para pelaku menggunakan berbagai cara untuk penipuan. 

“Bagi masyarakat yang pernah dirugikan atau kena tipu segera melapor ke Polres Merauke supaya diproses lebih lanjut,” imbau Kompol Suparmin. 

Kompol Suparmin membocorkan bahwa pelaku Ariel sebelumnya pernah mengikuti tes polisi namun ia mengalami sakit sehingga tidak memenuhi syarat. Diduga, tindakan penipuan dengan memalsukan diri ini karena kekecewaan sekaligus ingin terlihat keren dan gagah-gagahan sehingga memberanikan diri menjadi Brimob gadungan. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Trending

Exit mobile version