Forum Koordinasi dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting (PPS) tingkat Kabupaten /Kota tahun 2024 diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung di Aula Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, Kalianda (Foto : @www.lampungselatankab.go.id)
Kalianda, goindonesia.co – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung menggelar Forum Koordinasi dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting (PPS) tingkat Kabupaten/Kota tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan, Kalianda, Selasa (23/4/2024).
Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Hermina menyampaikan, sejak tahun 2021 BKKBN diberi kepercayaan untuk menjadi ketua pelaksana program percepatan penurunan stunting.
Dikatakan Hermina, berbagai upaya telah dilakukan BKKBN untuk mencapai target. Data di Provinsi Lampung selama 3 tahun terakhir yaitu, pada tahun 2021 18,5%, tahun 2022 15,2% dan tahun 2023 14,9%.
“Menyikapi kondisi ini maka kami mengadakan kegiatan forum koordinasi percepatan penurunan stunting yang kita adakan di masing-masing kabupaten/kota,” kata Hermina.
Lebih lanjut Hermina menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan atau penguatan komitmen kabupaten/kota dan ada tempat sebagai kegiatan pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang telah dilakukan oleh masing-masing TPPS,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Lampung Selatan,
Wira Yudha Kusumah menyampaikan, upaya percercepatan penanganan stunting sudah intensif dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Dimana, upaya tersebut telah dilakukan mulai dari gerakan swasembada WC, swasembada gizi, swasembada sekolah, swasembada rumahku dan lainnya.
“Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto
mempunyai wadah untuk penurunan stunting yang diberi nama proyek cetak generasi unggul untuk generasi emas tahun 2045,” kata Wira Yudha Kusumah.
Wira Yudha Kusumah menuturkan, dalam survei rilis SSGI tahun 2023, angka prevalensi stunting Kabupaten Lampung Selatan mencapai 9.9%.
“Kami terus berupaya untuk menuntaskan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Kami berharap di tahun 2024 ini Lampung Selatan zero stunting,” ujar Wira Yudha Kusumah. (***)
*Diskominfo Kabupaten Lampung Selatan