Tandon (reservoir) setinggi 6 meter dengan daya tampung 10.200 liter, untuk 100 sambungan rumah (Foto : @banyuwangikab.go.id)
Banyuwangi, goindonesia.co – Memudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih. Selama 2024, Banyuwangi telah memasang 1.027 sambungan rumah air bersih gratis kepada warga di 10 desa.
SR air bersih ini bertujuan agar masyarakat mudah mendapatkan layanan air minum serta sanitasi yang baik melalui sambungan-sambungan rumah.
“Semoga bantuan ini bermanfaat. Mohon dirawat salurannya, dan airnya dipergunakan seperlunya sesuai kebutuhan sehari-hari,” pesan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan bantuan SR, untuk enam desa di sela program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Kecamatan Bangorejo, Selasa (10/9/2024).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ipuk kepada perwakilan penerima progam SR dari enam desa, dengan total 600 SR.
Ipuk mengatakan akan terus meningkatkan ketersediaan dan pipanisasi sambungan rumah air bersih hingga ke desa-desa. Langkah tersebut diambil untuk memudahkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Untuk tahun ini total ada 10 desa yang kita kerjakan,” ujar Ipuk.
Ditambahkan Kepala Dinas Pengairan Guntur Priambodo, diserahkan SR kepada 6 desa kali ini adalah Desa Sambirejo dan Desa Temurejo yang masuk dalam Kecamatan Bangorejo.
“Lalu Desa Siliragung, Desa Buluagung, Desa Barurejo Kecamatan Siliragung, dan Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran,” kata Guntur.
Guntur menjelaskan penerapan infrastruktur saluran air tersebut, menggunakan sumur bor yang memiliki kapasitas debit sebesar 3,2 liter/detik. Untuk menampung air dibangun tandon (reservoir) setinggi 6 meter dengan daya tampung 10.200 liter, untuk 100 sambungan rumah.
“Pada 2024, SR yang dibangun menggunakan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat dan APBD Banyuwangi di 10 desa, dengan total saluran sebanyak 1.027 SR,” tambah Guntur. (***)
*Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, @banyuwangikab.go.id