Kabupaten

Bantuan Baju Bekas Menumpuk, Pemkab Imbau Masyarakat Donasi Sesuai Kebutuhan Mendesak

Published

on

Bantuan berupa baju atau pakaian bekas kepada korban terdampak dan pengungsi bencana galodo di Tanah Datar (Foto : @tanahdatar.go.id)

Tanah Datar, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Posko Utama Tanggap Darurat Bencana mengimbau agar bantuan kepada korban terdampak dan pengungsi bencana galodo di Tanah Datar tidak lagi berupa baju atau pakaian bekas.

Pasalnya, bantuan berupa baju atau pakaian bekas telah terkumpul dan mencukupi bahkan telah berlebih hingga menumpuk untuk saat ini.

“Bantuan baju bekas di Posko Utama maupun di posko-posko di nagari terdampak sudah sangat menumpuk saat ini,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal di Posko Utama, Sabtu (25/5/2024).

Yusrizal meminta para donatur untuk melakukan survei ataupun melakukan pengecekan terlebih dahulu ke Posko Utama terkait kebutuhan yang lebih diperlukan korban terdampak saat ini.

“Posko Utama punya hotline atau call center yang bisa dihubungi terkait informasi kebutuhan pengungsi. Informasi ini juga selalu di-update tiga hari sekali bersamaan dengan informasi sementara dampak bencana Galodo di Tanah Datar, bisa di cek di media sosial milik Pemerintah,” terangnya.

Meski demikian, Yusrizal menyebut pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah menyalurkan bantuan untuk korban dan pengungsi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, kebutuhan mendesak korban terdampak saat ini diantaranya Family Kit, Baby Kit, Obat-obatan, Selimut, Tikar, Pakaian Dalam, Pembalut, , Perlengkapan Mandi, Perlengkapan Bayi, Perlengkapan Sholat, Pampers/Popok Anak.

“Kemudian Susu Bayi/Balita Baju Sekolah, ATK, Tas Sekolah (SD, SMP, SMA), Kasur, Sprei, Bantal, juga kebutuhan lain untuk gotong royong pembersihan rumah-rumah warga terdampak seperti sepatu bot, sarung tangan latex, chainsaw, dan lainnya,” tukas Yusrizal. (***)

*Pemerintah Kabupaten Tanah Datar

Trending

Exit mobile version