Perlehatan Lom Plai yang digelar di lapangan sepak bola Desa Nehas Liah Bing (Foto : @www.kutaitimurkab.go.id)
Muara Wahau, goindonesia.co – Meski sempat diguyuri hujan sejak sore hingga malam tapi tidak menyurutkan semangat masyarakat Suku Dayak Wehea, untuk turun ke lapangan dan melaksanakan menari bersama.
Jumat (19/4/2024) malam nampak penuh kegembiraan, ratusan masyarakat Wehea yang ada di enam desa di Kecamatan Muara Wahau tersebut, turun berduyun-duyun ke lapangan sepak bola Desa Nehas Liah Bing, tempat dihelatnya acara tarian tersebut. Dilengkapi dengan busana khas suku Dayak Wehea.
Seakan tidak ada kata lelah bagi mereka yang sudah mulai menari pukul 20.00 wita hingga hampir tengah malam masih nampak ramai, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua.
Turut menyaksikan tari-tarian Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah, Sekretaris Dispar Tira Satiriani beserta jajarannya yang juga selaku panitia pelaksanaan Lom Plai dari Pemkab Kutim.
“Biasanya mereka menari sampai di mana kemampuan mereka bahkan bisa sampai pagi. Bentuk kegembiraan mereka dalam pelaksanaan Lom Plai ini,” kata Kepala Dispar Nurullah ditemui di sela kegiatan itu.
Nurullah menyebut, dalam memeriahkan Lom Plai berbagai kegiatan dilaksanakan. Dan tahun ini lomba tambahan, seperti tumbuk padi, olahraga tradisional, seni tradisional dan lain sebagainya. (***)
*Dinas Kominfo Kutai Timur