Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka bertempat di Hotel Tanjung Pesona Beach (Foto : @www.bangka.go.id)
Sungailiat, goindonesia.co -Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Boy Yandra resmi membuka kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka, Rabu (7/8/2024) bertempat di Hotel Tanjung Pesona Beach.
Selain melaksanakan kegiatan donor darah PMI juga melakukan respon cepat, tepat kepada masyarakat dalam tanggap bencana oleh karena itu dibutuhkanlah relawan sebagai ujung tombak pelayanan kepalangmerahan PMI di masyarakat.
Boy yandra dalam arahannya saat membuka acara tersebut mengatakan, dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang tanggap bencana, tanggap bencana ini bukan hanya BPBD saja tetapi PMI juga termasuk dalam aksi tersebut.
“antara PMI, BPBD, dinsos, dan tagana sebenarnya menyatu dan PMI juga hadir dalam kejadian bencana alam, sehingga ada kontribusinya dalam masalah kebencanan, masyarakat hanya tau kalau PMI itu hanya persoalan darah saja yang menjadi tugas utamanya dari PMI, padahal PMI juga ikut serta dalam tanggap bencana,” ucap boy yandra.
Sementara itu Ketua PMI Provinsi Bangka Belitung Abdul Fatah dalam sambutannya mengatakan, kepelatihan tanggap benca PMI ini merupakan ke niscayaan bagi semua, oleh karena itu harus kita waspadai dan kita tanggulangi bersama.
“siaga bencana harus kita telateni sehingga melalui pendidikan dan kepelatihan ini kita yakin akan terbangun kesiap siagaan diri kita untuk melakukan tanggap darurat, mana kala terjadinya bencana, dan kita sudah bisa melakukan penanganan kebencanaan tersebut,” kata abdul fatah.
“saya berharap melalui pelatihan ini para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan serta dapat menjadi agen perubahan di wilayah masing masing, dengan demikian kita dapat menciptakan masyarakat yang siap menghadapi berbagai macam bencana,” tutur nya.
Meina Lena selaku Ketua PMI Kabupaten Bangka dalam laporannya menjelaskan, pelatihan tanggap darurat bencana PMI Kabupaten Bangka bertujuan agar terjalinnya rasa persaudaraan dan silatuhrahmi antara para peserta.
“kegiatan ini juga dapat membentuk program kerja PMI Kabupaten Bangka yaitu siaga bencana berbasis masyarakat, pengurus PMI Kecamatan dapat membantu PMI Kabupaten dalam penanganan bencana, meningkatkan kapasitas PMI dalam melayani masyarakat yang membutuhkan terutama situasi darurat bencana,” jelas Meina.
pelatihan tanggap darurat bencana tersebut di ikuti dari 8 kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 6 hingga 8 agustus 2024. (***)
*Sumber: Dinkominfotik, Pemerintah Kabupaten Bangka