Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat gowes di sekitar Kampung Purbayan Kotagede. (Foto : @warta.jogjakota.go.id)
Kotagede, goindonesia.co – Purbayan adalah kampung yang sangat menarik, selain potensi wisatanya besar warganya juga punya semangat bersama untuk membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo setelah lalukan Gowes Sambang Kampung pada Jumat (5/1) pagi. Menurutnya Kampung Purbayan yang masuk sebagai salah satu desa atau kampung wisata berkembang terbaik kedua dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 oleh Kemenparekraf, masih bisa terus digali potensinya ditambah dengan keaktifan para warga yang guyub rukun dalam membangun kampungnya.
“Kampung Wisata Purbayan sudah berjalan dengan baik, kemudian masyarakatnya itu sangat aktif dan guyub rukun ya, punya semangat untuk membangun kampungnya itu lebih baik lagi. Terbukti kunjungan wisata domestik dan mancanegara itu cukup tinggi,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan salah satu yang menjadi destinasi utama di Purbayan adalah Between Two Gates, sebagai permukiman yang merepresentasikan kerukunan warga yang tinggal di rumah dengan arsitektur Jawa dan terus melestarikan budaya yang dimiliki.
“Kotagede kemudian seperti halnya di Purbayan banyak diwarnai dengan bangunan cagar budaya dan masih sangat terawat dengan baik. Ini satu hal yang harus terus kita jaga bersama dengan warga masyarakat ya. Termasuk kalau ada satu dua warga yang butuh bantuan ya kita beri bantuan dan dukungan,” sampainya.
Setelah berkeliling di sekitar Kampung Wisata Purbayan juga dilakukan penyerahan bantuan sembako dan uang tunai dari Baznas Kota Yogyakarta kepada salah satu warga bernama Sidiq Pramono yang sehari-hari bekerja sebagai buruh. Sidiq pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot juga Baznas atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih atas bantuan ini, pastinya akan membantu kebutuhan keluarga kami dan harapannya ketika ada warga lain yang membutuhkan juga bisa diberi hal seperti ini ya, supaya tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan langsung,” ungkapnya.
Sementara itu Lurah Purbayan Kudup Nawangsasi mengatakan untuk mendukung pengembangan kampung wisata, ada alokasi dana APBD kelurahan sekitar Rp 200 Juta yang digunakan untuk penataan jalur wisata di Kampung Alun-Alun sebagai pintu masuk menuju destinasi Between Two Gates.
“Setelah mendapat penghargaan ADWI kemarin itu jadi titik awal untuk terus membenahi dan mengembangkan Kampung Wisata Purbayan. Selain dukungan dari sarana prasarana juga dengan edukasi dan ajakan dalam kampanye sadar wisata bagi masyarakat sekitar khususnya yang tinggal di sekitar destinasi wisata,” katanya.
Selain penghargaan ADWI, Kelurahan Purbayan meraih prestasi lain dalam kelembagaan tingkat nasional juga sebagai lurah terbaik nasional di dalam bidang pengelolaan pariwisata. (***)
*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta
