Gobar Fondo Guyub menyelenggarakan Gowes Fondo dengan menempuh jarak hingga 100 Km mengelilingi Yogyakarta, Bantul dan Sleman dengan titik start Balaikota Yogyakarta dan finish di Laksmi Cafe, Minggu (25/6). (Dokumentasi : @warta.jogjakota.go.id)
Umbulharjo, goindonesia.co – Gobar Fondo Guyub sukses menyelenggarakan Gowes Fondo bareng berbagai komunitas dengan jumlah peserta 400 orang. Kegiatan bersepeda ini diikuti oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo dengan menempuh jarak hingga 100 Km mengelilingi Yogyakarta, Bantul dan Sleman dengan titik start Balaikota Yogyakarta dan finish di Laksmi Cafe, Minggu (25/6).
Start mulai pukul 06.00 WIB dengan melepaskan bendera start oleh Penjabat Walikota rute dimulai dari Balaikota menuju Sedayu, keselatan, lanjut jalur lintas selatan ke Jalan Parangtritis kemudian ke Siluk Imogiri menuju ke Ringroad dan pemberhentian terakhir di Laksmi Cafe Jalan Segitiga, Tiyosan, Condongcatur, Kabupaten Sleman.
Sesepuh Guyub Gowes Muhammad Heru Subekti mengungkapkan, kegiatan ini sebagai wadah berbagai komunitas di Kota Yogyakarta, Bantul dan Sleman bahkan luar kota bisa mengikutinya.
“Kita mewadahi gowes bareng dengan lintas sepeda ada road bike MTB dan Selly dengan peserta sekitar 400 orang. Jika ada komunitas kurang harmonis atau bersaing ini menjadi wadah mereka untuk saling bertemu dan bersilaturahmi,” jelasnya.
Tak hanya sebagai wadah komunitas untuk bertemu, kegiatan ini sebagai bentuk upaya agar per gowesan kembali meningkat. ”Kita mewadahi pesepeda dari semua jenis sepeda dengan gowes bareng ini. Selain itu, agar mulai ramai lagi gowes dan pariwisata juga semakin jaya,”katanya.
Sementara itu, Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo berharap, kegiatan gowes bareng komunitas ini merupakan langkah awal agar rutin dilaksanakan. Sehingga selain menjadikan badan sehat dan bugar, bersepeda menambah teman dan saling bertukar pikiran tentang dunia pesepeda. “Semoga langkah ini menjadi langkah awal untuk rutin dilakukan. Agar para komunitas pesepeda kenal dengan satu dan lainnya ,” ujarnya
Selanjutnya, Tokoh Pesepeda Yogyakarta Didot Purwanto mengatakan, acara ini bisa berjalan rutin setidaknya dua bulan sekali di akhir minggu. Selain itu, semua kalangan bisa ikut dengan speed landai.
“Banyak yang masih mengira speed kita kencang padahal landai. Harapannya bulan Agustus bisa ada event ini lagi dan bisa guyub lagi. Syukur-syukur bisa mendatangkan atlet pesepeda dengan berdiskusi bersama mengenai sepeda yang benar, trik latihan bersepeda, nutrisi yang bagus untuk pesepeda serta ada bazar buat pedagang sepeda,” ungkapnya. (***)
*@warta.jogjakota.go.id