Connect with us

Berita Kota

Gerakan Pramuka Berjiwa Pancasila Menyongsong Indonesia Emas

Published

on

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto yang bertindak sebagai Pembina Apel Besar Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta. (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Apel Besar Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta digelar di Lapangan Balai Kota Yogyakarta pada Sabtu (31/8/2024). Peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun itu mengambil tema Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan Gerakan Pramuka selama ini dinilai mampu menyiapkan generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto yang bertindak sebagai Pembina Apel mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka yang ke-63 tahun 2024 kepada anggota Gerakan Pramuka di Kota Yogyakarta. Sugeng menilai keberadaan Gerakan Pramuka mampu membentuk anggotanya berjiwa Pancasila dan menyiapkan generasi muda.

“Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda. Selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Sugeng saat Apel Besar Hari Pramuka ke-63 Kwartir Cabang Kota Yogyakarta.

Sugeng menyatakan saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman dan perkembangan teknologi. Termasuk aksi bullying, generasi muda yang terpapar judi online, kasus narkoba, hingga budaya asing yang menggerus semangat gotong-royong dan nasionalisme generasi muda. Dalam menghadapi persoalan itu Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk meng-kanalisasi situasi .

“Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik. Itu yang menjadikan postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia,” papar Sugeng yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta.

Pihaknya menegaskan Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar membangun karakter, tapi juga berperan aktif pada bidang lain. Misalnya pengabdian masyarakat, di antaranya membantu berbagai kebencanaan, melaksanakan kegiatan bakti dan aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan.

Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi dan memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan. Di samping itu mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional  dan melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

“Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Karena kami sangat yakin sumber daya manusia yang dipersiapkan Gerakan Pramuka merupakan berjiwa Pancasila,” tuturnya.

Mengingat sumber daya manusia Pramuka dididik dengan fundamental value transformation Gerakan Pramuka, yaitu pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Oleh sebab itu Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. NamuTentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan partnership serta komitmen dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Dalam Apel Besar Hari Pramuka ke-64 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta dilakukan penyematan penghargaan Lencana Pancawarsa kepada sejumlah anggota Pramuka orang dewasa atas kesetiaan dan pengabdiannya. Apel besar itu juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa tarian dari para pelajar di Kota Yogyakarta dan Polisi Cilik Polresta Yogyakarta. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta 

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending