Infografis Festival Destinasi Jeron Beteng (Dokumentasi : @warta.jogjakota.go.id)
Umbulharjo, goindonesia.co – Dalam rangka meningkatkan lama tinggal wisatawan dan belanja wisatawan di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata akan menyelenggarakan Festival Destinasi Jeron Beteng “Festival Topeng” 2023. Festival yang baru pertama kali diselenggarakan ini akan diadakan di Alun-Alun Kidul Yogyakarta pada Minggu tanggal 30 April 2023 mulai pukul 13.35 — 22.00 WIB.
Kepala bidang Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Jogja Yurnelis Piliang menyampaikan, pada acara puncak Festival Destinasi Jeron Beteng “Festival Topeng” akan digelar pertunjukan tari topeng kolosal yang diikuti oleh 300 orang dari kelurahan Kadipaten, Patehan, dan Panembahan. Selain itu, Festival Jeron Beteng akan diisi dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari lomba kreasi topeng, pertunjukan musik, macapat, tari modern dan bazar dari 20 stand ekonomi kreatif dari wilayah Jeron Beteng.
“Topeng dipilih sebagai tema utama festival ini karena topeng dan tari topeng merupakan warisan budaya nusantara yang sudah ada sejak abad ke-9, tepatnya era Mataram klasik,” jelasnya di Kantor Dinas Komunikasi Informatika Persandian Kota Yogyakarta, Jumat (28/4).
Yurnelis Piliang menjelaskan pada zaman dulu tari topeng merupakan ritual sakral yang menjadi bagian dari pendidikan seorang raja. Lambat laun, topeng mulai dikenal luas dan dimainkan oleh masyarakat umum. Sampai saat ini, menurutnya hampir setiap daerah memiliki tradisi topeng sendiri-sendiri. Khusus untuk wilayah Ngayogyakarta sendiri, terdapat Tari Topeng Panji, sebuah lakon pewayangan yang merupakan penanda peralihan dari wayang purwa (Ramayana-Mahabharata) ke wayang madya.
“Selain untuk mewujudkan kebudayaan di Kota Yogyakarta, festival ini juga ditujukan untuk mengangkat potensi di wilayah Jeron Beteng, baik potensi wisata maupun potensi ekonomi kreatifnya. Harapannya event tahunan ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan di musim libur lebaran, sehingga lama tinggal wisatawan dan belanja wisatawan akan ikut meningkat,” tambahnya.
Bersamaan Festival Destinasi Jeron Beteng “Festival Topeng” juga akan diselenggarakan “Festival Kampung Wisata”. Festival ini melibatkan empat kampung wisata, yaitu Kampung wisata Dipowinatan, Kauman, Kadipaten dan Patehan (Taman sari).
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, Husni Eko Prabowo menyampaikan Festival Kampung Wisata bertema Masyarakat Kreatif, Kampung wisata Produktif.
“Pada festival ini akan ditampilkan pentas Tari, seni musik antara lain tari Gedrug dan Akusara band, Hadroh, pantomime, Klana, Jathilan, Golek Surung Dayung dan Water Castle Band. Selain itu juga akan menampilkan pameran potensi kampung wisata yang berupa produk unggulan dari kampung wisata seperti paket wisata, produk kuliner dan kerajinan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini diharapkan dapat semakin mengenalkan kampung wisata Kota Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata melalui promosi potensi yang dimiliki setiap kampung wisata serta mendorong kreativitas masyarakat di kampung wisata. (***)
*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id