Tes kesehatan dan konseling psikis anak penghuni panti asuhan oleh DP3AP2KB Kota Tangerang (Foto : @www.tangerangkota.go.id)
Kota Tangerang, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengawal penanganan kasus dugaan pelecehan di dalam panti asuhan, di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang.
Terkini, 12 anak penghuni panti asuhan yang dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang terpantau sehat dan ceria.
Diketahui, saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis yang telah dilakukan pada Jumat (4/10) lalu. Yakni, sebagai langkah proses asesmen DP3AP2KB Kota Tangerang bersama Polres Metro Tangerang Kota.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian menyatakan, 12 anak tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan ceria. Di dalam RPS, anak-anak pun beraktivitas normal dengan pantauan petugas selama 24 jam penuh.
“12 anak ini belum dinyatakan korban, karena masih proses pendalaman dengan hasil tes kesehatan, konseling psikis atau visum jika nanti dibuktikan. Mereka hanyalah anak-anak yang berada di dalam panti asuhan tersebut, tapi belum tentu mereka termasuk korban,” jelas Tihar.
Kini, aktivitas anak-anak tersebut di dalam RPS Dinsos Kota Tangerang terlihat baik dan ceria. Mulai dari bermain bersama, trauma healing dengan story telling atau bercerita bersama psikolog, hingga nonton film bersama.
“Anak-anak benar-benar dipantau dan dipastikan kebutuhan, kebersihan dan kesehatannya terjamin dengan baik. Mulai dari makan yang teratur, mandi atau kebersihan pakaiannya, hingga fasilitas bermain mereka pun dipenuhi,” tegas Tihar.
“Selama 24 jam petugas piket menjaga dan memantau mereka. Yakni, gabungan petugas dari DP3AP2KB dan Dinsos Kota Tangerang,” tambahnya.
Kata Tihar, Pemkot Tangerang pun sudah melakukan pendataan kependudukan terhadap 12 anak tersebut. Hasilnya, telah diberikan ke Dinkes Kota Tangerang untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan. Serta disampaikan ke Unit PPA Polres Metro Tangerang Kota untuk dokumen pemeriksaan lanjutan.
“Karena masih dalam asesmen atau pendalaman pihak kepolisian, saat ini 12 anak tersebut masih dalam naungan RPS Dinsos Kota Tangerang. Selanjutnya akan dikembalikan ke keluarga jika sudah dinyatakan selesai dan baik secara kesehatan,” kata Tihar.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang melalui OPD terkait fokus dan tegas mengawal kasus ini. Mulai dari asesmen, pemindahan atau pengamanan anak-anak panti, tes kesehatan, konseling psikis, trauma healing, visum hingga memastikan segala kebutuhan anak-anak terpenuhi. (***)
*Pemerintah Kota Tangerang