Connect with us

Berita Kota

Apresiasi MFF 2024 Sukses, Bobby Nasution: Fashion Dapat Jadi ‘Senjata Utama’ Sejahterakan Masyarakat

Published

on

Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menghadiri Medan Fashion Festival (MFF) yang berlangsung selama empat hari, mulai 10-14 Juli 2024 di Santika Dyandra Convention Hall Medan (Foto : @portal.pemkomedan.go.id)

Medan, goindonesia.co – Apresiasi disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada Dekranasda Kota Medan dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan karena telah berhasil serta sukses menggelar Medan Fashion Festival (MFF) yang berlangsung selama empat hari, mulai 10-14 Juli 2024 di Santika Dyandra Convention Hall Medan.

Apalagi MMF ini merupakan kali ketiganya digelar yang berlangsung sukses dan sangat meriah. Oleh karenanya, kata Bobby Nasution, Pemko Medan memandang fashion bukan hanya sekedar bagaimana berbusana atau memadukan antara warna pakaian maupun hijab, tapi fashion dapat juga mensejahterakan ekonomi sekaligus melestarikan budaya yang ada.

“Dengan terselenggaranya MFF yang ketiga kalinya ini, mudah-mudahan harapan yang dimiliki Pemko Medan terhadap fashion yang ada di Kota Medan bisa tercapai. Ibarat perang, fashion ini menjadi senjata utama untuk menyerang lawan. Artinya, fashion dapat mengangkat budaya, kesejahteraan dan perekonomian baik para desainer maupun pelaku UMKM,” kata Bobby Nasution.

Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya berharap, MFF ke depannya dapat membawa kesejahteraan bagi para pengrajin, desainer maupun para pelaku UMKM.

“MFF ini hanya sebagian kecil dari usaha kita untuk memajukan serta membina mulai dari hulu hingga hilir para pelaku UMKM dan desainer. Dengan demikian fashion yang menjadi ‘senjata utama’ Kota Medan ini dapat mensejahterakan masyarakat Kota Medan ke depannya,” harapnya.

Apresiasi juga disampaikan Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni. Dikatakannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua Dekranasda Kota Medan Kahiyang Ayu telah menyelenggarakan MFF 2024 dengan sangat apik. Ditambah lagi, bilangnya, MFF sebagai wadah para desainer dan pelaku UMKM berkreativitas. 

“Kota Medan dan Sumut memiliki kekayaan luar biasa seperti wastra dan kriya yang penuh akan warna, budaya maupun seni. Oleh karenanya ajang seperti ini harus terus dilakukan karena ini peluang bagi kita menunjukkan kekayaan alam dan mempromosikan adat, budaya, seni yang ada di Provinsi Sumut khususnya Kota Medan,” ungkap Agus.

Yang membuat Agus kagum lagi, ada anak umur 9 tahun yang menjadi salah satu pemenang kompetisi model di MFF. Artinya, jelasnya, event ini dapat menumbuhkan motivasi dan kreativitas dari bibit-bibit muda. 

“Saya berharap fashion yang ada di Kota Medan ini bisa dikenal hingga dunia. Saya yakin Kota Medan juga dapat terkenal dengan fashionnya seperti Kota Paris, Perancis,” ujarnya.

Selain Ketua Dekranasda Kota Medan Kahiyang Ayu, MFF 2024 juga dihadiri Pj Ketua Dekranasda Sumut, Tyas, Sekda Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho beserta Ketua DWP Sumut, Dian, Pj Sekda Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, Ketua Antar Waktu DWP Kota Medan, Isabella, para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan serta jajaran Dekranasda Kota Medan.

Di hari terakhir MFF 2024 ini, para pengunjung menyaksikan berbagai hasil karya terbaik para desainer nasional menampilkan wastra dari etnis yang ada di Kota Medan. Di samping itu juga menyaksikan Parade Desainer Dekranasda MFF.

Selama empat hari perhelatannya, MFF 2024 yang mengusung tema “Beragam Budaya” diisi dengan berbagai kegiatan. Di hari pertama menyajikan Young Designer Competition dan Model Competition. Hari kedua menampilkan Fashion Designer “Fashion School Student” dan Fashion Designer “Muslim Wear”. 

Kemudian di hari ketiga, menampilkan Fashion Designer Wedding dan Fashion Designer Ready to Wear. Sedangkan di hari keempat menampilkan Parade Desainer Dekranasda MFF dan hasil karya dari para desainer nasional yang masing-masing menampilkan wastra dari etnis yang ada di Kota Medan.

Sebagai ungkapan apresiasi dan terima kasih kepada para desainer yang telah tampil di MFF dengan koleksi busana hasil rancangan terbaiknya, Kahiyang Ayu selanjutnya memberikan sertifikat penghargaan. Kemudian, Bobby Nasution bersama Pj Gubernur Sumut, Pj Ketua Dekranasda Sumut dan Ketua Dekranasda Kota Medan menyerahkan hadiah kepada para pemenang kompetisi MFF 2024 di antaranya kategori Young Designer Competition dan Modeling Competition.

MFF kian meriah lagi dengan penampilan penyanyi ibu kota Andmesh Kamaleng. Semua yang hadir pun terhipnotis dengan lantunan lagu yang dibawakan pria jebolan Rising Star Indonesia musim kedua tersebut. Bahkan, banyak pengunjung ikut bernyanyi melantunkan bait-bait lagu hits di antaranya Kumau Dia dan Cinta Luar Biasa. (***)

*Sumber : Prokopim Pemko Medan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pameran Dagang Pelaku UMKM Papua Selatan Akan Berlangsung Tanggal 7-8 November Ini

Published

on

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan pameran dagang bagi pelaku UMKM di empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Papua Selatan, Laurensius Waimu menyebut, pameran tersebut akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Taman Mandala Merauke. Tujuannya untuk mensupport dan memberi semangat bagi pelaku UMKM khususnya dalam seni kriya dan kerajinan tangan sekaligus kesiapan peserta untuk ikut dalam pameran Dekranasda tahun 2025.

“Ini kegiatan awal, nanti kita akan melihat hasilnya untuk kita kembangkan lagi,” pungkas Laurensius di Merauke, Selasa, (29/10/2024). 

Pelaku UMKM empat kabupaten diajak memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan produknya untuk dipamerkan selama dua hari di Merauke. 

Pameran dilakukan agar pelaku UMKM semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggul, berkualitas dan memperoleh nilai jual sehingga diminati pembeli hingga ke tingkat nasional. Dengan begitu, akan meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, terutama kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Papua Selatan. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke 

Continue Reading

Kabupaten

Jalan Rusak Desa Jagaraga, Segera Diperbaiki. Target Tuntas Bulan Desember

Published

on

Rencana perbaikan ruas jalan Desa Jagaraga dan  sekitarnya (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Kabar gembira khususnya bagi warga Desa Jagaraga dan  sekitarnya, karena jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga dan sedikit menghambat aktivitas sehari-hari, akhirnya segera akan diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) merencanakan perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai minggu ini.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pakisan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan terkait kondisi ruas jalan tersebut. “Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, jadi perbaikan harus segera dilakukan,” tegas Lihadnyana.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui ditempat terpisah, Senin, (28/10), Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan prioritaskan bagian jalan yang paling parah seperti di depan Monumen Jagaraga, setelah itu, baru kita lanjutkan ke bagian lainnya,” ujar Adiptha.

Lebih lanjut, Adiptha menambahkan, Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini sebesar Rp 5,6 miliar yang diperkirakan selesai pada minggu ketiga bulan Desember mendatang. “Kami akan bekerja sama dengan penyedia untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan proyek perbaikan ruas jalan sepanjang 35 kilometer yang tersebar di masing-masing kecamatan dan diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.(***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Bangun Kemandirian dan Akses Kerja Inklusif, Disnaker Gelar Pelatihan Barber Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Sebagai upaya menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mengadakan pelatihan keterampilan barber.

Program ini diikuti 20 peserta, berlangsung dari 29 Oktober hingga 11 November 2024 di Kantor Disnaker Bandung dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putri.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas agar mampu bekerja secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Pelatihan barber ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk berwirausaha,” kata Andri saat pembukaan kegiatan pelatihan di Kantor Disnaker Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.

Selain keterampilan, Andri berharap program ini membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Saat ini, terdapat 214 pekerja disabilitas di 66 perusahaan di Bandung. Disnaker Kota Bandung berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan mandiri dan rencana job fair khusus bagi penyandang disabilitas yang akan segera digelar.

Andri menyebut, Disnaker Bandung secara keseluruhan telah melatih lebih dari 9.000 orang tahun ini melalui 13 jenis pelatihan.

Selain itu, ada pula program padat karya yang melibatkan 50 orang di setiap lokasi untuk membersihkan lingkungan sebagai bagian dari inisiatif pengendalian inflasi dan ketahanan ekonomi, dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar.

Ia berharap, berbagai program pelatihan ini dapat turut menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada pada angka 8,83 persen atau sekitar 116 ribu jiwa di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Mintarsih Koswara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dukungan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

“Program ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperkuat peran mereka dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ujarnya.

Mintarsih juga menyampaikan penghargaan kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam proses adaptasi dan kemandirian penyandang disabilitas di tengah masyarakat.

“Para orang tua memiliki peran luar biasa, mereka mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Kehadiran mereka di sini menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak mereka agar semakin berdaya dan mandiri,” katanya. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending