Acara peringatan Hari Koperasi di Harris Hotel & Convention Kota Bandung (Foto : @www.bandung.go.id)
Bandung, goindonesia.co – Sebanyak 709 koperasi aktif berusaha di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut, aset seluruh koperasi di Kota Bandung mencapai Rp2,01 triliun dengan volume usaha sebesar Rp1,2 triliun. Sedangkan anggotanya mencapai sebanyak 121.299 anggota dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 5.291 orang.
“Walaupun jumlah koperasi cenderung menurun, jumlah anggota dan aset koperasi justru meningkat, yang menjadi indikator keberhasilan dalam pembinaan koperasi yang berorientasi pada kualitas, bukan hanya kuantitas,” jelas Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kota Bandung, Dodi Ridwansyah.
Dody mengungkapkan hal itu saat acara peringatan Hari Koperasi di Harris Hotel & Convention Kota Bandung, Kamis, 25 Juli 2024.
Menurutnya, salah satu fokus dalam peringatan kali ini adalah dominasi koperasi yang bergerak di bidang usaha simpan pinjam, yang mencapai hampir 90 persen. Sisanya bergerak di sektor riil.
“Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi, akselerasi, dan pengembangan ekonomi mikro serta kecil,” jelas Dodi.
Peringatan Hari Koperasi ini dihadiri sekitar 700 orang dari gerakan koperasi dan 100 orang dari berbagai pemangku kebijakan.
Rangkaian kegiatan mencakup penilaian koperasi berprestasi, usulan penghargaan tokoh koperasi dan UKM, partisipasi dalam pameran Hari Koperasi tingkat Provinsi Jawa Barat, serta talkshow dengan tema sinergitas pilar koperasi modern.
Dodi menyampaikan, penilaian koperasi berprestasi tingkat Kota Bandung tahun 2024 menghasilkan beberapa pemenang dari berbagai kelompok koperasi, seperti Koperasi Konsumen Primkopol Resor Kota Besar Bandung, Koperasi Simpan Pinjam Sauyunan (Pasar Ciroyom), dan Koperasi Pegawai Bank BJB Syariah.
Selain itu, Kota Bandung juga berpartisipasi dalam pameran Hari Koperasi tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Karawang pada 12-14 Juli 2024 dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai stand terbaik 1.
“Keberhasilan ini menunjukkan inovasi dan kontribusi koperasi Bandung dalam perekonomian daerah,” katanya. (***)
*Diskominfo Kota Bandung