Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinparbudpora setempat kembali menyelenggarakan Pekalongan Festival Balon Tambat 2024 (Foto : @pekalongankota.go.id)
Kota Pekalongan, goindonesia.co – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinparbudpora setempat kembali menyelenggarakan Pekalongan Festival Balon Tambat 2024 untuk menyemarakkan momentum Syawalan di Kota Batik. Di tahun ini, festival digelar di 3 tempat. Setelah sukses menggelar babak penyisihan Grup A di Lapangan Setono, Sabtu (13/4/2024), kini rangkaian festival balon tambat tersebut dilanjutkan babak penyisihan group B, yang berlangsung di Lapangan Soko Duwet, Jalan Ampera, Duwet Kota Pekalongan, Minggu pagi (14/4/2024).
Beragam corak dan warna warni dari total 70an balon menghiasi langit Kota Pekalongan itu pun dilombakan dan siap kembali ditampilkan 30 balon terbaik pada Puncak Pekalongan Balloon Festival 2024 bertepatan dengan Momentum Syawalan 2024, pada 17 April 2024.
Pada babak penyisihan kedua ini, turut mendapatkan animo luar biasa dari masyarakat yang antusias menyaksikan secara langsung di lokasi penambatan balon.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya juga ikut menyaksikan beragam kreativitas balon-balon udara yang ditambatkan. Kegiatan yang telah rutin diselenggarakan ini, dari tahun ke tahun, festival ini memperoleh antusias tinggi serta kreativitas dari para peserta juga patut diacungi jempol.
“Festival balon tambat ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya pemerintah agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara secara liar yang dapat membahayakan penerbangan maupun membahayakan oranglain. Pasalnya sudah banyak kejadian kecelakaan akibat balon udara liar yang jatuh ke atap warga, membahayakan lalu lintas penerbangan,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, digelarnya festival balon tambat ini bentuk upaya tidak menghilangkan tradisi dan budaya, sehingga budaya dan tradisi itu tetap bisa dilestarikan tetapi dengan mempertimbangkan keselamatan semuanya. Mas Aaf menyebutkan, setiap tahun antusias maupun kreativitas dari para peserta festival ini semakin bertambah dan meningkat. Ada beberapa kriteria penilaian pemenang lomba festival balon tambat ini yakni dilihat dari segi estetika/keindahan balon, penerbangan balon secara aman, menggunakan tungku ramah lingkungan dan kebersihan, dan kekompakan/kerjasama tim.
Disamping itu, pihaknya menegaskan Pemerintah Kota Pekalongan bersama TNI POLRI juga sepakat menindak tegas masyarakat yang masih bandel menerbangkan balon liar yang berpotensi membahayakan. Mas Aaf berharap, Festival balon tambat ini bisa lebih semarak dan mampu mencegah adanya penerbangan balon udara secara liar.
“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, Kota Pekalongan juga kedatangan tamu dan peserta dari teman-teman Wonosobo yang juga ada festival balon serupa untuk memeriahkan. Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa terus terjalin dan harapan kami pada babak final, 17 April 2024 bisa lebih ramai lagi yang menyaksikan dan tidak ada lagi masyarakat yang menerbangkan balon udara secara liar,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Retno Purnomo menerangkan, meski sempat diguyur hujan pada malam sebelumnya, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dan antusias para peserta Festival Balon Tambat pada babak penyisihan Grup B ini. Ipung, sapaan akrabnya menilai, puluhan corak dan warna balon-balon tambat yang dibuat para peserta juga dari tahun ke tahun semakin bagus dan kreatif.
“Pada babak penyisihan grup A diambil 15 peserta terbaik dan di penyisihan grup B juga diambil 15 peserta terbaik. Sehingga, pada grandfinal di tanggal 17 April 2024, total ada 30 tim untuk ditampilkan kembali hasil karya balon terbaiknya. Monggo ramaikan Puncak Festival Balon Tambat 2024 pada 17 April 2024 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan mulai Pukul 06.00 WIB,”tandas Ipung. (***)
*TIM KOMUNIKASI PUBLIK, @pekalongankota.go.id