Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata I Angkatan VIII Tahun Akademik 2023/2024 di Hotel CK Tanjungpinang (Foto : @www.tanjungpinangkota.go.id)
Kota Tanjungpinang, goindonesia.co – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata I Angkatan VIII Tahun Akademik 2023/2024 di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (28/11/2023).
Asisten I Setdako Tanjungpinang, Muhammad Yatim yang menghadiri acara wisudawan/ wisudawati itu, mengapresiasi kepada STAIN Sultan Abdurahman yang sudah menyelenggarakan acara wisuda ini.
Yatim pun mengucapkan selamat, kepada seluruh wisudawan sudah menuntaskan mata kuliah hingga berhasil mengikuti wisuda.
Ia pun harap kepada wisudawan bisa menjadikan wisuda sebagai momentum untuk berusaha dan bekerja lebih gigih dalam menghadapi tantangan kehidupan yang sesungguhnya di tengah masyarakat.
“Saya harap dengan sudah wisuda ini anak-anak mahasiswa bisa mencapai cita-cita baik itu jadi guru agama, maupun impian lainya,” terangnya.
Yatim juga berharap, kepada seluruh wisudawan yang lulus ini bisa menerapkan ilmunya baik dilapangan maupun dilapangan pekerjaan.
Sementara itu, Ketua STAIN Sultan Abdurrahman, Dr. Muhammad Faisal, pada wisudawan kali ini, ada sebanyak 182 mahasiswa yang di wisudakan.
“182 mahasiswa itu terdiri dari 8 program studi, diantaranya manajemen pendidikan islam, hukum keluarga Islam, hukum ekonomi syari’ah dan lainnya,” ujarnya.
Ia menyebut, sejak awal hingga wisudawan angkatan ke VII pada tahun 2022 lalu sudah ada sebanyak 718 mahasiswa yang diwisudakan.
“Dan alhamdulillah hari ini ada bertambah 182 orang,” tuturnya.
Disela-sela itu, kepada orang tua/wali wisudawan ia mengucapkan tahniah dan selamat serta sanjungan setinggi-tingginya atas keberhasilan putra-putrinya sehingga mencapai kualitas sarjana.
“Kepada seluruh sarjana yang telah diwisuda semoga selalu sukses mencapai cita-cita dan saya harap untuk selalu rendah hati dan tidak sombong,” imbuhnya. (***)
*(Dinas Kominfo, Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik)
