Connect with us

Internasional

Menlu RI : Selandia Baru Penghubung Penting ASEAN di Pasifik

Published

on

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dalam Pertemuan ASEAN – New Zealand Post Ministerial Meeting di Vientiane, Laos (Foto : @kemlu.go.id)

Vientiane, Laos, goindonesia.co – Dalam Pertemuan ASEAN – New Zealand Post Ministerial Meeting di Vientiane, Laos (26/7), Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi mengajak ASEAN dan Selandia terus perkuat kemitraan dan menjadi penghubung ASEAN dengan Pasifik.

“Tahun depan, kemitraan ASEAN dan Selandia Baru akan genap berusia 50 tahun. Momentum baik ini perlu kita manfaatkan untuk memajukan hubungan kita,” ucap Retno.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu menyampaikan dua hal yang perlu dilakukan ASEAN dan Selandia Baru untuk majukan kemitraan:

Pertama, terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas kawasan. Salah satunya adalah melalui kerja sama antar dua kawasan bebas senjata nuklir.

Sebagaimana diketahui ASEAN memiliki Traktat Kawasan Asia Tenggara Bebas Senjata Nuklir (SEANWFZ), sementara Selandia Baru merupakan pihak dari Zona Bebas Nuklir Pasifik Selatan (the South Pacific Nuclear Free Zone).

Untuk menciptakan Kawasan yang lebih stabil dan damai, Indonesia mengusulkan dibentuknya kerja sama antar dua kawasan bebas senjata nuklir, salah satunya melalui dialog dan berbagi pengalaman dalam menjalankan kedua Traktat dimaksud.

Kedua, menjalin kerja sama konkret antara ASEAN dan kawasan Pasifik.

“Selandia Baru penting bagi ASEAN, khususnya untuk terus mendukung ASEAN dalam menjalin hubungan dengan Kawasan Pasifik,” ucap Retno.

Tahun lalu, saat keketuaan Indonesia di ASEAN, ASEAN dan Sekretariat PIF menyepakati untuk melakukan kerja sama. Sebagai tindak lanjut, Indonesia mengusulkan dibentuknya sebuah rencana aksi, misalnya untuk kerja sama di bidang ekonomi biru, termasuk untuk perikanan dan budi daya ikan, konservasi laut dan bio-diversity. Pejabat setingkat Senior Official antara ASEAN dan Selandia baru dapat menindaklanjuti dan membahas lebih detail rencana aksi tersebut.

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik pemberlakukan Upgraded ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (Upgraded AANZFTA)

Sebagai informasi, untuk tahun 2023, berkat FTA ini perdagangan antar ASEAN-Australia-Selandia Baru capai sebesar 16 miliar dolar AS, meningkat hampir  dua kali lipat dibanding pada tahun 2009 yang hanya mencapai 5,4 miliar dolar AS. Pembaruan FTA antar ASEAN-Australia-Selandia Baru ini diharapkan dapat menaikkan daya saing, khususnya UKM dan menopang pembangunan berkelanjutan di kawasan.​ (***)

​*​Sumber: Kementerian Luar Negeri

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Pj Gubernur Ingatkan PLN saat Opening Ceremony PON XXI : Jangankan Mati, Berkedip Pun Tak Boleh

Published

on

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama bersama Forkopimda Aceh dan unsur terkait lainnya, saat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Presiden RI ke Aceh dalam rangka Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh (Foto : @humas.acehprov.go.id)

Banda Aceh, goindonesia.co – Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si mengingatkan PLN agar memastikan aliran listrik di Aceh tidak padam lagi selama PON berlangsung, terutama di Stadion Harapan Bangsa (SHB) saat opening ceremony pada 9 September 2024.

“Tag line PLN itu jangankan mati, berkedip pun gak boleh,” kata Safrizal saat memandu rapat koordinasi dengan seluruh Ketua Bidang PB PON XXI wilayah Aceh dan seluruh pemangku kebijakan terkait, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Sabtu, (7/9/2024).

Dalam rapat tersebut hadir juga Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal, Kapolda Aceh Achmad Kartiko, dan Ketua Komisi V DPRA M. Rizal Falevi Kirani.

Safrizal mengatakan, selain mengganggu suasana acara, gangguan listrik juga bisa membuat sejumlah sarana seperti sound system dan lighting rusak.

Selain di SHB dab venue pertandingan, Safrizal juga meminta PLN agar memastikan arus listrik tidak terganggu di Bandara. Sebab sangat penting untuk kelancaran lepas landas maupun mendarat pesawat.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga meminta penjelasan langsung kepada pihak PLN terkait padamnya listrik di sejumlah wilayah di Aceh pada Jumat siang kemarin (6/9/2024). Ia berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi selama PON berlangsung.

Selain soal kelistrikan, dalam Rakor tersebut Pj Gubernur juga mengecek progres kerja dan kendala kepada setiap ketua bidang PB PON selama sejumlah pertandingan PON berlangsung. Mulai dari transportasi, konsumsi, kesehatan, opening ceremony hingga pertandingan.

Untuk diketahui, sejumlah pertandingan PON XXI Aceh Sumut di wilayah Aceh sudah dimulai sejak tanggal 29 Agustus lalu. Pada 9 September nanti akan digelar opening ceremony yang dibuka Presiden Joko Widodo. Ribuan atlet dan official dari 39 provinsi sudah tiba di Aceh. (***)

*BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Continue Reading

Berita Kota

Kulineran Sambil Menikmati Malam Syahdu di Kota Bandung

Published

on

Suasana kuliner malam kaki lima Kota Bandung (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Kota Bandung selalu menawarkan kejutan bagi para pecinta kuliner. Salah satu yang paling menarik adalah kuliner malam kaki lima yang tersebar di berbagai sudut kota.

Tak hanya murah meriah, kuliner di Kota Bandung juga kaya akan rasa dan variasi. Ini membuat kuliner kaki lima di Bandung menjadi destinasi yang wajib dicoba, terutama bagi mereka yang gemar berpetualang dalam dunia rasa.

Kuliner kaki lima di Bandung menawarkan berbagai pilihan makanan yang lezat dan autentik, membuat malam kamu semakin seru dengan pengalaman kuliner yang beragam.

Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang tak kalah dengan restoran mewah, menikmati kuliner malam di Bandung adalah aktivitas yang sayang untuk dilewatkan.

Berikut adalah beberapa lokasi kuliner malam kaki lima yang populer di Bandung:

1. Cibadak Culinary Night
Tepat berada di Jalan Cibadak merupaka surga kuliner malam di Bandung. Di sepanjang jalan ini, kamu bisa menemukan beragam makanan kaki lima dari berbagai jenis masakan, mulai dari hidangan tradisional Indonesia hingga masakan Tionghoa.

Pilihan makanan yang paling populer di sini antara lain bakso, mie yamin, nasi goreng, hingga berbagai jenis sate dan dim sum. Suasana malam di sini juga sangat ramai dan meriah, membuatnya menjadi tempat yang asik untuk nongkrong.

2. Sudirman Street Food
Lokasi tepat di Jalan Jenderal Sudirman merupakan kawasan kuliner yang terkenal dengan variasi makanannya yang luas. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam makanan mulai dari sate, seafood, bakso, martabak, hingga makanan internasional seperti kebab dan makanan Thailand.

Tempat ini selalu ramai, terutama di akhir pekan, dengan suasana yang penuh semangat dan banyak pilihan makanan yang menggugah selera.

3. Paskal Food Market
Berlokasi di Jalan Pasir Kaliki lebih dikenal sebagai pusat jajanan, Paskal Food Market juga menjadi salah satu tempat kuliner malam favorit di Bandung. Dengan lebih dari 100 stan makanan, tempat ini menawarkan berbagai pilihan, mulai dari makanan tradisional seperti nasi liwet, sate, hingga hidangan internasional seperti sushi dan pizza. Paskal Food Market juga menawarkan suasana yang nyaman dengan konsep outdoor yang asri.

4. Warung Sate Anggrek
Sudah terliat asap sate yang wangi, tepatnya di Jalan Anggrek, persimpangan Jalan Riau. Warung sate ini salah satu tempat kuliner kaki lima yang sudah lama eksis di Bandung. Warung ini terkenal dengan satenya yang enak, mulai dari sate ayam, sate sapi, hingga sate kambing.

Dibakar di atas arang yang menghasilkan aroma yang menggoda, sate di sini disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas.

5. Warung Bubur Ayam Gibbas
Warung ini berlokas di Jalan Kebon Jati No. 187. Bagi masyarakat atau wisatawan yang mau mencari sesuatu yang hangat dan mengenyangkan di malam hari, Warung Bubur Ayam Gibbas adalah jawabannya.

Bubur ayam di sini terkenal dengan porsinya yang besar dan topping yang melimpah, mulai dari potongan ayam, cakwe, telur, hingga bawang goreng. Tempat ini sangat populer di kalangan warga lokal, terutama saat larut malam. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Berita Provinsi

Finish, Pj Gubernur Safrizal Terima Obor Api PON dari Pj Wali Kota Banda Aceh

Published

on

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, saat menerima Obor Api PON XXI dari Pj. Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, ST, ME, untuk diinapkan di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh (Foto : @humas.acehprov.go.id)

Banda Aceh, goindonesia.co – Perjalanan Kirab Api PON XXI berakhir sudah, setelah Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, menyerahkan Obor Api PON XXI kepada Pj Gubernur Aceh Safrizal, di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (7/9/2024).

Usai menerima Obor Api PON XXI, Pj Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Tim Kirab dan para bupati dan wali kota dan Forkopimda yang telah menyambut kedatangan Tim Kirab Api PON dengan meriah di setiap daerah.

“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Tim Kirab yang telah menggelorakan semangat PON XXI ke seluruh Aceh. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para bupati dan wali kota, Forklpimda serta masyarakat se-Aceh yang telah menyambut Kirab Api PON XXI dengan meriah dan gegap gempita,” ujar Gubernur.

“Sambutan yang luar biasa ini merupakan bentuk dukungan bagi PB PON XXI Aceh untuk bekerja semaksimal mungkin menyukseskan gelaran even empat tahunan ini,” imbuh Safrizal.

Gubernur mengungkapkan, sukses yang dimaksud adalah Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Administrasi dan Sukses Ekonomi.

“Sebagai tuan rumah, kita tentu ingin penyelenggaraan PON XXI sukses dan dikenang oleh seluruh kontingen dan juga para panitia serta masyarakat se-Nusantara. Sedangkan Sukses Prestasi, semua tentu ingin sebagai tuan rumah kita mampu berprestasi lebih baik dari PON XX Papua. Jika PON Papua kita di peringkat 12, maka pada PON XXI kita menargetkan berada di posisi 10 besar,” kata Gubernur.

“Selanjutnya Sukses Administrasi. kita tentu tidak ingin ada yang terluka pasca gelaran PON XXI. Karena itu, sejak awal kita telah berkoordinasi dengan kejaksaan. Terakhir, Sukses Ekonomi, kita tentu ingin kehadiran tamu yang begitu banyak, memberi efek positif kepada pelaku UMKM, perhotelan, tempat wisata dan bidang usaha lainnya,” sambung Safrizal.

Sementara itu, terkait pembukaan, Gubernur menjelaskan, sejak beberapa hari lalu gladi terus dilakukan hingga Senin (8/9) malam mendatang. “Insya Allah, dengan dukungan 8.500 petugas keamanan, pembukaan POan XXI akan berlangsung meriah, sukses dan aman,” ucap Gubernur.

Kepada masyarakat Aceh yang ingin menyaksikan Pembukaan PON XXI di Stadion Lhong Raya, Gubernur menjelaskan, bahwa kapasitas stadion pasca direnovasi dengan sistem tempat duduk single seat hanya sebanyak 13,500 seat. Karena itu, tidak semua masyarakat dapat menyaksikan langsung di Stadion Lhong Raya.

“Kapasitas venue utama tidak memungkinkan panitia untuk mengakomodir seluruh masyarakat dapat menyaksikan pembukaan PON XXI di Stadion Lhong Raya. Karena itu, PB PON telah menyediakan sejumlah lokasi nonton bareng Pembukaan PON XXI. Jadi, kepada masyarakat yang tidak mendapatkan undangan, dapat menyaksikan pembukaan di lokasi nobar tersebut,” imbau Gubernur.

Api PON XXI yang sebelumnya diinapkan di Pendopo, di bawa oleh Pj Wali Kota didampingi seluruh Forkopimda Kota Banda Aceh dan Tim Kirab, berjalan ke Meuligoe Gubernur Aceh diiringi marching band, untuk menyerahkan Api PON XXI kepada Pj Gubernur Safrizal.

Sebagaimana diketahui, setelah dilepas oleh Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, di Tugu Sabang Merauke pada 27 Agustus lalu, Tim Kirab membawa Obor Api PON XXI ke seluruh Aceh, mengobarkan semangat bertanding penuh rasa persaudaraan kepada saudara-saudara se-Nusantara para kontingen PON XXI se-Indonesia.

Dari Sabang, Kirab Api PON XXI menyapa seluruh kabupaten /kota di Aceh. Mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam.

Tim Kirab Api PON XXI Aceh sempat singgah di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara untuk menyerahkan estafet Api PON XXI kepada Tim Kirab Api PON XXI Sumut untuk di kirabkan ke seluruh Sumut.

Selanjutnya, Tim Kirab Api PON XXI Aceh bertolak ke Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie Aceh Besar dan Banda Aceh. (***)

*BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Continue Reading

Trending