Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv – Ukraina, bekerjasama dengan Museum Sejarah Lviv (Lviv Historical Museum) menggelar pameran budaya sebagai promosi budaya Indonesia di Lviv – Ukraina sekaligus memperingati 32 tahun hubungan Indonesia dengan Ukraina. (Foto : ANTARA, HO-KBRI KYIV/nym, @kemlu.go.id)
Lviv, Ukraina – “Melalui pameran foto dan budaya “Indonesia Through the Lens” kami harapkan masyarakat Ukraina dapat mengenai keragaman keragaman pesona alam kepulauan Indonesia, keragaman tradisi dan agama, dari Barat hingga Timur Indonesia melalui tangkapan lensa.” demikian disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Arief Muhammad Basalamah pada pembukaan pameran budaya Indonesia yang bertajuk “Indonesia Through the Lens” di kota Lviv, Ukraina pada Selasa (11/06).
“Pagelaran pameran budaya di Lviv kali ini juga menandai peringatan 32 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Ukraina, tepatnya pada 11 Juni 1992.” ujar Duta Besar Arief.
Pameran tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv bekerja sama dengan Museum Sejarah Lviv (Lviv Historical Museum). Pembukaan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Lviv, Pimpinan Kantor Walikota Lviv, Direktur Jenderal Museum Sejarah Lviv, Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Lviv dan sejumlah Perwakilan Misi Asing di Lviv.
Selama tiga dekade hubungan Indonesia-Ukraina, kedua negara telah menjalin hubungan kerja sama yang didasari oleh prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan. Sebagai ilustrasi kedekatan persahabatan antar kedua negara, Duta Besar Arief memperlihatkan foto kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina pada 29 Juni 2022, sebagai Kepala Negara Asia pertama yang berkunjung ke Ukraina di tengah kondisi perang. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina mencerminkan komitmen teguh Indonesia terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Ukraina dan upaya perwujudan perdamaian dunia. Selain itu, Duta Besar Arief juga menyinggung bantuan kemanusiaan yang telah diberikan Indonesia untuk Ukraina.
Dalam kondisi penuh tantangan di Ukraina saat ini, Duta Besar Arief menyampaikan bahwa kerja sama sosial budaya memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan persahabatan Indonesia – Ukraina. Hal ini juga dicontohkan melalui kolaborasi antara Kelompok Vokal KBRI Kyiv dengan musisi Ukraina dari Universitas Borys Hrynchenko Kyiv, yang telah mementaskan lagu dari Indonesia dan Ukraina pada pembukaan Pameran, dengan diiringi alat musik tradisional angklung dari Indonesia, keyboard, bassoon, dan saxophone.
Pameran budaya Indonesia ini akan berlangsung hingga Oktober 2024 di Museum Sejarah Lviv. Pada saat pembukaan pameran tersebut, para pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan khas Nusantara. Pameran tersebut berhasil mendapatkan perhatian, dukungan, dan tanggapan yang positif dari otoritas, para pengunjung dan kalangan media setempat. (***)
*Sumber: KBRI Kyiv