Connect with us

Internasional

14 Perusahaan Indonesia Ambil Bagian dalam Africa’s Big 7 2023

Published

on

Kuasa Usaha ad Interim KBRI Pretoria, Victor Josef Sambuaga, Membuka secara resmi paviliun Indonesia dan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap keikutsertaan kelompok perusahaan Indonesia dalam gelaran Africa’s Big 7 tahun ini (Sumber: KBRI Pretoria, @kemlu.go.id)

Johannesburg, Afrika Selatan, goindonesia.co  – Sebanyak 14 perusahaan terkemuka Indonesia turut ambil bagian dalam gelaran Africa’s Big 7 tahun 2023. Nama-nama terkemuka seperti PT. Rax Canning, PT. Mayora Indah Tbk, PT. Kapal Api Global, PT Sarimurni Abadi (momogi), dan PT. ABC Presiden yang hadir secara langsung dari Indonesia; sementara  itu, PT. Orang Tua Group, PT. Monde Mahkota Biscuits, PT. Manohara Asri (Mahaghora Group), PT. Indofood Sukses Makmur, Kalbe International, PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia,   PT Pulau Sambu (Kara), Orang Tua Grup dengan produknya yang sudah masuk di pasar Afrika Selatan; serta PT. Kapiten Nusantara yang tidak hadir secara langsung namun menampilkan sampel produk mereka di Paviliun Indonesia pada event yang digelar di Gallagher Convention Center, Johannesburg, Afrika Selatan, 18 – 20 Juni 2023.

Membuka secara resmi paviliun Indonesia, Kuasa Usaha ad Interim KBRI Pretoria, Victor Josef Sambuaga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap keikutsertaan kelompok perusahaan Indonesia dalam gelaran Africa’s Big 7 tahun ini. “Saya, mewakili KBRI Pretoria, menyambut baik kehadiran dan partisipasi perusahaan Bapak dan Ibu di paviliun Indonesia pada pameran Africa’s Big 7 tahun 2023. Saya sangat bersyukur dan menghargai upaya perusahaan Anda sekalian dalam mendukung tujuan utama kita bersama yaitu membuka “pasar baru” dan meningkatkan akses pasar serta mempromosikan produk Indonesia di Afrika Selatan guna meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara“, tutur Sambuaga.

Sambuaga lebih lanjut menjelaskan bahwa tantangan penetrasi produk Indonesia ke pasar Afrika Selatan dan negara sekitarnya tidak mudah karena, berbeda dengan produk negara-negara asal benua Eropa dan negara-negara lainnya yang dikenakan biaya relatif lebih rendah, produk Indonesia masih dikenakan tarif yang cukup tinggi.

“Sebuah tantangan, tentu, bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar karena pemerintah Afrika Selatan masih memberlakukan tarif yang relatif tinggi sekitar 0 – 30% untuk produk makanan. Dibandingkan produk dari negara atau wilayah regional lain, seperti produk dari EU/UK, EFTA (European Free Trade Association), SADC (Southern African Development Community), MERCOSUR (Southern Common Market/ Argentina, Brazil, Uruguay and Paraguay) dan AfCFTA (The African Continental Free Trade Area), Afrika Selatan telah menerapkan tingkat tarif yang relatif lebih rendah.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala ITPC Johannesburg, Tonny Hendriawan, mengungkapkan bahwasannya kinerja perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan pada periode 2020-2022 menunjukkan tren positif, walaupun pada periode Januari – April 2023 masih cenderung stagnan.

“Dapat kami sampaikan bahwa total perdagangan antara kedua negara meningkat 60,6% dari US $ 1,3 Milyar di tahun 2020 menjadi US $ 3,25 Miliar pada tahun 2022. Trend nilai Ekspor juga meningkat sebesar 38,07% dari US $ 572 Juta di tahun 2020 menjadi US $ 1,1 Milyar pada tahun 2022. Sementara kinerja ekspor Indonesia ke Afrika Selatan pada periode Januari – April 2023 masih relatif lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2022 dari US $ 330 Juta pada tahun 2022 menjadi US $ 294,4 Juta pada tahun 2023. Namun, secara umum neraca perdagangan Indonesia – Afrika Selatan pada periode Januari – April 2023 nilainya  telah mencapai US $ 554 Juta”, ungkap Tonny.

Tonny lebih lanjut mengelaborasi bahwa ekspor produk makanan olahan Indonesia ke Afrika Selatan dalam 2 (dua) tahun terakhir masih harus terus dioptimalkan karena nilainya masih dibawah potensi pasar yang seharusnya bisa dicapai. Tahun 2021 nilainya mencapai US $ 429 Ribu sementara tahun 2022 berada pada nilai US $ 320 Ribu. Untuk produk minuman mengalami kenaikan ekspor sebesar 37% dari US $ 22,9 Ribu pada tahun 2021 menjadi US $ 31,5 Ribu di tahun 2022.

“Melihat tren dalam 2 (dua) tahun terakhir dalam hal ekspor makanan olahan dan minuman ke Afrika Selatan, diharapkan beragam produk Indonesia yang hadir di Pameran Africa’s Big 7 kali ini dapat meningkatkan market share product dan menjadi peluang  bisnis guna perluasan pasar di  Afrika Selatan dan negara-negara di sekitarnya. Banyak tantangan untuk penetrasi produk Indonesia, diantaranya adalah masalah besarnya tarif masuk serta pentingnya mempelajari perilaku konsumen lokal, juga kompetitor lokal dan dari negara-negara lain, namun kami optimis produk-produk Indonesia akan tetap memiliki peluang dan potensi untuk memasuki pasar ini karena beberapa produk makanan dari Indonesia telah masuk di Afrika Selatan”, pungkas Tonny.

Animo pengunjung terhadap produk Indonesia dapat dikatakan sangat tinggi dilihat dari banyaknya pengunjung pada setiap booth yang disediakan. Animo tersebut terlihat sejak dibukanya secara resmi paviliun Indonesia oleh KUaI RI Pretoria pada pagi sampai dengan sore hari pertama pelaksanaan kegiatan. ​

Africa’s Big 7 adalah sebuah ajang pameran bisinis tahunan yang diselenggarakan di Kota Metropolitan Afrika Selatan, Johannesburg. Sebanyak kurang lebih 3500 pelaku bisnis, mulai dari makanan dan minuman, cateringretail, perhotelan, olahraga, tekstil dari 37 negara tercatat hadir pada event yang pada tahun 2023 ini memasuki edisinya yang ke-20. Africa’s Big 7 pada gelaran tahun ini mengusung tema: Accelerating Business in Africa. (***)

Sumber: KBRI Pretoria

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Kepala DP3APPKB Prov. Kalteng: Lingkungan Sehat Akan Menciptakan SDM Bebas Stunting, Berdaya Saing dan Tangguh 

Published

on

Linae saat menjelaskan tanda-tanda stunting dan dampaknya bagi tumbuh kembang anak (Photo : Gina, @mmc.kalteng.go.id)

Pangkalan Bun. goindonesia.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden beserta Kepala OPD Pemprov Kalteng lainnya menghadiri kegiatan Dialog Bersama Camat, Lurah dan Ketua RT di Kabupaten Kotawaringin Barat menindaklanjuti Kunjungan Wapres RI, Sabtu malam (23/11/2024) di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat.

Mewakili Gubernur Kalteng, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kalteng M Katma F Dirun dalam sambutan singkatnya mengatakan, bahwa kegiatan dialog ini bertujuan untuk menyampaikan rencana aksi tindak lanjut hasil kunjungan Wakil Presiden pada 4 November 2024. “Kondisi lingkungan di Provinsi Kalimantan Tengah, dan khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat perihal Kebersihan Lingkungan, Tingkat Kesehatan Masyarakat, Kebutuhan Ibu Hamil, serta kasus stunting dan gizi buruk”, ucap Plt. Sekda.

Diketahui, stunting dan gizi buruk memliki korelasi dengan sanitasi yang buruk, dan akan berdampak timbulnya berbagai penyakit infeksi pada balita seperti diare, dan cacingan yang akan mengganggu proses pencernaan dalam proses penyerapan nutrisi. Jika kondisi ini dibiarkan dalam waktu lama dapat memicu terjadinya stunting.

“Direncanakan empat Kabupaten di Kalimantan Tengah dijadikan percontohan, akan dilakukan revitalisasi untuk terwujudnya lingkungan sehat, dan salah satunya adalah di Kabupaten Kotawaringin Barat. Semua RT dilibatkan dalam upaya tersebut,” ucap Katma.

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Kobar Rody Iskandar dalam laporannya menuturkan, bahwa RT sebagai ujung tombak sangat berperan dalam upaya mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, penanganan stunting serta upaya yang saat ini sedang berlangsung yaitu SSGI 2024.  

“Harapan kami, hasil SSGI Kobar akan lebih baik, walaupun masih ada beberapa kendala saat penelusuran data-data terkait”, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng sekaligus Sekretaris TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Prov. Kalteng Linae Victoria Aden menjelaskan tentang tanda-tanda stunting dan dampaknya bagi tumbuh kembang anak.

Disampaikan pula, peran penting Ketua RT dalam upaya menurunkan Stunting. Sebagai ujung tombak di tingkat paling bawah, RT yang paling dekat dengan masyarakat memiliki peran yang sangat krusial dalam upaya menurunkan angka stunting seperti pengumpulan data, mengidentifikasi keluarga berisiko stunting (ibu hamil, ibu menyusui, balita), melakukan pendataan rutin terkait status gizi anak, sosialisasi dan edukasi, menyebarkan informasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak.

Linae mengatakan, Percepatan Penurunan stunting adalah bagian Asta Cita yang menjadi misi dari Presiden dan Wakil Presiden, dimana salah satunya adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

“Lingkungan berkaitan erat dengan kesehatan ibu hamil, balita, dan anak stunting, salah satu pemicu stunting adalah lingkungan yang buruk”, tandasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian turunnya Kasus Stunting di Kabupaten Kotawaringin Barat, dari 21,1% di 2022 menjadi 17,9% di tahun 2023.

“Kondisi ini harus dipertahankan, agar kasus stunting semakin turun dan mencegah terjadinya kasus baru stunting,” tutup Linae.

Tampak hadir mengikuti kegiatan tersebut para Kepala OPD Prov. Kalteng, para Camat. Lurah, serta Ketua RT setempat. (Gina/Photo:Gina)/Edt:WP(***)

Continue Reading

Berita Kota

Gerak Cepat Tangani Banjir, Pemkot Tangerang Siagakan Posko Pengungsian dan Kesehatan di Periuk

Published

on

Posko pengungsian dan posko kesehatan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Periuk (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Tangerang, ditambah derasnya aliran air dari hulu, menyebabkan kerusakan pada turap sepanjang 10 meter di Perumahan Garden City RW 25, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu (23/11/24) malam. 

Seluruh petugas gabungan pun langsung bergerak untuk melakukan penanganan. Salah satunya, gerak cepat pendirian posko pengungsian dan posko kesehatan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Periuk. 

Sekretaris BPBD Kota Tangerang Yedi Rudiantoro menyatakan, malam ini sudah ada tiga posko pengungsian dan kesehatan yang didirikan di wilayah Periuk. Yaitu, di RW 21, RW 22 dan RW 25 dengan jumlah pengungsi yang masih terus bertambah. 

“RW 25 di Gedung Serba Guna, RW 21 di Posyandu Merah Delima dan RW 22 juga dibuka pengungsian di gedung posyandu. Semua bantuan sudah disalurkan sesuai kebutuhan seluruh warga terdampak,” ungkap Yedi. 

Saat ini petugas BPBD sudah mengerahkan 21 perahu untuk mengangkut para warga yang akan mengungsi sementara di tiga posko tersebut. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gebang Raya dr. Andi Hidayat menyatakan, petugas kesehatan sudah langsung terjun ke lapangan, saat air terus naik. 

“Petugas kesehatan sudah langsung disebar di seluruh posko-posko yang sudah dibangun. Melakukan pengecekan kesehatan warga, atau sekadar standby jika dibutuhkan para warga. Karena, saat ini kondisinya dingin dan kemungkinan-kemungkinan penyakit di pengungsian harus diantisipasi,” jelas dr. Andi. 

Sebagai informasi, Kota Tangerang telah dilanda hujan deras dengan angin kencang. Dengan aliran air dari hulu yang deras, terjadi jebol pada tanggul di Perumahan Garden City Periuk yang mengakibatkan ratusan warga sekitar terdampak. 

Selain itu, di empat kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Pinang, Cibodas, Larangan dan Cipondoh juga telah terjadi genangan, banjir hingga pohon tumbang. Saat ini, semua lokasi sudah dalam penanganan petugas gabungan. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Kabupaten

Wamendagri Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SD Inpres Gudang Arang Merauke

Published

on

Pembagian makanan bergizi gratis di SD Inpres Gudang Arang Merauke oleh Wamendagri Ribka Haluk didampingi Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi. (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Dr. Ribka Haluk beserta rombongan memantau program nasional makan bergizi gratis di Sekolah Dasar (SD) Inpres Gudang Arang Merauke, Sabtu, (23/11/2024). 

Kedatangan Wamendagri didampingi Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi dan Pj Sekda Maddaremmeng beserta Forkopimda. Kunjungan ke sekolah dasar ini disambut tari-tarian khas Papua dari para siswa. Kunjungan ini merupakan penghormatan dan pengahargaan kepada pihak sekolah dan program pembagian makanan sehat sangat berarti bagi anak-anak didik, ucap Kepala SD Inpres Gudang Arang Natalia Maria Remetwa. Dia menyebut, jumlah siswa SD Gudang Arang yang menerima makan bergizi gratis sebanyak 283 orang. 

Lanjut dia, program makan sehat ini bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan fisik namun juga menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus belajar.

“Kami yakin dengan perut yang kenyang pikiran mereka akan lebih fokus untuk meraih cita-cita,”ujarnya.

Natalia berharap dengan adanya program seperti ini anak-anak didik dapat mengasah potensi dan bakatnya. Ia juga berharap Wamendagri terus mendukung upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, lebih khusus di SD Inpres Gudang Arang.

Wamendagri Ribka Haluk mengatakan betapa pentingnya pemberian makan bergizi gratis bagi anak. Lantaran sangat disadari diseluruh Indonesia umumnya pada aspek rendahnya sumber daya manusia masih sangat tinggi, belum bisa bersaing dengan negara-negara lain. 

“Bapak Presiden Prabowo betul-betul mempunyai tekad selama lima tahun kedepan kita harus memperbaiki asupan gizi bagi anak-anak yang akan melanjutkan program Indonesia emas di 2045,”kata Wamendagri.

Wamendagri Ribka mengatakan sudah ada penelitian bahwa di negara-negara yang maju program makanan bergizi yang diberikan kepada anak sangat berpengaruh.

Pemberian makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan anak dalam menerima proses-proses pembelajaran di sekolah.

“Program ini akan diuji cobakan selama lima tahun. Kita akan bereksperimen mulai November-Desember diuji cobakan oleh seluruh pemerintah, para bupati, gubernur dan wali kota di Indonesia,” ujarnya.

Ribka Haluk mengatakan, program makanan bergizi ini multi efek, akan mendapatkan anak sehat yang sudah siap pada jam-jam sekolan akan menerima makan.

“Secara energi anak itu akan baik dalam mengikuti pendidikan dengan baik,”kata Wamendagri.

Program Makan Bergizi Gratis menjadi prioritas pemerintahan Presiden dan Wakilnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Program ini bakal menyasar 82,9 juta penerima selama lima tahun ke depan. 

Dalam Perpres 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional tertuang empat target utama penerima program makan bergizi gratis, di antaranya Peserta Didik atau Pelajar dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Negeri dan Swasta.

Selanjutnya, untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Sasaran Program Makan Siang Gratis dilakukan secara bertahap, pada 2025 sekitar 40 persen kemudian tahun berikutnya naik menjadi sekitar 80 persen dan target pada 2029 mencapai 100 persen. 

Fokus awal program makan bergizi gratis yakni anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Makan bergizi gratis akan diberikan dua kali, yakni pagi dan siang. 

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilakukan sejak Agustus 2024. Nantinya, Program Makan Bergizi Gratis akan dimulai pada 2 Januari 2025.

Setelah berkunjung ke SD Gudang Arang, Wamendagri Ribka Haluk memantau makan bergizi gratis di Taman Kanak-kanak Gudang Arang. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Trending