Gunung Bromo (Ist)
Jakarta, goindonesia – Liburan panjang itu artinya punya peluang baru untuk menentukan destinasi mana saja yang akan dikunjungi untuk berwisata bersama keluarga dan kerabat dekat.
Nah, dibawah ini ada ulasan dan rekomendasi beberapa tempat wisata untuk liburan panjang kamu setelah merayakan lebaran Idul Fitri:
* Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Wakatobi berada di Laut Banda Sulawesi Tenggara. Destinasi wisata ini menawarkan sensasi keindahan bawah laut yang memiliki 900 spesies biota laut dan 750 koral. Wakatobi juga menjadi salah satu tempat wisata yang diunggulkan dan menjadi surga untuk para penyelam kelas dunia.
Dengan menyelam di Wakatobi, kamu bisa menikmati keindahan karang laut dan juga melihat beragam jenis ikan dengan keindahan airnya yang sangat jernih.
Kalau sudah tahu bukan hanya cerita tapi fakta di lapangan. Bagaimana, tak ragu lagi kan segera bergegas ke Wakatobi untuk tempat berlibur tahun ini ?
* Tanjung Kelayang, Bangka Belitung
Tanjung Kelayang memiliki keindahan yang telah diakui wisatawan lokal maupun mancanegara. Maka dari itu, Tanjung Kelayang ini menjadi tempat wisata utama yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.
Di seberang pantainya, terdapat sebuah pulau kecil. Di sana terdapat granit yang sudah terkenal dan tempat ini terletak di bagian kiri pantai. Pulau ini bisa kamu kunjungi dan menjadi spot menarik dan sensasional mengabadikan momet yang tak terulang saat pengambilan gambar atau foto selfie di dekat lokasi batu-batu besar peninggalan purbakala tersebut.
Tidak hanya itu saja bagi kamu yang senang berolah raga. Di tempat ini ada olah raga air yang wajib kamu jajal dan rasakan tantangannya.
Garis pantai di Tanjung Kelayang sangat indah. Memiliki panjang kisaran 4 km dengan air lautnya yang bersahabat dan tenang, pas, dan sangat cocok untuk berenang bersama keluarga, kolega, dan handai taulan.
Pada bagian baratnya, di sore harinya, kamu bisa melihat matahari meninggalkan bumi, terbenam dengan pesona sinar temaran yang memudar (sunset). Sangat apik jika moment ini didokumentasikan.
* Mandalika, Lombok
Asal muasal nama Mandalika berasal dari cerita rakyat di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terkenal dengan Suku Sasak-nya. Berkisah tentang seorang putri yang cantik bernama Mandalika yang harus melakukan semadi, dikarenakan banyak laki-laki yang ingin menikahinya. Pada akhirnya, Putri Mandalika ini menjatuhkan dirinya ke laut dan menghilang diterjang ombak besar. Putri Mandalika melakukan hal tersebut agar tidak ada konflik dan perpecahan rakyatnya gara-gara harus memperebutkan dirinya.
Kawasan Mandalika sendiri memiliki luas 1.034 hektar yang memiliki beragam pantai yang cantik dan wajib kamu kunjungi satu persatu.
Lokasi Mandalika ini bisa ditempuh hanya membutuhkan waktu 30 menit saja dari Bandara Internasional Lombok, sehingga tempat wisata ini sangat strategis dan efektif untuk cepat diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
* Bromo, Jawa Timur
Bromo adalah gunung berapi aktif dan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur dengan menawarkan pemandangan yang keren, indah, dan spektakuler.
Memiliki luas 5.250 hektar dengan ketinggian 2392 mdpl, kamu bisa menikmati keindahan matahari terbit (sunrise) maupun terbenam (sunset) di Bromo ini.
Untuk bisa sampai ke lokasi, kamu bisa menggunakan moda transportasi udara atau pesawat dari Jakarta ke Bandara Juanda Sidoarjo. Selanjutnya naik kendaraan darat ke Terminal Arjosari. Dari Arjosari naik angkutan umum ke Terminal Bus Bayu Angga dan berganti dengan angkutan Bison ke Cemoro Lawang.
* Hidden Canyon, Bali
Tempat wisata di Bali dengan nama depan “hidden” selalu memiliki pemandangan yang bikin orang betah tinggal dan nggak mau balik lagi. Yap ! Salah satunya adalah Hidden Canyon yang berada di Beji Guwang. Bisa dibilang tempat wisata ini adalah salah satu harta karun tersembunyi yang ada di Pulau Bali berlokasi di jalan Sahadewa, Kabupaten Gianyar, Bali.
Keindahan yang ditawarkan tidak hanya membuat wisatawan lokal berdatangan tapi tidak sedikit juga wisatawan mancanegara juga ikut mencoba pengalaman setiap tahunnya.
*Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken telah ditetapkan Unesco sebagai tempat atau situs warisan dunia, ditetapkan pada tahun 2005.
Kenapa ? Dikarenakan Taman Laut Bunaken memiliki keragaman dan kekayaan biota laut yang banyak, mulai dari terumbu karang, spesies ikan sampai rumput laut. Taman Laut Bunaken juga memiliki 30 titik untuk menyelam yang telah menjadikan tempat menyelam sebagai favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain menyelam secara langsung, kamu juga bisa menyelam bersama dengan kapal selam dengan dilengkapi dinding kaca transparan sehingga kita dapat dengan mudah melihat pemandangan bawah air laut Bunaken tanpa harus basah-basahan.
Untuk sampai ke Taman Laut Bunaken, kamu bisa naik pesawat Lion Air ke Manado, Bandara Udara Sam Ratulangi, selanjutnya segera naik taksi untuk menuju pusat Kota Manado. Dari pusat kota, kamu bisa menggunakan motor atau mobil untuk menuju Pelabuhan Manado.
Alat transportasi dari pelabuhan ke Taman Laut Bunaken adalah menggunakan kapal pesiar atau kapal feri. Perkiraan waktu perjalanan dari Kota Manado ke Pelabuhan Manado dan sampai di lokasi tujuan Taman Nasional menghabiskan kira-kira waktu 2 jam saja. (*)
