Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Presidensi G20 Indonesia secara virtual. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, goindonesia.co – Presiden Jokowi mendorong investasi di sektor kesehatan untuk menekan impor. Jokowi menyampaikan pengeluaran pemerintah pusat dan daerah untuk sektor kesehatan mencapai USD 34,77 miliar pada 2021.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato dalam Peresmian Pembukaan B20 Inception Meeting secara virtual, Kamis 27 Januari 2022. Pertemuan perdana B20 Indonesia 2022 ini dihadiri para pemimpin bisnis, pejabat tinggi pemerintah, asosiasi bisnis dari negara-negara G20.
“Kita akan memprioritaskan pembelian farmasi dan alat-alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri. Prinsipnya, kalau sudah bisa diproduksi di dalam negeri, anggaran pemerintah tidak akan membeli yang impor,” jelas Jokowi sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1/2022).
Dia pun mengundang investor dunia untuk berinvestasi di sektor kesehatan Indonesia. Hal ini sekaligus untuk memperkuat sistem ketahanan kesehatan global.
“Saya sangat berharap komunitas B 20 akan memberikan tawaran tawaran konkrit yang bisa menjadi bagian dari capaian konkrit KTT G20. Kemitraan publik dan swasta global harus kita orkestrasi untuk memberikan solusi global,” katanya.
Jokowi menekankan pembenahan arsitektur kesehatan global akan menjadi salah satu fokus Indonesia di Presidensi G20 2022. Dia ingin arsitektur kesehatan global menjadi lebih inklusif, berpegang pada asas kesetaraan dan tanggap terhadap krisis.
“Pemerintah Indonesia dan G20 mengajak komunitas B20 untuk berkolaborasi mobilisasi sumber daya untuk membiayai inovasi serta pemerataan produksi vaksin obat-obatan dan alat-alat kesehatan,” tutur Jokowi.
Fokus Tiga Isu Strategis
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, sebagai tuan rumah atau Presidensi G20 2022, Indonesia akan fokus kepada tiga isu strategis.
Adapun Presidensi G20 Indonesia pada 2022 mendatang akan mengusung tema ‘Recover Together, Recover Stronger’.
“Dalam Presidensi G20 Indonesia akan fokus untuk mengerjakan 3 hal. Pertama, penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital. Ketiga, transisi menuju energi berkelanjutan,” kata Jokowi dalam pembukaan Presidensi G20 Indonesia secara virtual, Rabu 1 Desember 2022. (***)