Ekonomi

RI Krisis Migor, Komoditas ini pun Dilirik Jadi Pengganti

Published

on

Foto: Alfamart Jati Murni, Pejaten, Jakarta, Rabu (2/2/2022) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meminta Kementerian Pertanian (Kementan) membuat terobosan mengantisipasi krisis minyak goreng (migor) berulang. Dengan peningkatan produksi kelapa untuk subtitusi bahan baku pembuatan minyak goreng.

“Terbukti bahwa harga kelapa dan produk turunannya tidak rentan dengan situasi pasar internasional. Seperti yang dialami oleh CPO, sehingga minyak goreng dengan kelapa sebagai bahan bakunya, diharapkan dapat mengatasi ketidakstabilan dalam negeri,” kata Sudin dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian, di Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan pemanfaatan kelapa sebagai bahan baku minyak goreng bisa dipacu di wilayah Maluku Utara.

“Soal kelapa saya sependapat, kita nggak usah dengan sawit. Kelapa industri terutama ada di Maluku Utara. Kita bisa kasih penggorengan, tungku, karena untuk satu liter hanya butuh 7-10 buah kelapa,” kata Syahrul.

Nantinya, dia menambahkan, akan dibentuk kelompok produsen dan akan disubsidi.

“Tidak perlu replanting untuk kelapa, tapi bisa menggunakan lahan-lahan tertentu untuk bisa membuat minyak goreng. Kemungkinan Ramadan ingin bicara dengan pimpinan bicara mengenai hal ini. Saya yakin minyak goreng ini masih akan menjadi persoalan ke depan,” kata Syahrul.

Menurut Syahrul, kelapa bisa menjadi jalan keluar masalah minyak goreng terutama soal harga. Sebab, harga kelapa lebih stabil dibandingkan kelapa sawit. (***)

Trending

Exit mobile version