Ekonomi

Pemerintah Berharap 46 Ribu Motor Listrik Beredar di Indonesia Pada 2022

Published

on

Pemerintah Berharap 46 Ribu Motor Listrik (Arief A/Liputan6.com)

Jakarta, goindonesia.co – Pemerintah terus mendorong perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, dan salah satunya melalui peraturan yang mendukung penjualan mobil dan motor ramah lingkungan. Tidak hanya itu, fasilitas terkait pengisian baterai, produksi baterai juga tengah digenjot, untuk menciptakan ekosistem kendaraan nol emisi di Tanah Air.

Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menjabarkan terkait data target pemerintah untuk peredaraan kendaraan listrik di Indonesia pada 2022.

“Kami hanya berharap 46 ribu unit untuk kendaraan roda empat, dan 80 ribu untuk kendaraan roda dua, itu harapan ya,” jelas Danto, di sela-sela penandatanganan Mou antara Smoot Motor, Swap Energi, PLN, dan Grab Indonesia, terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik, di Senayan Park, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2022).

Lanjut Danto, dengan perkembangan kendaraan listrik yang semakin masif saat ini, serta berbagai model baru diluncurkan oleh beberapa pabrikan Tanah Air, pihaknya memperkirakan target tersebut akan terealisasikan.

“Jadi, apalagi baterai bisa diproduksi di dalam negeri, ini perkembangan akan jauh lebih cepat dari perkiraan kami. Saya rasa sudah waktunya kita beralih ke kendaraan listrik,” tegasnya.

Sementara itu, dari pihak Kemenhub sendiri sudah memulai dengan menggunakan kendaraan listrik, dan sudah digunakan untuk kegiatan operasional. Bahkan, kementerian tersebut, sudah memiliki beberapa mobil listrik.

“Dan kami memiliki 80 unit mobil listrik, untuk digunakan pegawai di lingkungan kementerian,” pungkasnya.

16 Ribu Kendaraan Listrik Sudah Mengaspal di Indonesia hingga 16 Maret 2022

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, telah ada 16.060 kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia hingga 16 Maret 2022. Dalam mendorong pengembangannya, ia menilai kerja sama antara pemerintah dan perusahaan swasta penting untuk dilakukan.

“Dapat kami sampaikan perkembangan data sampai 16 Maret 2022, ada 16.060 unit kendaraan listrik, terdiri dari roda tiga, bis barang, landasan barang, landasan bis dan roda dua,” kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restiawan membacakan sambutan Menhub Budi Karya, dalam MoU Grab, Swap, Smoot dan PLN, Senin (21/3/2022).

Ia menyambut baik kesepakatan kerja sama antara Grab Indonesia, PLN, Smoot, dan Swap ini. ia berharap ini mampu mendukung percepatan proses pembangunan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Diketahui kerja sama ini berkaitan dengan penyediaan pasokan listrik hingga penggunaan kendaraan listrik.

“Kolaborasi antara pemerintah dan swasta seperti ini diharapkan bisa membangun ekosistem kendaraan listrik di 2030 dan net zero emission di 2060,” katanya.

“Percepatan implementasi program KBLBB untuk mempererat ketahanan energi dengan mengurangi impor BBM, sekaligus mendorong program pemerintah untuk penurunan emisi gas rumah kaca,” imbuhnya. (***)

Trending

Exit mobile version