Photo : Istimewa
Jakarta, goindonesia – Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan perubahan nomenklatur jabatan Direksi, menetapkan pengalihan tugas serta mengangkat Direksi Baru PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN.
Sesuai SK-262/MBU/08/2021 tertanggal 10 Agustus 2021, telah dilakukan perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi, dimana jabatan Direktur Pengembangan Bisnis menjadi Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran, Direktur Operasi menjadi Direktur Pengembangan Aset; dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko; serta menetapkan Jabatan Baru, Direktur Pengembangan Aset dan Direktur SDM.
Melalui RUPS tersebut dilakukan pengalihan tugas Jabatan Direksi, dimana Christine Hutabarat yang semula menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis menjadi Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran; Indomora Harahap semula Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, dan mengangkat Direktur Baru, Dwianto Eko Winaryo sebagai Direktur Pengembangan Aset, dan Yayat Hidayat sebagai Direktur SDM.
Dalam RUPS tersebut juga ditandai berakhirnya tugas Seno Andhikatwanto yang semula menjabat Direktur Operasi karena memasuki masa purna tugas.
Sejalan dengan transformasi yang dilaksanakan, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) yang tahun ini berusia 59 tahun terus melaksanakan pengembangan Holding Hotel, Holding Pariwisata dan Pendukung, serta kawasan Sanur menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Untuk Wisata Kebugaran dan Kesehatan sebagai bagian dari pengembangan Ekosistem Pariwisata Indonesia yang akan memberi nilai tambah bagi industri kepariwisataan Indonesia dan kegiatan perekonomian pada umumnya.
Berikut susunan Direksi PT HIN hasil RUPS:
Direktur Utama : Iswandi Said
Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran : Christine Hutabarat
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Indomora Harahap
Direktur Pengembangan Aset : Dwianto Eko Winaryo
Direktur SDM : Yayat Hidayat (***)