Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA/HO-Kementerian BUMN/aa.
Jakarta , goindonesia.co – Menteri BUMN Erick Thohir berharap zakat di BUMN dapat disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengingat undang-undangnya jelas.
“Saya tidak mau zakat ini dikelola sendiri-sendiri yang tidak terlihat hasilnya. Zakat yang disalurkan BAZNAS ini bisa digunakan untuk pembangunan generasi umat Islam yang hari ini masih menjadi tantangan terbesar,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Erick Thohir menambahkan sebagai negara yang memiliki jumlah muslim terbesar di dunia, pemerintah dan BUMN bertanggung jawab kepada generasi muslim Indonesia di masa depan.
Untuk itu melalui konsolidasi zakat bersama Baznas, Erick Thohir berharap dapat tercipta program unggulan bersama-sama dalam mempersiapkan generasi muda Islam yang profesional dan berpendidikan tinggi.
Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Baznas mewujudkan program zakat di lingkungan BUMN.
Pada acara sosialisasi tentang pengelolaan zakat oleh Pengurus Baznas di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Erick Thohir mengimbau kepada BUMN agar program zakat yang ada di tiap-tiap BUMN berkoordinasi atau disalurkan melalui lembaga resmi pemerintah yaitu Baznas.
Imbauan Menteri Erick tersebut sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2014 tentang tugas Baznas sebagai pengelola dana Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS), serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).
Ia menyatakan ingin mengonsolidasikan zakat di BUMN sebagai mesin besar untuk mempersiapkan generasi muda agar bisa mengambil pendidikan yang lebih tinggi guna menjadi tulang punggung keberlanjutan masa depan Indonesia, naik dalam kepemimpinan, profesional, maupun kesempatan berusaha.
“Ini adalah eranya, knowledge based economy, yaitu pertumbuhan ekonomi dibangun karena adanya kepintaran manusia itu, sehingga kita harus meningkatkan kapabilitas SDM kita,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir berharap seluruh Direksi BUMN dapat bersatu dalam mendukung program zakat ini. Ia pun menegaskan akan membentuk tim pengawasan pengelolaan zakat di BUMN. (***)