Foto: Menteri BUMN. Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR. (Tangkapan Layar via Twitter @erickthohir)
Jakarta, goindonesia.co – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan jangan sampai Indonesia bernasib sama dengan Brasil.
Wejangan ini ia berikan saat memberikan kuliah umum bertajuk “Efektivitas Penanganan Hukum & Ekonomi Dalam Kasus Mega Korupsi” di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Brasil pernah menjadi salah satu negara Amerika Latin dengan laju perekonomian paling pesat. Namun sekarang, Negeri Samba ini tertinggal.
“Tidak ada investasi di anak muda Brasil, tidak ada investasi di research and development (R&D), tidak ada perbaikan di teknologi manufaktur. Akhirnya apa? Pertumbuhan ekonomi Brasil menurun dan akhirnya tertinggal,” terang Menteri BUMN Erick Thohir.
Hal itu yang tidak Erick Thohir inginkan terjadi di Indonesia. Sebab, perkembangan ekonomi saat ini tidak lagi mengandalkan sumber daya alam dan pasarnya saja, tapi pengetahuan akan base economic.
“Ketika kita bicara knowledge base economic, kemudian kita di BUMN tidak punya visi dan keilmuan R&D serta teknologi, akhirnya kita akan bernasib sama dengan Brasil,” tandas Erick.
Pandangan itu menjadi salah satu alasan Erick Thohir melakukan transformasi BUMN secara besar-besaran. Transformasi ini juga menyentuh sisi sumber daya manusia (SDM) dalam tubuh BUMN.
“Ini candaannya seperti OKB [orang kaya baru] yang mendadak memegang perusahaan yang untungnya triliunan. Karena tata kelolanya kurang baik, ada kecenderungan untuk menjadi absolute power, cenderung korupsi,” jelas Erick.
Oleh karena itu, penegasan pondasi atas transformasi sebagai salah satu penerapan prinsip good corporate governance (GCG) yang baik menjadi hal yang penting. “Tidak ada transformasi yang sukses tanpa transformasi SDM,” imbuhnya.
Transformasi yang Erick Thohir lakukan juga menyentuh proses bisnis atau business process BUMN. Perombakan ini Erick lakukan supaya setiap BUMN memiliki ekosistem bisnis yang kuat alih-alih saling salip.
Itu menjadi dasar Erick melakukan bersih-bersih dan perampingan BUMN secara masif sejak 2019. (***)