Ekonomi

Berkah MotoGP Mandalika 2022, Okupansi Hotel Melonjak 60 Persen

Published

on

Keindahan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menggoda wisatawan mancanegara. (Foto : Ist)

Jakarta, goindonesia.co – Gelaran MotoGP 2022 Mandalika memberikan berkah untuk industri hotel dan restoran di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Terbukti, okupansi hotel di NTB naik hingga 60 persen selama kurun waktu kurang dari sepekan.

“Peningkatannya (okupansi hotel) bisa sampai 60 persen, dari yang regulernya hanya sampai 35-40 persen,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran kepada merdeka.com saat dihubungi, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Maulana menjelaskan kapasitas kamar hotel yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 21 ribu. Puncak Okupansi hotel terjadi selama tanggal 17-22 Maret. Namun, peningkatan okupansi hotel sudah terjadi sejak persiapan menuju perhelatan akbar.

“Dampak yang paling tinggi itu tanggal 17-22, karena acara berlangsung selama 3 hari sampai tanggal 20,” kata dia.

Hanya saja, secara pendapatan, peningkatannya tidak linear. Karena setiap hotel memiliki tarif dan pelayanan yang berbeda. Namun dia memastikan ada peningkatan pendapatan untuk pengusaha.

“Pasti ada kenaikan pendapatan, tapi besarannya berapa itu tidak sama,” kata dia.

Akomodasi

Pembalap MotoGP saat memacu motor memasuki tikungan pertama lintasan Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menempati posisi pertama MotoGP Mandalika 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tak hanya okupansi hotel, dari sisi akomodasi juga mengalami peningkatan serupa. Kapasitasnya juga mengalami peningkatan yang besar.

“Paling tidak 20 ribu orang hadir,” kata dia.

Maulana mengatakan acara bertaraf internasional ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat NTB, khususnya para pelaku usaha di sektor pariwisata.

Perhelatan akbar ini juga menjadi momentum promosi pariwisata di Lombok atau NTB. Terutama tempat-tempat yang belum begitu populer namun memiliki keindahan alam yang luar biasa.

“Momentum MotoGP ini jadi ajang promosi bagi NTB, kalau dia ini sudah siap kembali membuka pariwista,” kata dia.

Dia berharap, dengan adanya gelaran MotoGP bisa meningkatnya pariwisata di NTB pada momentum berikutnya. Semisal libur lebaran dan libur akhir tahun. (***)

Trending

Exit mobile version