Connect with us

Berita

AP I Perkuat Program Pemberdayaan Perempuan

Published

on

Photo : Istimewa

Jakarta, goindonesia.co – PT Angkasa Pura I (Persero) mendukung dan meningkatkan keterlibatan perempuan dalam berkarya, bekerja, dan berkontribusi, baik bagi diri sendiri, perusahaan, dan masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan diluncurkannya Komunitas Srikandi Angkasa Pura I, yang merupakan turun dari Program Srikandi BUMN. Melalui Komunitas Srikandi Angkasa Pura I ini, berbagai program yang mendukung kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan diinisiasi dan diperkuat.

“Sejalan dengan komitmen Angkasa Pura I untuk mewujudkan prinsip sustainable development goals nomor 5, yaitu tercapainya kesetaraan jender melalui pemberdayaan perempuan, Angkasa Pura I menginisiasi berbagai program yang mendukung pemberdayaan perempuan melalui Komunitas Srikandi Angkasa Pura I. Komunitas ini hadir sebagai support system bagi para perempuan Angkasa Pura I untuk terus dapat berkembang dan meningkatkan keahlian, eksistensi, dan kompetensi diri,” kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji di Jakarta, Senin (23/8).

Adapun beberapa program atau kebijakan perusahaan yang propemberdayaan perempuan yaitu penyediaan fasilitas khusus bagi perempuan seperti nursery room, child care facility, penyesuaian kerja untuk pegawai hamil dan menyusui, dan cuti di luar tanggungan bagi pegawai yang mengikuti program bayi tabung; kegiatan khusus seperti webinar dengan topik-topik pemberdayaan perempuan; program pengembangan karir bagi perempuan (rencana karir alternatif, program sistem pendukung oleh konselor profesional untuk memberi layanan konseling); program coaching dan mentoring dengan pemimpin perempuan; dan komunitas hobi dan minat khusus perempuan.

Terkait pewujudan salah satu indikator SDG’s nomor 5 yaitu distribusi jabatan manajer perempuan pada organisasi atau perusahaan, saat ini di Angkasa Pura I jumlah pegawai perempuan masih di bawah 20 persen, dan yang menempati posisi struktural pada level BOD-3 hanya 18 persen dibandingkan dengan lelaki. 

“Diharapkan dengan telah munculnya kesadaran dan dimulainya berbagai program yang mendukung pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja Angkasa Pura I, diharapkan jumlah keterwakilan perempuan yang menduduki jabatan struktural perusahaan akan akan makin meningkat,” jelasnya.

Selain berbagai program peningkatan awareness terhadap pentingnya pemberdayaan perempuan, Angkasa Pura I juga telah memiliki kebijakan dan peraturan yang mendukung pewujudan kesetaraan jender, salah satunya yaitu kriteria formal untuk proses seleksi, rekrutmen, promosi, dan pelatihan dengan tidak membedakan antara pegawai laki-laki dan perempuan yang tertuang dalam perjanjian kerja bersama (PKB), kecuali posisi yang diharuskan diisi oleh pegawai pria sesuai dengan regulasi.

Angkasa Pura I sudah mengimplementasikan kebijakan cuti bersalin selama 3 bulan dan kebijakan pendukung bagi cuti ayah dalam pendampingan proses bersalin selama 3 hari serta kebijakan sumbangan kelahiran yang tertuang dalam PKB terkait dengan cuti alasan penting dan sumbangan kelahiran. Lebih dari itu, Angkasa Pura I juga berupaya mengakomodasi kondisi work life balance untuk mendukung pegawai yang juga berperan sebagai orang tua melalui penerapan kebijakan cuti alasan penting, anak pegawai melangsungkan pernikahan, anak pegawai melangsungkan upacara potong gigi, anak pegawai dikhitan atau dibaptis, serta pemberian Tunjangan Anak Sekolah bagi pegawai yang tertuang dalam PKB.

“Dengan hadirnya Komunitas Srikandi Angkasa Pura I, diharapkan program-program perusahaan terkait pemberdayaan wanita dapat diperkuat dan pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap peningkatan nilai tambah perusahaan dan masyarakat di masa mendatang,” tambahnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berikan Briefing kepada Panglima dan Komandan Satuan TNI di Papua

Published

on

Menhan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, saat memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua (Foto : @www.kemhan.go.id)

Timika, Papua, goindonesia.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua. Kegiatan ini berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau pada hari Kamis (21/11). Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. “Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ujar Menhan.

Menhan mengatakan bahwa penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Kegiatan briefing ini dihadiri oleh para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua, yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut. Menhan Sjafrie berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut Menhan mengajak seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Santap Siang Bersama, Presiden Prabowo dan Wakil PM Angela Rayner Bahas Program Gizi untuk Anak-anak

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis, 21 November 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Inggris untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Harapannya kita dapat mengembangkan hubungan (bilateral) di masa mendatang dengan pemerintahan ini,” ujar Angela Rayner dalam pengantarnya.

Dalam suasana santai dan hangat, keduanya mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak-anak. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menjelaskan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak, yang mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.

“Dengan Wakil Perdana Menteri, kita membahas beberapa masalah tentang bagaimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita. Mereka sangat terkesan dan juga ingin mencari cara serta bentuk untuk membantu kita,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa diskusi ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Mulai dari kesejahteraan sosial dan pengelolaan isu-isu global, termasuk perubahan iklim.

“Jadi banyak sekali yang kita diskusikan,” tutur Presiden Prabowo.

Jamuan santap siang tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam mewujudkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam jamuan santap siang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo dan PM Starmer Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris

Published

on

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Andi

London, Inggris, goindonesia.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, di kantor PM Downing Street 10, London, Inggris, pada Kamis, 21 November 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.

Presiden Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh PM Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.

“Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak,” ujar PM Starmer dalam pengantarnya.

Selain itu, PM Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut PM Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.

“Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini,” ucap PM Starmer.

Presiden Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan PM Starmer di kantornya. “Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street,” tutur Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa PM Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.

“Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending