Minuman Kesehatan Bir Pletok Produksi SMK BAtik 1 Surakarta (Foto : @vokasi.kemdikbud.go.id)
Surakarta, goindonesia.co – Ada berbagai macam kuliner tradisional yang berkembang di Indonesia, salah satunya ialah minuman tradisional yang berbahan dasar rempah-rempah.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki minuman tradisional yang khas menggambarkan kekayaan daerah tersebut, salah satunya ialah minuman bir pletok. Bir pletok merupakan minuman tradisional khas Betawi yang terbuat dari campuran rempah-rempah, seperti jahe, kayu manis, cengkeh, daun pandan, dan serai.
Untuk mengenalkan dan menjaga kelestarian minuman tradisional tersebut, dibutuhkan inovasi guna menarik minat dan perhatian dari masyarakat khususnya generasi muda. SMK Batik 1 Surakarta, Jawa Tengah menunjukkan kepeduliannya dalam merawat tradisi dan budaya melalui produksi minuman kesehatan tradisional, bir pletok.
Minuman ini tidak hanya menawarkan kesegaran dan kenikmatan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Dengan bimbingan para guru dan dukungan dari sekolah, para siswa dari Konsentrasi Keahlian Farmasi berhasil menciptakan produk yang tetap setia pada resep tradisional namun dikemas secara modern dan menarik.
Kepala SMK Batik 1 Surakarta, Pris Priyanto, menyampaikan bahwa memproduksi bir pletok adalah salah satu cara sekolah untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa sambil memberikan nilai tambah dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat kesehatan dari minuman tradisional tersebut.
“Anak-anak zaman sekarang kebanyakan tidak suka bahkan tidak kenal dengan minuman-minuman tradisional. Ini salah satu bentuk perhatian yang SMK coba implementasikan dalam produk minuman yang menarik,” ucap Priyanto.
Proses produksi bir pletok di SMK Batik 1 Surakarta dilakukan dengan sangat teliti dan higienis. Para siswa dilatih untuk mengolah bahan-bahan alami dengan cara yang benar, memastikan bahwa setiap botol bir pletok yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Mereka juga belajar tentang pengemasan dan pemasaran produk, sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Sementara itu, Ajeng Windi Gaprita, guru Konsentrasi Keahlian Farmasi, SMK Batik 1 Surakarta, menyampaikan bahwa bir pletok produksi SMK Batik 1 Surakarta ini tidak hanya diminati oleh masyarakat sekitar, tetapi juga mulai dilirik oleh pasar yang lebih luas. Minuman ini diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan memberikan efek hangat pada tubuh, yang sangat cocok untuk dikonsumsi di segala cuaca.
“Melalui produksi ini, siswa belajar banyak tentang proses produksi dan manfaat kesehatan dari bir pletok. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana memasarkan produk agar bisa diterima oleh masyarakat luas,” ucap Ajeng.
Produk ini diharapkan dapat menjadi jalan dalam melestarikan warisan budaya melalui inovasi yang kreatif. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya mengenal tradisi dari cerita, tetapi juga dapat merasakan dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. (***)
*Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek 2022