Dunia Hiburan

YouTuber Korsel Terancam, Sunny Dahye Lapor ke Polres Jakarta Utara

Published

on

Foto: instagram.com/sunnydahye

Jakarta , goindonesia.id  – Banyak YouTuber Korea Selatan yang disukai karena  fasih berbahasa Indonesia. Salah satunya  Sunny Dahye.

Kali ini, Sunny Dahye bukan hendak meliput konten di Indonesia melainkan melaporkan lebih dari 10 akun media sosial atas dugaan melanggar UU ITE ke Polres Jakarta Utara.  Pelaporan itu dilakukan melalui manajernya yang didampingi pengacara Dito Sitompul dan Filipus Sitepu.

“Melaporkan atas adanya dugaan-dugaan tindak pindana Undang-Undang ITE Pasal 27 ayat 3 dan ayat 4, mengenai penghinaan dalam media elektronik maupun pencemaran nama baik, dan ada ancaman kekerasan yang ditujukan kepada klien kami,” kata Dito Sitompul, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (23/8/2021).

Dito Sitompul berharap,  laporan ini dapat menimbulkan efek jera untuk para terduga pelaku.

“Kami berharap nantinya dari Polres bisa segera menangkap pelaku yang telah menggunakan akun-akun media sosial ini untuk mem-bully maupun menyebarkan berita-berita tidak benar tentang klien kami,” ujar Dito Sitompul.

Dito memaparkan akun-akun tersebut mengunggah berita-berita bohong tentang Sunny Dahye dan juga mengancam kliennya. Ancaman tersebut di antaranya, seperti akan membuka kebusukan-kebusukannya Sunny Dahye.

Akibat unggahan akun-akun tersebut, Sunny Dahye disebut mendapat banyak hujatan di media sosial.

Diketahui, pada 14 Agustus lalu, akun Instagram @sunnyisaliar2 yang mengunggah sejumlah percakapan Direct Message (DM) dari orang yang mengaku dekat dengan Sunny Dahye. DM tersebut berisi pengakuan dari teman hingga mantan editor konten Sunny Dahye. Mereka mengungkapkan, Sunny menyebut penonton Indonesia bodoh dan miskin.

Tak hanya itu, unggahan akun tersebut juga menuding konten-konten istri Chris Okano itu telah membohongi masyarakat Indonesia.

Tambahan informasi, Sunny Dahye menghabiskan banyak waktunya dan tumbuh besar di Bali. Perempuan kelahiran 17 Mei 1990 itu juga mengeyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (***)

Trending

Exit mobile version