Executive Vice President Divisi Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa, CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan dan petinggi Telkom lainnya dalam acara Media Gathering PaDi UMKM. (Dok.Telkom)
Jakarta, goindonesia.co – PaDi UMKM catatkan performa cemerlang di pertengahan 2023 dengan raih total transaksi Rp7,5 triliun.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Lewat PaDi UMKM, Telkom menghadirkan platform digital untuk para pelaku UMKM.
Hadirnya PaDi UMKM sebagai e-commerce pengadaan produk barang dan jasa secara Business to Business (B2B), memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mewujudkan mimpi memperoleh akses jaringan pasar yang lebih luas.
Selain itu, PaDi UMKM juga membuka jalan bagi para pelaku UMKM di Tanah Air untuk dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan PaDi UMKM memberi manfaat positif pagi para pengusaha mikro.
“PaDi UMKM menjadi upaya Telkom membuat para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera,” kata Muhamad Fajrin Rasyid.
“Sekaligus mendorong adopsi digital yang berimbas pada peningkatan kemampuan digital masyarakat agar terciptanya kedaulatan digital di Indonesia,” imbuhnya.
UMKM tercatat menyumbang kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi bangsa.
Menurut laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ASEAN Investment Report 2022 yang diterbitkan pada Oktober 2022, menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 65 juta pelaku UMKM.
Angka tersebut berpotensi memberikan kontribusi hingga lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
Saat ini PaDi UMKM juga sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, guna memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi.
Tak hanya itu, hingga pertengahan tahun 2023 PaDi UMKM mencatatkan nilai total transaksi Rp7,5 triliun dari lebih 340 ribu transaksi di 100 ribu UMKM.
Nilai transaksi tersebut tidak hanya berasal dari BUMN, tetapi juga dari luar BUMN (swasta) yang terdaftar di platform PaDi UMKM.
Hasil positif tersebut dipicu oleh berbagai fitur yang memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi di platform PaDi UMKM.
CEO PaDi UMKM, Jimmy Karisma Ramadhan mengatakan platform ini tidak hanya meningkatkan transaksi online saja.
“Tidak hanya untuk peningkatan transaksi secara online, PaDi UMKM juga menyelenggarakan kegiatan offline seperti Business Matching, Bazar UMKM Untuk Indonesia, maupun PaDi Expo,” tutur Jimmy.
“Business Matching kami selenggarakan berkala dengan lokasi yang berbeda, sedangkan Bazar UMKM biasanya kami selenggarakan sebulan sekali dan telah melibatkan lebih dari 600 UMKM.”
“Sementara PaDi Expo yang didukung oleh setiap BUMN, di tahun ini saja telah melibatkan hampir 400 UMKM,” lanjutnya. (***)
*@www.kabarbumn.com