(Dokumentasi : Public Relations KAI)
Jakarta, goindonesia.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menyiapkan pengoperasian sarana KA Makassar – Parepare yang saat ini dalam tahap uji coba terbatas. KAI dalam hal ini membentuk kemitraan bersama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dengan nama Konsorsium Kereta Api Sulsel yang bertugas menyelanggarakan kereta api perintis lintas Makassar – Parepare.
Penugasan ini berdasarkan penunjukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada Konsorsium Kereta Api Sulsel melalui Surat Nomor: 153/LLA.KA/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI siap mendukung pengoperasian KA Makassar – Parepare yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional ini.
“KAI siap menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah dalam menjalankan transportasi kereta api yang aman, efisien, dan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan,” ujar Joni Martinus.
Hadirnya layanan kereta api di luar Pulau Jawa dan Sumatera merupakan bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. KAI melalui Konsorsium Kereta Api Sulsel siap memberikan layanan angkutan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.
KAI juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin pada 3 Juni 2022 tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.
Melalui kolaborasi tersebut, KAI dan Unhas melakukan kajian, studi, dan evaluasi yang diperlukan untuk memastikan kereta api dapat beroperasi secara berkelanjutan di Sulawesi Selatan, baik dari segi angkutan penumpang maupun barang.
Pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan saat ini sudah terbangun kurang lebih 110 km, terbentang dari Kab. Maros sampai dengan perbatasan Kab. Barru. Sementara yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang dengan uji coba terbatas di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu. Proyek Kereta Api Makassar – Parepare merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar sampai dengan Manado.
Saat ini KAI sedang menyiapkan sarana berupa 2 rangkaian kereta penumpang dan sumber daya manusia guna mendukung pengoperasian kereta tersebut seperti masinis, Customer Service on Train, dan Teknisi Kereta Api.
Adapun pembangunan jalurnya sedang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Celebes Railway Indonesia sebagai operator prasarana secara paralel.
“Penugasan untuk mengoperasikan KA Makassar – Parepare ini merupakan amanah yang penting karena jalur ini merupakan pembuka transportasi kereta api kawasan Indonesia Timur yang pertama. KAI berkomitmen melaksanakan penugasan sesuai dengan Good Corporate Governance sehingga betul-betul bisa memenuhi harapan seluruh stakeholder.” tutup Joni. (***)
(Sumber : Public Relations KAI)